Prasasti Mesa

Prasasti Mesa
Batu Moab
Batu Moab atau Prasasti Mesa di Museum Louvre.
Bahan bakuBasal
Sistem penulisanBahasa Moab
Dibuatk. 840 SM
Ditemukan1868–70
Lokasi sekarangMuseum Louvre, Prancis
IdentifikasiAP 5066

Prasasti Mesa, juga disebut sebagai Batu Moab, adalah batu atau prasasti yang ditemukan di Dibon tahun 1868.[1] Di dalamnya tercatat mengenai Omri yang pernah menjadi Raja Israel.[1] Ini merupakan prasasti terpanjang yang ditemukan di Palestina.[1] Pada batu Moab inilah untuk pertama kalinya nama Allah Israel (YHWH) ditemukan di luar Alkitab.[2] Batu ini berhasil ditemukan oleh seorang misionaris dari Jerman.[2] Batu Moab dijadikan sebagai tugu oleh Mesa, Raja Moab, sekitar tahun 840 SM.[2] Bahasa yang dipakai adalah bahasa Moab yang mempunyai kedekatan dengan bahasa Ibrani.[2] Tinggi batu ini sekitar 110 cm, lebar 60 cm dan tebal 60 cm.[2] Bagian atasnya berbentuk bundar dan tulisannya terdiri atas 34 baris.[2] Pada batu Moab ini khususnya di baris ke 14-18, terdapat cerita dari Raja Moab, Mesa, mengenai pertempurannya dengan Israel di Nebo.[2] Berikut ini kutipannya:[2]

Maka Kamos berkata kepadaku, “Pergilah, rebut Nebo untuk melawan Israel”. Jadi aku pergi pada malam hari dan menyerangnya mulai fajar hingga tengah hari; dan aku merebutnya dan membunuh semua: tujuh ribu orang, laki-laki dan perempuan, dewasa dan anak, karena aku telah mempersembahkannya kepada Dewa Astar-Kamos. Lalu aku mengambil dari situ alat-alat YHWH dan membawa alat-alat itu ke hadapan Kamos

Tulisan di bagian yang lain berbunyi:

"Omri telah mengalahkan tanah Madaba, dan mendudukinya selama masa pemerintahannya dan setengah masa pemerintahan anaknya (=keturunannya), 40 tahun lamanya. Tetapi Kemosh (dewa orang Moab) mengembalikannya pada zamanku." [3]

Lihat pula

Referensi

  1. ^ a b c {en} Edward M. Blaiklock. 1983. The New International Dictionary of Biblical Archaelogy. Grand Rapids:Zondervan Publishing House. Hlm. 319.
  2. ^ a b c d e f g h {id} David L.Baker, John J.Bimson. 2004. Mari Mengenal Arkeologi Alkitab. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hlm. 58-59.
  3. ^ Moabite Stone a.k.a. Mesha Stele