Penembakan Breonna Taylor

Penembakan Breonna Taylor

Letak Louisville, Kentucky, warna merah pada Jefferson, Kentucky mewakili populasi "unjuk rasa" Louisville. Juga ditampilkan lokasinya di dalam Kentucky.
Tanggal	13 Maret 2020; 4 tahun lalu (2020-03-13)
Waktu	c. 12:40 a.m. (EDT; UTC−4)[1]
Lokasi	Louisville, Kentucky, U.S.
Jenis	Penembakan Penggerebekan oleh polisi
Peserta/Pihak terlibat	Jonathan Mattingly Brett Hankison Myles Cosgrove
Tewas	1[a]
Cedera	1[b]
Penangkapan	2[c]
Terdakwa	Brett Hankison
Tuntutan	Kecerobohan yang berbahaya Rasisme (tidak terbukti) (3 dakwaan)
Tuntutan hukum	3[d][e][f]

Pada tanggal 13 Maret 2020, Breonna Taylor, seorang wanita Afrika Amerika berusia 26 tahun ditembak dan dibunuh di apartemennya di Louisville, Kentucky, oleh Departemen Polisi Louisville Metro (LMPD).^[7] Pacar Breonna yang bernama Kenneth Walker lalu terlibat baku tembak dengan polisi, karena ia percaya bahwa polisi yang memaksa masuk adalah tamu tidak diundang. Dalam baku tembak tersebut, polisi menembak lebih dari 20 kali. Breonna tertembak 8 kali.^[8]

Pihak polisi mengatakan bahwa mereka sedang menginvestigasi penjualan obat terlarang.^[9][10] Salah satu tersangkanya memiliki hubungan dengan Breonna.^[10] Surat penggeledahan mencakup rumah Breonna karena ia termasuk yang dicurigai.^[10][11] Namun tidak ada obat-obatan terlarang yang ditemukan di apartemennya.

Kenneth memiliki izin untuk membawa pistol dan menembak duluan, melukai seorang polisi, kemudian polisi balas menembak ke dalam apartemen dengan lebih dari 20 tembakan. Pihak keluarga menuntut departemen kepolisian yang memasuki rumah tanpa permisi ataupun mengumumkan izin penggeledahan, dan mulai menembak tanpa mempedulikan nilai nyawa manusia.^[12]

Orang yang terlibat

• Breonna Taylor bekerja untuk University of Louisville sebagai teknisi UGD penuh waktu^[13][14][15] dan merupakan mantan teknisi medis darurat.^[13] Pemakamannya dilakukan pada 21 Maret 2020.^[14]
• Kenneth Walker adalah pacar Taylor, yang hadir bersamanya di apartemen saat itu.
• Jonathan Mattingly adalah seorang perwira polisi LMPD yang bergabung dengan departemen pada tahun 2000, menjadi sersan pada tahun 2009, dan bergabung dengan divisi narkotika pada tahun 2016.^[16]
• Brett Hankison adalah mantan detektif LMPD . Hankison bergabung dengan departemen tersebut pada tahun 2003.^[16] LMPD memecatnya pada 23 Juni 2020.
• Myles Cosgrove adalah seorang perwira polisi LMPD yang dipindahkan ke divisi narkotika departemen pada tahun 2016.^[16]

Tanggapan

Politisi dan tokoh masyarakat lainnya

Di Grand Prix Toskana 2020, Lewis Hamilton mengenakan sebuah kaus di podium yang bertuliskan: "Tangkap polisi yang membunuh Breonna Taylor" (dalam bahasa Inggris: Arrest the cops that killed Breonna Taylor). Badan pengatur, yaitu Federasi Otomotif Internasional (FIA), mempertimbangkan untuk menyelidiki Hamilton karena berpotensi melanggar protokol perilaku podium yang ketat sehubungan dengan pesan politik, tetapi kemudian memutuskan tidak perlu penyelidikan.^[17][18]

Vandalisme

Pada 26 Desember 2020, patung keramik Taylor yang dipasang di dekat Balai Kota di pusat kota Oakland, California, dihancurkan, tampaknya dengan tongkat baseball. Patung itu berdiri di atas alas bertuliskan, "Katakan Namanya, Breonna Taylor".^[19]

Lihat pula

• Pembunuhan George Floyd
• Unjuk rasa George Floyd
• Kekejaman polisi di Amerika Serikat
• Black Lives Matter

Referensi

Pranala luar

• Media terkait Death of Breonna Taylor di Wikimedia Commons
• Breonna Taylor: Who She Was, How She Died, Why Justice Is Overdue

Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref> untuk kelompok bernama "lower-alpha", tapi tidak ditemukan tag <references group="lower-alpha"/> yang berkaitan