Postgenderisme

Bagian dari seri mengenai
Transgender
Bendera pride transgender
Identitas gender
  • Agender / tanpa gender
  • Androgini
  • Bigender
  • Bissu
  • Dua Roh
  • Gender bender
  • Gender ketiga
  • Genderqueer / nonbiner
  • Heteroseksualitas queer
  • Hijra
  • Pangender
  • Transfeminin
  • Transmaskulin
  • Transpria
  • Transpuan
  • Transseksual
  • Trigender
Kesehatan dan pengobatan
Hak dan hukum
  • Aktivisme hak
    • organisasi
    • Peraturan toilet
    • Toilet umum uniseks
  • Diskriminasi
  • Kekerasan
    • Trans bashing
    • Trans panic
    • Daftar orang transgender yang dibunuh tanpa
      dasar hukum
  • Pengakuan hukum
    • Nonbiner/gender ketiga
  • Prinsip Yogyakarta
Masyarakat dan budaya
  • Anak-anak dan remaja
  • Bendera
  • Hari peringatan
    • International Transgender
      Day of Visibility
    • Transgender Day of
      Remembrance
  • Karakter
  • Kepustakaan
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Tokoh
Teori dan konsep
  • l
  • b
  • s

Postgenderisme adalah pergerakan sosial, politik dan budaya yang muncul dari pengikisan peran budaya, biologis, psikologis dan sosial gender. Pergerakan ini menegaskan bahwa penghapusan gender biner akan "membebaskan" semua manusia.[1] Menurut kelompok postgenderis, gender adalah konsep yang "sembarangan" dan "membatasi potensi manusia", dan mereka berkeyakinan bahwa suatu saat konsep gender akan dihapuskan akibat kemajuan neuroteknologi, bioteknologi dan teknologi bantuan reproduksi.[1] Mereka juga merasa bahwa hubungan seks tidak lagi dibutuhkan untuk melakukan reproduksi, dan manusia-manusia postgender suatu saat nanti dapat memilih untuk hamil dengan menggunakan teknologi bantuan reproduksi, sehingga mereka mengklaim bahwa pada masa tersebut gender tidak lagi dibutuhkan oleh masyarakat.[1] Pendukung postgenderisme bahkan menyatakan bahwa peran gender, stratifikasi sosial dan perbedaan fisik berdampak buruk terhadap individu dan masyarakat.

Catatan kaki

  1. ^ a b c Dvorsky, George (2008). "Postgenderism: Beyond the Gender Binary". Diakses tanggal 2008-04-13. 

Daftar pustaka

  • Haraway, Donna. "A Cyborg Manifesto: Science, Technology, and Socialist-Feminism in the Late Twentieth Century," in Simians, Cyborgs and Women: The Reinvention of Nature (New York; Routledge, 1991), pp. 149–181.
  • Schaub, Joseph Christopher. Presenting the Cyborg's Futurist Past: An Analysis of Dziga Vertov's Kino-Eye. Department of Comparative Literature, University of Maryland
  • Galántai, Zoltán. Proposal for the Declaration of Intelligent Beings' Rights. Technical University of Budapest