Pondok Kelapa, Pondok Kelapa, Bengkulu Tengah

Pondok Kelapa
Desa
Negara Indonesia
ProvinsiBengkulu
KabupatenBengkulu Tengah
KecamatanPondok Kelapa
Kode pos
38371[1]
Kode Kemendagri17.09.03.2014
Luas... km²
Jumlah penduduk... jiwa
Kepadatan... jiwa/km²

Pondok Kelapa adalah sebuah desa yang terletak di Kecamatan Pondok Kelapa, Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu, Indonesia.

Sejarah

Wilayah Desa Pondok Kelapa telah didirikan sebagai permukiman sejak masa Kerajaan Sungai Lemau. Sebelum didirikan permukiman, wilayah Desa Pondok berupa hutan yang tidak berpenghuni. Penduduk asli di wilayah Provinsi Bengkulu kemudian mengadakan pembukaan hutan untuk membuat lahan bagi perkebunan dan tempat tinggal. Setelah itu, wilayah ini dihuni oleh penduduk asli Provinsi Bengkulu dan pendatang dari berbagai daerah yang mengadakan pernikahan dengan penduduk asli. Jenis tanaman yang dibuat menjadi kebun oleh penduduk adalah pohon karet, pohon sawit dan pohon kelapa. Lokasinya yang berada di pesisir membuat pohon kelapa tumbuh lebih subur sehingga kelapa menjadi salah satu bahan makanan utama bagi penduduknya. Penduduk kemudian mengadakan musyawarah untuk menentukan nama desa yang memudahkan pengenalan wilayahnya. Hasilnya ialah penamaan Desa Pohon Kelapa.[2]

Wilayah administratif

Desa Pondok Kelapa memiliki wilayah yang termasuk dalam Kecamatan Pondok Kelapa, Kabupaten Bengkulu Tengah.[3] Lokasi Desa Pondok Kelapa berada di tepi pantai dalam wilayah Kecamatan Pondok Kelapa.[4] Wilayah Desa Pondok Kelapa seluas 8,76 km2.[5] Luas wilayah Desa Pondok Kelapa mencakup 9,3% dari luas wilayah Kecamatan Pondok Kelapa.[6] Wilayah Desa Pondok Kelapa hanya terbagi menjadi 3 dusun.[7]

Penduduk

Penduduk yang merupakan pendatang di Desa Pondok Kelapa berasal dari suku Rejang. Kedatangannya untuk bekerja dan memberikan pendidikan bagi anak.[8]

Ekonomi

Penduduk Desa Pondok Kelapa awalnya bekerja sebagai petani dan nelayan. Komoditas pertanian yang dihasilkan berupa padi dan kelapa sawit. Namun sejak didirikannya pertambangan batu bara di daerah sekitar pantai yang berada dekat Sungai Bangka Hulu pada pertengahan 1980-an, penduduk Desa Pondok Kelapa beralih pekerjaan menjadi buruh bangunan, buruh kebun dan buruh pengumpul batu bara.[9]

Pekerjaan penduduk pendatang dari suku Rejang lebih bervariasi. Ada yang bekerja sebagai petani dan ada pula yang bekerja sebagai pegawai. Selain itu, ada yang bekerja sebagai sopir dan tukang ojek.[8]

Perhubungan

Desa Pondok Kelapa terletak di jalur barat pada Jalan Raya Lintas Sumatera.[10] Lokasinya berjarak 7 km dari ibu kota Kecamatan Pondok Kelapa.[11]

Bencana alam

Desa Pondok Kelapa menjadi salah satu dari 25 desa di Provinsi Bengkulu yang pantainya mengalami abrasi akibat terpaan ombak dari Samudra Hindia.[10]

Referensi

Catatan kaki

  1. ^ "Kode pos Kecamatan Pondok Kelapa". www.nomor.net. Diakses tanggal 5 Desember 2023. 
  2. ^ Ajisman 2021, hlm. 11.
  3. ^ Ajisman 2021, hlm. 7-8.
  4. ^ Ajisman 2021, hlm. 8.
  5. ^ Ariwijaya, Sinta (2022). Kecamatan Pondok Kelapa Dalam Angka 2022. BPS Kabupaten Bengkulu Tengah. hlm. 6. ISSN 2615-2452.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  6. ^ Ariwijaya, Sinta (2023). Kecamatan Pondok Kelapa dalam Angka 2023. BPS Kabupaten Bengkulu Tengah. hlm. 1. ISSN 2615-2452.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  7. ^ Kecamatan Pondok Kelapa Dalam Angka 2020. BPS Kabupaten Bengkulu Tengah. 2020. hlm. 17. ISSN 2615-2452.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  8. ^ a b Ajisman 2021, hlm. 24-25.
  9. ^ Rachman 2012, hlm. 20-21.
  10. ^ a b Rachman 2012, hlm. 17.
  11. ^ Rely, Dota Dwi (2021). Kecamatan Pondok Kelapa Dalam Angka 2021. BPS Kabupaten Bengkulu Tengah. hlm. 7. ISSN 2615-2452.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)

Daftar pustaka

  • Ajisman (2021). "Orang Rejang di Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah Provinsi Bengkulu (1961-2015)". Dalam Rosadi, Andri. Bunga Rampai Sejarah dan Budaya (PDF). Padang: Balai Pelestarian Nilai Budaya Sumatera Barat. hlm. 1–38. ISBN 978-602-6554-23-9.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  • Rachman, Anwar Jimpe (2012). "Bengkulu Utara: Hidup di Punggung Banteng Raksasa". Hidup di Atas Patahan: Pengalaman Kelola Bencana di Tiga Kabupaten (Bengkulu Utara, Sinjai, Maluku Tenggara). Sleman: INSIST Press. hlm. 13–42. ISBN 978-602-8384-55-1.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)

Pranala luar

  • (Indonesia) Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 050-145 Tahun 2022 tentang Pemberian dan Pemutakhiran Kode, Data Wilayah Administrasi Pemerintahan, dan Pulau tahun 2021
  • (Indonesia) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan
  • (Indonesia) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan