Perang pembebasan nasional

Bendera Mozambik; merdeka dari Portugal sejak 1975, setelah Revolusi Anyelir di Lisbon, dengan Kalashnikov sebagai lambang perjuangan bersenjata melawan kekaisaran Portugis, buku sebagai lambang instruksi dan implemen pertanian sebagai lambang pertumbuhan ekonomi.

Perang pembebasan bangsa atau revolusi pembebasan bangsa adalah konflik yang dilakukan demi kebangsaan untuk meraih kemerdekaan. Istilah ini digunakan dalam kongjungsi dengan perang melawan kekuatan asing (atau setidaknya oknum-oknum yang dituduh asing) untuk mendirikan negara berdaulat yang terpisah untuk bangsa yang memberontak. Dari sudut pandang yang berbeda, perang-perang tersebut disebut insurgensi, pemberontakan, atau perang kemerdekaan.[1] Perang gerilya atau perang asimetris terkadang digunakan oleh gerakan pembebasan, sering kali dengan intervensi dari negara lain.

Konsep "imperialisme" Komunis digunakan untuk menggarisbawahi keterlibatan Soviet dan Tiongkok dalam perjuangan-perjuangan tersebut dan hubungannya dengan koloni-koloni yang diteorikan pada buku 1916 Vladimir Lenin, Imperialism, the Highest Stage of Capitalism sementara Ho Chi Minh, membentuk Viet-Minh pada 1930 dan mendeklarasikan kemerdekaan Vietnam pada 2 September 1945, setelah Revolusi Agustus 1945, adalah anggota pendiri Partai Komunis Prancis pada 1921.

Referensi

  1. ^ Rubinstein, Alvin Z. (1990). Moscow's Third World Strategy. Princeton University Press. hlm. 80. ISBN 0-691-07790-8. 

Daftar pustaka

  • Boleslaw Adam Boczek (2005). International law: a dictionary. Scarecrow Press. hlm. 86. ISBN 978-0-8108-5078-1. 
  • Malanczuk, Peter Autor (1997). Akehurst's Modern Introduction to International Law. Routledge. ISBN 978-0-415-11120-1. 
  • Mitchell, Thomas G. (2000). Native vs. settler: ethnic conflict in Israel/Palestine, Northern Ireland, and South Africa (edisi ke-Illustrated). Greenwood Publishing Group. ISBN 978-0-313-31357-8. 
  • Richard H. Shultz (1988). The Soviet Union and revolutionary warfare: principles, practices, and regional comparisons. Hoover Press. ISBN 978-0-8179-8711-4. 
  • Wilson, Heather A. (1990). International law and the use of force by national liberation movements (edisi ke-Illustrated). Oxford University Press. ISBN 978-0-19-825662-5. 

Pranala luar

  • Edre U. Olalia, Vice President of International Association of People’s Lawyers (IAPL) THE STATUS IN INTERNATIONAL LAW OF NATIONAL LIBERATION MOVEMENTS AND THEIR USE OF ARMED FORCE
  • Edre U. Olalia, Vice President of International Association of People’s Lawyers - The status in International Law of National Liberation Movements
  • A reversal of International Law Diarsipkan 2013-07-28 di Wayback Machine.