Partai Rakyat Pakistan

  Merah   Hitam   HijauSenat
20 / 100
[7]Majelis Nasional
58 / 342
[8]Majelis PunjabMajelis dibubarkanMajelis Sindh
99 / 168
Majelis KPKMajelis dibubarkanMajelis Gilgit-Baltistan
4 / 33
Lambang pemilupanahBenderaSitus webOfficial website

Partai Rakyat Pakistan (Inggris: Pakistan Peoples Party, Urdu: پاکستان پیپلز پارٹی): ialah sebuah partai politik bersayap kiri tengah di Pakistan yang bergabung dengan badan Sosialis Internasional. Dahulu ketuanya Benazir Bhutto yang dibunuh pada tanggal 27 Desember 2007.

Partai ini didirikan pada tanggal 30 November 1967 dan Zulfikar Ali Bhutto menjadi ketuanya yang pertama. Pegangan partai ini ialah: "Islam agama kita; demokrasi politik kita; sosialisme ekonomi kita; segala kedaulatan untuk rakyat."

Partai Rakyat Pakistan diangap sebagai partai yang lebih liberal dari partai-partai politik yang lain dan terkenal sebagai partai yang berjuang untuk hak wanita dan orang miskin, kaum minoritas dan golongan tertindas.

Sokongan untuk partai ini berpusat di wilayah selatan Sindh. Ia juga menerima sokongan kuat dari mereka yang berasal dari wilayah Punjab.

Tokoh-tokoh utama

Zulfikar Ali Bhutto adalah pendiri dan ketua pertama Partai Rakyat Pakistan. Istrinya, Nusrat Bhutto mengambil alih suaminya sebagai ketua dan memegang jabatan tersebut[9] hingga tahun 1980-an. Saat mengidap penyakit kanker pada tahun 1982, Nusrat Bhutto telah ke luar Pakistan untuk berobat dan berada di luar negeri selama beberapa tahun. Pada waktu itu juga, anak perempuannya, Benazir Bhutto, dijadikan penjabat ketua partai walaupun ibunya masih secara resmi tetap ketua partia.[10] Pada lewat tahun 1980-an, Benazir Bhutto dinyatakan sebagai ketua seumur hidup, dan ia memgang jabatan tersebut hingga pembunuhannya pada bulan Desember 2007.[11] Setelah insiden tersebut, anak lelakinya, Bilawal Bhutto Zardari dan suaminya Asif Ali Zardari dilantik sebagai ketua bersama partai itu pada tanggal 30 Desember 2007.[12]

Ketua

  1. Zulfikar Ali Bhutto (1967-1979)
  2. Nusrat Bhutto (1979-1983)
  3. Benazir Bhutto (1983-2007)
  4. Bilawal Bhutto Zardari dan Asif Ali Zardari (2007-hingga kini)

Pemilu Pakistan 2008

Pada hari Selasa, 19 Februari 2008, Partai Rakyat Pakistan mendapat jumlah kursi paling banyak di Majelis Nasional Pakistan dan Majelis Sindh, sementara di Majelis Punjab, NWFP dan Balochistan, ia berada di kedudukan nomor dua.

Referensi

  1. ^ Siddiqa, Ayesha (7 December 2021). "Pakistan can't be Saudi Arabia or Iran. So it's inching towards Talibanisation". The Print. However, there are the non-religious parties that may not compete in violence but are equally willing to use the popular religious narrative to compete politically. The issues of constituency politics has made the Pakistan Tehreek-e-Insaaf (PTI), Pakistan Muslim League–Nawaz (PML–N), or the Pakistan Peoples Party (PPP) all look alike as far as the religious card is concerned. 
  2. ^ Ahmed, Samina (2005). "Reviving State Legitimacy in Pakistan". Making States Work: State Failure and the Crisis of Governance. United Nations University Press. hlm. 163. 
  3. ^ "Pakistan needs progressive alternative to populist, hate-driven politics of PML-N, PTI: Bilawal Bhutto | The Express Tribune". 27 January 2018. 
  4. ^ "Pakistan People's Party". countrystudies.us. Diakses tanggal 8 August 2014. 
  5. ^ Farwell, James P. (2011), The Pakistan Cauldron: Conspiracy, Assassination & Instability, Potomac Books, hlm. 54 
  6. ^ Ahmed, Samina (2005), "Reviving state legitimacy in Pakistan", Making States Work: State failure and the crisis of governance, United Nations University Press, hlm. 163 
  7. ^ news, geo (6 March 2015). "senate elections 2015" (senate). geo. Diakses tanggal 7 March 2015. 
  8. ^ GEMC ([Upddated]). "Election Results 2013". Geo Election Monitoring Cell. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-12-26. Diakses tanggal 28 May 2013.  Periksa nilai tanggal di: |date= (bantuan)
  9. ^ (Inggris) Reuters News Agency, "Pakistan rally halted before march begins", Globe and Mail, 29 Agustus 1983
  10. ^ (Inggris) Hall, Carla, "The April of Her Freedom Five Years Later, Benazir Bhutto's Plea for Pakistan", Washington Post, 4 April 1984
  11. ^ (Inggris) Rohde, David (28 Desember 2007). "Musharraf's Political Future Appears Troubled". New York Times. Diakses tanggal 1 Oktober 2008. 
  12. ^ (Inggris) "Bhutto's son, husband to be co-leaders of party". Reuters. Diakses tanggal 30 Desember 2007. 

Pranala luar