Penerbangan perdana

Penerbangan perdana (disebut juga penerbangan pertama) sebuah pesawat terbang adalah usaha pertama ketika pesawat lepas landas menurut kesesuaiannya. Ini sama dengan pelayaran perdana pada kapal laut.

Penerbangan perdana (pertama) sebuah pesawat jenis baru selalu menjadi peristiwa bersejarah bagi jenis pesawat tersebut. Penerbangan ini juga yang paling berbahaya, karena karakteristik penanganan pesawat secara umum belum diketahui. Penerbangan perdana pesawat jenis baru hampir selalu diterbangkan oleh pilot uji coba yang berpengalaman tinggi. Penerbangan perdana biasanya diikuti oleh pesawat kejar, untuk memeriksa ketinggian, kecepatan udara, dan kelayakan udara.

Sebuah penerbangan perdana adalah satu tahap dalam pengembangan suatu jenis pesawat. Kecuali jenis tersebut berupa pesawat penelitian (seperti X-15), pesawat itu harus diuji secara ekstensif untuk menjamin bahwa pesawat memberikan kinerja yang diharapkan dengan tingkat keselamatan yang memadai. Dalam pesawat sipil, sebuah pesawat jenis baru harus disertifikasi oleh lembaga yang memerintah (seperti Federal Aviation Administration di Amerika Serikat) sebelum dapat dioperasikan.

Penerbangan perdana bersejarah

Daftar yang belum lengkap penerbangan perdana jenis pesawat bersejarah, diurutkan menurut tanggal, yaitu:

  • Juni 1875 - Thomas Moy's Aerial Steamer, London, Inggris (tanpa pilot dan attache) [1]
  • 9 Oktober 1890 - ClĂ©ment Ader dari Gretz-Armainvilliers, Paris Barat, Prancis
  • 14 Agustus 1901 - Gustave Whitehead dari Leutershausen, Bavaria
  • 31 Maret 1903 - Richard Pearse dari Waitohi Flat, Temuka, Pulau Selatan, Selandia Baru
  • 17 Desember 1903 - Wright Flyer Wright bersaudara.
  • 28 Maret 1906 - Traian Vuia, seorang insinyur Rumania, menerbangkan mesin lebih berat dari udara pertama dengan sistem lepas landas pribadi, tenaga pendorong dan roda pendarat di Montesson dekat Paris.
  • 23 Oktober 1906 - Penerbangan 14-bis Alberto Santos Dumont.
  • 28 Juli 1935 - Boeing B-17 Flying Fortress.
  • 17 Desember 1935 - Douglas DC-3.
  • 29 Desember 1939 - Consolidated B-24.
  • 2 November 1947 - Hughes H-4 Hercules. The only flight of this oversized flying boat.
  • 27 Juli 1949 - de Havilland Comet, pesawat jet pertama.
  • 23 Agustus 1954 - Lockheed C-130 Hercules, angkutan militer.
  • 25 April 1962 - Lockheed A-12 Blackbird, pesawat intai supersonik.
  • 9 April 1967 - Boeing 737, pesawat jarak menengah.
  • 31 Desember 1968 - Tupolev Tu-144, pesawat supersonik Soviet.
  • 9 Februari 1969 - Boeing 747, pesawat badan lebar.
  • 2 Maret 1969 - Concorde Inggris-Prancis, angkutan supersonik.
  • 1970 - Helikopter Mil Mi-24 buatan Rusia yang digunakan oleh banyak negara hingga sekarang.
  • 21 Desember 1988 - Antonov An-225 Mriya, pesawat terberat dan terbesar.
  • 27 April 2005 - Airbus A380, pesawat bertingkat dua.
  • 15 Desember 2009 - Boeing 787 Dreamliner, pesawat badan lebar besar pertama yang menggunakan bahan komposit plastik pada sebagian besar badannya.

Lihat pula

Catatan kaki

Wikimedia Commons memiliki media mengenai Maiden flights.
  1. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-10-10. Diakses tanggal 2009-12-18.