Perang nuklir

Titan II ICBM membawa 9 Mt W53 kepala peledak, menjadikannya salah satu senjata nuklir yang paling banyak digunakan oleh Amerika Serikat semasa Perang Dingin.

Perang nuklir adalah peperangan di mana senjata nuklir digunakan. Ini hanya berlaku sekali - pengeboman kota Hiroshima dan Nagasaki oleh Amerika Serikat terhadap Kekaisaran Jepang yang mengakhiri Perang Dunia II di Asia. Pada masa kini istilah ini biasanya merujuk kepada konfrontasi di mana kedua pihak berlawanan dilengkapi dengan senjata nuklir. Dibanding perang konvensional, perang nuklir lebih hebat daya ledaknya dan menghasilkan jumlah kerusakan lebih besar.

Sejarah

Ledakan di Nagasaki, Jepang.

Amerika Serikat merupakan satu-satunya negara yang pernah menggunakan senjata nuklir semasa perang, bekerjasama dengan Britania Raya dan menggunakan dua bom atom yaitu Fat Man dan Little Boy ke kota Hiroshima dan Nagasaki pada 1945.

Pranala luar

  • The Effects of Nuclear War Diarsipkan 2007-01-21 di Wayback Machine. (1979) — handbook produced by the United States Office of Technology Assessment (hosted by the Federation of American Scientists)
  • Nuclear War Survival Skills (1979/1987) — handbook produced by Oak Ridge National Laboratory (use menu at left to navigate)
  • Nuclear News Diarsipkan 2012-11-16 di Wayback Machine. at HavenWorks.com
  • British RAF manual on the effects of nuclear explosions dated 1955
  • 20 Mishaps That Might Have Started Accidental Nuclear War by Alan F. Philips, M.D.
  • US Doctrine for Joint Nuclear Operations[pranala nonaktif permanen]
  • Nuclear Files.org Interactive Timeline of the Nuclear Age
  • Iranian Nuclear Timeline Diarsipkan 2006-10-18 di Wayback Machine.
  • Annotated bibliography on nuclear warfare from the Alsos Digital Library for Nuclear Issues Diarsipkan 2010-10-07 di Wayback Machine.
  • DeVolpi, Alexander, Vladimir E. Minkov, Vadim A. Simonenko, and George S. Stanford. 2004. Nuclear Shadowboxing: Contemporary Threats from Cold War Weaponry, Vols. 1 and 2. Fidlar Doubleday.