Randai Kuantan

Randai Kuantan adalah tradisi lisan masyarakat Kabupaten Kuantan Singingi yang ditampilkan dalam bentuk teater. Pemainnya berjumlah lima belas hingga tiga puluh orang.[1] Teater diiringi dengan permainan musik biola, gendang, dan serunai. Cerita ditampilkan secara berbabak dalam bentuk dialog dan pantun Melayu yang dilagukan.[2] Randai Kuantan dilakukan pada malam hari. Dalam penyajian, ada laki-laki yang bertugas memerankan tokoh perempuan.[3] Randai Kuantan dilakukan selama dua hingga empat jam pada acara pernikahan, sunatan, doa padang, dan kenduri.[4]

Referensi

  1. ^ Sosiady dan Ermansyah 2019, hlm. 22.
  2. ^ Bachtiar 2016, hlm. 1.
  3. ^ Sosiady dan Ermansyah 2019, hlm. 23.
  4. ^ Bachtiar 2016, hlm. 1–2.

Daftar pustaka

  • Bachtiar, Maryati (2016). "Nilai Strategis Seni Teater Tradisional Randai Kuantan Singingi Riau sebagai Salah Satu Budaya Melayu (Kajian terhadap Hak Atas Kekayaan Intelektual)". Jurnal Imu Hukum. 6 (1): 1–20. ISSN 2654-3761.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  • Sosiady, M., dan Hermansyah (2019). "Analisis Promosi Randai (Warisan Budaya Tak Benda) sebagai Kegiatan Ekonomi Kreatif dalam Rangka Riau sebagai Home Land Melayu" (Studi pada Randai Kuantan Baserah Kuantan Singingi)". El-Riyasah. 10 (1): 21–36. doi:10.24014/jel.v10i1.7543.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)