Persinyalan kereta api di Swiss

Sinyal kereta api di Swiss adalah isyarat perkeretaapian yang mengatur jalannya operasi kereta api dalam satu petak jalan berupa lampu, tanda, atau simbol yang berlaku di lintas rel Swiss.

Persinyalan kereta api diatur secara ketat oleh Federal Office of Transport (Kantor Transportasi Federal). Panduan dan sistem pengoperasian kereta api tertulis dalam Peraturan Layanan Kereta Api Swiss yang didasarkan pada pasal 11A Undang-undang 23 November 1983 tentang Pembangunan dan Pengoperasian Perkeretaapian (Ordonansi Kereta Api, RailO).^[1][2]

Sinyal utama

Berbeda dengan persinyalan Indonesia yang hanya memiliki satu jenis sinyal utama, sinyal utama di Swiss dibagi menjadi dua kelas, yakni tipe L (untuk cahaya tanpa angka) dan tipe N (untuk numérique (digital)). Sinyal cahaya Tipe L telah lebih dulu berlaku di Swiss. Tipe N baru saja dikembangkan untuk proyek Rail 2000 yang menyerap sistem persinyalan NS'54 milik Belanda.

Kedua tipe persinyalan ini tidak jauh berbeda dalam penggunaannya. Sinyal jauh memberikan informasi mengenai aspek sinyal berikutnya sesuai dengan sistem blok. Sinyal dengan cahaya bisa digunakan untuk lalu lintas jalur utama atau langsir. Sinyal utama tipe N dan L digunakan untuk lalu lintas jalur utama dan tidak diperhitungkan selama proses langsir dan sebaliknya sinyal langsir tidak berlaku untuk pergerakan di jalur utama.

Federal Perkeretaapian Swiss (SBB) secara bertahap mengganti sinyal tipe L dengan jenis sinyal N, karena sinyal tipe N lebih lengkap dan dapat disesuaikan dengan operasi kecepatan tinggi (> 140 km/jam), yang memungkinkan masinis untuk mengatur kecepatannya sesuai dengan angka yang tertera pada sinyal. Namun sebagian besar perusahaan kereta api Swiss lainnya masih menggunakan sinyal tipe L.

Sinyal cahaya tipe L

Sinyal cahaya tipe L merupakan sinyal utama yang paling banyak digunakan.

Sinyal jarak jauh/sinyal blok	Makna	Sinyal rumah
	Aspek 1: Kereta api diperbolehkan berjalan dengan kecepatan yang diizinkan.
	Aspek 2: Kecepatan maks 40 km/jam dalam posisi divergen
	Aspek 3: Kecepatan maks 60 km/jam dalam posisi divergen.
	Aspek 5: Kecepatan maks 90 km/jam dalam posisi divergen.
	Aspek 6: Kecepatan maks 40 km/jam, sinyal berikutnya menunjukkan 'berhenti'. Kecepatan kereta wajib dikurangi.
	Aspek 'Berhenti': Kereta wajib berhenti.

Sinyal cahaya tipe N

Sinyal jarak jauh/sinyal blok	Makna	Sinyal rumah
	Berjalan
	Berjalan hati-hati, membatasi kecepatan sesuai dengan angka yang tertera. ( 7 = 70 km/h )
	Hati-hati, batas kecepatan 40 km/jam, sinyal berikutnya akan menunjukan 'berhenti'
tidak ada aspek	Peringatan hati-hati, kurangi kecepatan untuk dapat berhenti atau mengurangi kecepatan pada sinyal setelah berikutnya, yang menunjukkan aspek 'stop' dengan jarak yang lebih dekat dari biasanya.
	Berhenti

Sinyal kerdil

Sinyal kerdil digunakan di stasiun untuk mengamankan trek dan melindungi jalur utama dari proses langsir. Hal ini dilakukan untuk mengatur lokomotif atau sarana gerak yang sedang melakukan proses langsir agar tidak masuk ke jalur utama dan mengganggu lalu lintas kereta.^[3][4]

Aspek	Makna
	Berhenti
	Berjalan hati-hati, dengan kecepatan yang sangat terbatas.
	Berjalan, dengan kecepatan terbatas.

Sinyal langsir

Sinyal langsir adalah sinyal yang mengindikasikan berjalan atau tidaknya kegiatan langsir pada suatu emplasemen. Sinyal ini tidak berlaku bagi kereta yang sedang melakukan perjalanan dan hanya berlaku pada lokomotif atau sarana gerak yang sedang berdinas langsir. Sinyal ini digunakan untuk melakukan penyusunan rangkaian, pemindahan gerbong, penarikan kereta, atau memindahkan lokomotif ke jalur simpan. Kecepatan maksimum yang diperbolehkan saat langsir adalah 30 km/h.

Aspek	Makna
	Tidak diperbolehkan langsir. Diperbolehkan langsir.

Produsen persinyalan kereta api

• Alstom's Neuhausen Company^[5]
• Stadler Rail Signalling

Referensi