Remukan Besar

Animasi perilaku yang diharapkan dari Big Crunch

Big Crunch atau Remukan Besar adalah salah satu dari 3 skenario cara berakhirnya Alam semesta.[1] Menurut teori Ledakan Dahsyat, alam semesta mengalami inflasi sekitar 10−44 detik setelah Big Bang dan inflasi itu akan terjadi sampai Alam semesta mengembang hingga titik tertentu dan inflasi berhenti.[2] Inflasi ini akan berhenti karena energi gelap yang mempercepat inflasi akan dikalahkan oleh gaya gravitasi.

Efek

Saat peristiwa dahsyat ini terjadi, seluruh benda angkasa akan "berlomba-lomba" atau runtuh ke titik balik di mana singularitas berada sebelum Big Bang terjadi.[3] Dengan kata lain, ruang antara benda-benda kosmis mengecil. Galaksi-galaksi serta bintang-bintang akan berbenturan satu sama lain, menyebabkan planet-planet keluar dari orbitnya. Namun oleh karena itu, banyak sekali bintang baru akan terbentuk, bahkan beberapa punya cukup waktu untuk secara teoritis mengembangkan kehidupan.[4] Selain itu, kadar entropi di alam semesta naik drastis dan suhu memanas di mana-mana. Beberapa menit sebelum Big Crunch berakhir atom-atom akan pecah menjadi partikel dasar, dan yang terakhir beberapa detik sebelum Big Crunch berakhir gluon dan kuark akan runtuh ke singularitas. Saat peristiwa Remukan besar berakhir, Alam semesta hanyalah sebuah titik kecil yang panas sangat rapat. Di waktu tertentu kadar entropi menurun perlahan-lahan sebab penerowongan kuantum yang memicu sebuah Big Bang yang baru dan menghapus semua sejarah Alam semesta sebelumnya. Peristiwa ini bernama Big Bounce dan peristiwa ini terjadi berulangkali.

Bagian dari seri
Kosmologi fisik
  • Ledakan Dahsyat · Alam semesta
  • Umur alam semesta
  • Kronologi alam semesta
Alam semesta awal
  • Masa Planck
  • Masa penyatuan agung
  • Nukleosintesis Big Bang
  • Inflasi
  • Zaman Kegelapan
Latar belakang
  • Cosmic background radiation (CBR)
  • Gravitational wave background (GWB)
  • Cosmic microwave background (CMB) · Cosmic neutrino background (CNB)
  • Cosmic infrared background (INB)
Ekspansi · Masa depan
Komponen · Struktur
Komponen
Struktur
  • BOOMERanG
  • Cosmic Background Explorer (COBE)
  • Illustris project
  • Planck space observatory
  • Dark Energy Survey
  • Euclid
  • Large Synoptic Survey Telescope
  • Sloan Digital Sky Survey (SDSS)
  • 2dF Galaxy Redshift Survey ("2dF")
  • Wilkinson Microwave Anisotropy
    Probe (WMAP)
  • Ilmuwan
  • Aaronson
  • Alfvén
  • Alpher
  • Bharadwaj
  • Boushaki
  • Copernicus
  • de Sitter
  • Dicke
  • Ehlers
  • Einstein
  • Ellis
  • Friedman
  • Galileo
  • Gamow
  • Guth
  • Hawking
  • Hubble
  • Lemaître
  • Linde
  • Mather
  • Newton
  • Penrose
  • Penzias
  • Rubin
  • Schmidt
  • Smoot
  • Starobinsky
  • Steinhardt
  • Suntzeff
  • Sunyaev
  • Tolman
  • Wilson
  • Zel'dovich
    • Penemuan radiasi latar belakang
      gelombang mikro kosmis
    • Sejarah teori Big Bang
    • Garis waktu teori kosmologi
    • Category Kategori
    •  Portal Astronomi
    • l
    • b
    • s

    Lihat pula

    Referensi

    1. ^ Kurzgesagt – In a Nutshell (2014-02-03), Three Ways to Destroy the Universe, diakses tanggal 2019-03-11 
    2. ^ yunan (ed.). "Big Crunch, Saat "Kiamat" Semesta Sangat Mampat". Kompas.com. Diakses tanggal 2019-03-11. 
    3. ^ "How the Big Crunch Theory Works". HowStuffWorks (dalam bahasa Inggris). 2009-03-02. Diakses tanggal 2019-03-11. 
    4. ^ 4 Ways the Universe Might End (All of Them Are Bad), diakses tanggal 2021-03-13 
    Pengawasan otoritas Sunting ini di Wikidata
    Umum
    • Integrated Authority File (Jerman)
    Lain-lain
    • Microsoft Academic