Pangkalan Kerinci, Pelalawan

0°16′48″N 101°42′09″E / 0.280010°N 101.702497°E / 0.280010; 101.702497Koordinat: 0°16′48″N 101°42′09″E / 0.280010°N 101.702497°E / 0.280010; 101.702497Negara IndonesiaProvinsiRiauKabupatenPelalawanPemerintahan
 • CamatFaisal.S.STP[1]Luas
 • Total247,76 km2 (95,66 sq mi)Populasi
 (2021)[2]
 • Total94.585 jiwa • Kepadatan382/km2 (990/sq mi)Kode posKode Kemendagri14.05.02 Desa/kelurahan4 desa
3 kelurahan

Pangkalan Kerinci adalah ibu kota Kabupaten Pelalawan yang sekaligus menjadi pusat pemerintahan dan perekonomian dari Kabupaten Pelalawan. Pangkalan Kerinci juga merupakan sebuah wilayah kecamatan di Kabupaten Pelalawan, provinsi Riau, Indonesia. Kecamatan ini memiliki potensi pengembangan karena terletak di Jalan Raya Lintas Sumatra. Dalam sejarah nama Kecamatan ini ada kaitan pada pendatang dari Kerinci Provinsi Jambi. Penduduk di kecamatan ini memiliki beragam suku, agama, dan bahasa. Mayoritas Penduduk di kecamatan ini adalah Muslim. Kawasan perkantoran baru di Pangkalan Kerinci ini telah dikembangkan dan dibangun di kawasan Bukit Seminai yang terletak di arah timur dari kota lama Pangkalan Kerinci tersebut.

Fasilitas umum

Komplek perkantoran pemeritahan Kabupaten Pelalawan di Pangkalan Kerinci

Kantor-kantor pemerintahan kabupaten Pelalawan berada kecamatan ini, tepatnya di Komplek Perkantoran Bhati Praja Pangkalan Kerinci, di kelurahan Pangkalan Kerinci Barat. Seperti kantor Bupati dan Wakil Bupati, kantor DPRD, Kantor Badan Pusat Statistik, kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, kantor KPU, kantor PLN, Dinas Kesehatan, dan kantor lainnya.[3]

Demografi

Pada tahun 2021, jumlah penduduk kecamatan Pangkalan Kerinci sebanyak 94.585 jiwa, dengan kepadatan 382 jiwa/km².[2] Penduduk di kecamatan ini memiliki beragam latar belakang suku dan agama. Berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri tahun 2021, persentasi penduduk menurut agama yang dianut di kecamatan Pangkalan Kerinci adalah pemeluk agama Islam sebanyak 75,48%, kemudian Kristen 23,98%, dengan rincian Protestan 21,55% dan Katolik 2,43%. Sebagian kecil lagi beragama Buddha yakni 0,50%, Hindu 0,02%, Konghucu dan kepercayaan 0,02%.[4] Sementara untuk rumah ibadah, terdapat 44 masjid, 32 musholah, dan 8 gereja Protestan dan Katolik.[5]

Industri

Di sebelah barat dari kota lama Pangkalan Kerinci terdapat kawasan perumahan dan industri PT. Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) milik salah satu pengusaha besar indonesia yang sekarang bermukim di singapura yang merupakan salah satu industri penghasil bubur kertas dan produk kertas terbesar di dunia yang bahan bakunya diantaranya dipasok dari Hutan Tanaman Industri (HTI) dengan jenis kayu Akasia.

Referensi

  1. ^ Johanes (23 April 2021). Ariestia, ed. "Pangkalan Kerinci Zona Merah Covid-19, Upika Dirikan Posko PPKM di 2 Kelurahan dan 1 Desa". Tribunnews.com. Diakses tanggal 13 Oktober 2021. 
  2. ^ a b "Kecamatan Pangkalan Kerinci Dalam Angka 2021" (pdf). pelalawankab.bps.go.id. hlm. 16. Diakses tanggal 13 Oktober 2021. 
  3. ^ "Pengesahan KPJM Pelalawan" (PDF). sippa.ciptakarya.pu.go.id. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2021-10-27. Diakses tanggal 12 Oktober 2021. 
  4. ^ "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2020" (visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 12 Oktober 2021. 
  5. ^ "Tempat Peribadatan". pelalawankab.bps.go.id. Diakses tanggal 13 Oktober 2021. 


Ikon rintisan

Artikel bertopik kecamatan di Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s