Pertempuran Malaya

Pertempuran Malaya
Bagian dari Perang Pasifik

Tentara Jepang di Kuala Lumpur.
Tanggal8 Desember 1941 – 31 Januari 1942
LokasiMalaya Britania
Hasil Kemenangan Malaya
Pihak terlibat
Sekutu:
 British Empire
  •  Britania Raya
  •  India
  • Malaya
  •  Negeri-Negeri Selat
  •  Australia
  •  Selandia Baru
Belanda
  •  Dutch East Indies

Kuomintang Malaya[1]
Partai Komunis Malaya[1]
Axis:
 Jepang
 Thailand
Young Malays Union
Tokoh dan pemimpin
Archibald Wavell
Britania Raya R. Brooke-Popham
Britania Raya Arthur Percival Menyerah

Britania Raya Lewis Heath Menyerah
Britania Raya David Murray-Lyon Menyerah
Britania Raya Archibald Paris 
Britania Raya Arthur Barstow 
Australia Gordon Bennett
Britania Raya Tom Phillips 
Britania Raya Conway Pulford 
Leong Yew Koh[1]
Lai Teck
Kekaisaran Jepang Hisaichi Terauchi
Kekaisaran Jepang Tomoyuki Yamashita

Kekaisaran Jepang Takuro Matsui
Kekaisaran Jepang Takuma Nishimura
Kekaisaran Jepang Renya Mutaguchi
Kekaisaran Jepang Michio Sugawara [jp]
Kekaisaran Jepang Nobutake Kondō
Kekaisaran Jepang Jisaburō Ozawa
Kekaisaran Jepang Shintarō Hashimoto
Ibrahim Yaacob
Kekuatan
140,000 tentara[2]
253 pesawat
810 artileri
208+ senjata anti-tank dan anti-pesawat
54 senjata benteng[3][a]
250+ AFV[3][b][4]
15.400+ kendaraan bermotor[5][c]
70,000 tentara
568 pesawat
440+ artileri[6]
200 tank
3,000+ truk[7]
Korban
145,703
5.703 tewas atau meninggal karena luka hingga 31 Januari + 7.531 tewas atau meninggal karena luka 1–16 Februari[8]
10.000 terluka
130.000 ditangkap[9]
9,657 (Termasuk korban dari Pertempuran Singapura)
3.507 tewas
6.150 terluka[10]
  • l
  • b
  • s
Kampanye Malaya
  • l
  • b
  • s
Pasifik Tengah

Asia Tenggara

Pasifik Barat Daya

Amerika Utara

  • Kepulauan Aleutian
  • Ellwood
  • Estevan Point Lighthouse
  • Fort Stevens
  • Lookout Air Raids
  • Balon api
  • Proyek Hula

Jepang

Manchuria


Perang Tiongkok-Jepang Kedua

Pertempuran Malaya adalah perang terbuka antara Sekutu dan Jepang di Malaya yang berlangsung sejak 8 Desember 1941 hingga 31 Januari 1942, sebagai bagian dari Perang Dunia II. Kampanye ini didominasi oleh pertempuran darat antara pihak Persemakmuran Britania dan Jepang. Bagi orang-orang Inggris, India, Australia dan Malaya yang mati-matian berusaha mempertahankan koloni ini, perang ini menjadi bencana karena berakhir dengan kekalahan dan awal masa-masa kerja paksa bagi mereka yang tertangkap.

Kejatuhan Malaya, dan kemudian Singapura, menjadi lonceng pertanda kematian bagi Hindia Belanda, yang jatuh kurang dari dua bulan kemudian dan berarti akan mengakhiri penjajahan yang telah berlangsung ratusan tahun di wilayah Asia Tenggara.

Referensi

  1. ^ a b c Paul H. Kratoska (30 April 2018). The Japanese Occupation of Malaya and Singapore, 1941-45: A Social and Economic History. NUS Press. hlm. 299–. ISBN 978-9971-69-638-2. 
  2. ^ Frank Owen (2001). The Fall of Singapore. England: Penguin Books. ISBN 0-14-139133-2. 
  3. ^ a b Allen (2013) pp. 300-301.
  4. ^ Sandhu 1987, p. 32.
  5. ^ Allen (2013) pp. 300-301
  6. ^ Allen, Louis. Singapore 1941–1942: Revised Edition, Routledge, 2013. p. 169
  7. ^ Toland, John. The Rising Sun New York: The Modern Library, 2003. p. 272
  8. ^ Corfield & Corfield (2012), p. 743. The names of all of those who died are listed in the book.
  9. ^ Wigmore 1957, p. 382
  10. ^ Tsuji (1960) p. 220. 1,793 dead and 2,772 wounded in Malaya; 1,714 dead and 3,378 wounded at Singapore.

Catatan

  1. ^ Between Singapore and Malaya, the Japanese captured 300 field guns, 180 mortars/howitzers, 100 anti-aircraft guns, 54 fortress guns, 108 1-pounder guns (likely a typo meant to say 2-pounder), and, on the mainland, another 330 guns of unspecified type. Kevin Blackburn, Karl Hack. "Did Singapore Have to Fall?: Churchill and the Impregnable Fortress". Routledge. 1 November 2003. Page 193 gives a total of 225 25-pounders and 18-pounders for the campaign, but this number excludes 4.5-inch and 3.7-inch howitzers and 75mm field guns, as well as fortress guns. Page 74 gives a total of 226 for British artillery pieces during the siege of Singapore itself, including fortress guns (172 without them).
  2. ^ 50 armoured vehicles were captured on Malaya and 200 on Singapore, mostly Universal Carriers and armoured cars; includes Mark VI 23 tanks.
  3. ^ 1.800 truk dan 13.600 mobil dan kendaraan lain hilang dari tangan Jepang baik di Singapura maupun di daratan.

Pranala luar

  • Campaign in Malaya on The Children (& Families) of the Far East Prisoners of War
  • Royal Engineers Museum Diarsipkan 2009-05-03 di Wayback Machine. Royal Engineers and the Second World War - the Far East
  • Australia's War 1939-1945: Battle of Malaya Diarsipkan 2008-02-01 di Wayback Machine.
  • Animated History of the Fall of Malaya and Singapore Diarsipkan 2007-10-12 di Wayback Machine.


Ikon rintisan

Artikel bertopik sejarah ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s
Ikon rintisan

Artikel bertopik Perang Dunia II ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s