Operasi Market Garden

Operasi Market Garden
Bagian dari Perang Dunia II

Gelombang penerjunan pasukan payung sekutu yang akan mendarat di Belanda selama operasi Market Garden pada bulan September 1944.
Tanggal17 September–25 September 1944
LokasiArnhem, Eindhoven, Nijmegen dan Oosterbeek, Belanda
Hasil Jerman Nazi meraih kemenangan
Pihak terlibat
Britania Raya Inggris
Amerika Serikat Amerika
Kanada Kanada
Polandia Polandia
Jerman Jerman Nazi
Tokoh dan pemimpin
Britania Raya Bernard Montgomery
Britania Raya Brian Horrocks
Britania Raya Roy Urquhart
Amerika Serikat James M. Gavin
Amerika Serikat Maxwell Taylor
Polandia Stanislaw Sosabowski

Jerman Walter Model
Jerman Wilhelm Bittrich
Jerman Kurt Student

Jerman Gerd Von Rundstedt
Kekuatan
38.173 tentara 100.000 tentara
Korban
11.377 tewas, terluka atau hilang
6.946 tentara Inggris hilang dalam tugas
2.000 tewas
6.000 terluka
  • l
  • b
  • s
Front Barat
Pendahuluan
1939
  • Perang Phoney
  • Saar
  • Pertempuran Teluk Heligoland
1940
1942–1943
1944–1945
Kampanye-kampanye yang berstrategi
  • l
  • b
  • s
Kampanye Eropa Barat (1944–45)
  • l
  • b
  • s
Kampanye Garis Siegfried
  • Pembersihan Pesisir Selat
    • Le Havre
    • Boulogne
    • Calais
    • Dunkirk
  • Moerbrugge
  • Geel
  • Nancy
  • Arracourt
  • Market Garden
  • Benteng Driant
  • Metz
  • Hutan Hürtgen
  • Overloon
  • Aachen
  • Scheldt
  • Bukit Penyaliban
  • Geilenkirchen
  • Queen
  • Broekhuizen

Operasi Kebun Pasar atau yang disebut dengan Operation Market Garden adalah operasi yang dilancarkan oleh sekutu di bawah pimpinan Jenderal Bernard Montgomery dari Inggris pada bulan September tahun 1944.

Rencana

Operasi ini bertujuan merebut dan menguasai jembatan-jembatan di garis belakang musuh (Jerman saat itu masih menguasai Belanda) sehingga bisa dengan mudah masuk ke Jerman melewati sungai Rhine untuk menguasai lembah Ruhr (pusat industri) di Jerman dengan menerjunkan puluhan ribu pasukan payung di negara Belanda. Dengan direbutnya pusat industri Jerman, sekutu berharap perang dapat segera berakhir sebelum tiba hari Natal pada tahun 1944. Divisi-divisi sekutu yang ditugaskan untuk menjalankan misi ini adalah Divisi Lintas Udara ke-101 dan 82 milik Amerika Serikat, Divisi Lintas Udara ke-1 milik Inggris dan Divisi Lintas Udara Polandia ke-1. Juga dalam misi ini dibantu oleh Korps Kavaleri Inggris ke-30 sebagai pasukan darat. Dalam misi ini setiap divisi-divisi lintas udara sekutu harus sudah menguasai jembatan-jembatan dalam waktu yang sangat singkat, setelah itu mereka harus mempertahankan jembatan tersebut sampai Korps 30 melewati jembatan tersebut, begitu terus sampai jembatan terakhir yang ada di Arnhem.

Eksekusi

Saat Operasi ini dimulai, pemimpin pasukan payung Inggris Mayjen Urquhart dan Brigjen Lathbury pernah dibuat jengkel oleh pasukannya sendiri. Saat pasukan payung Inggris menggeledah rumah penduduk Belanda di Arnhem, atau dalam keadaan sedang bertempur, mereka terlebih dahulu mengetuk pintu rumah. Hal ini menyebabkan pergerakan pasukan melamban. Para perwira lantas menginstruksikan para prajurit langsung masuk ke rumah penduduk tanpa harus diketuk ataupun langsung didobrak saja.[1]

Secara kebetulan di wilayah Belanda ada 2 Divisi Panzer SS yang dikomandani oleh Field-Marshall Walter Model yang sedang beristirahat dan awalnya ia menyangka sekutu melancarkan serbuan untuk menangkap dirinya sehingga dia mempersiapkan diri semaksimal mungkin. Pada awalnya, sekutu berhasil menguasai jembatan-jembatan yang ada di daerah Nijmegen dan Eindhoven Belanda, tetapi Divisi Udara 1 Inggris yang dipimpin oleh Mayor Jenderal Robert E. "Roy" Urquhart untuk menguasai jembatan di daerah Arnhem dapat dipukul mundur oleh pasukan Panzer SS, hal ini mengakibatkan kegagalan yang fatal bagi operasi ini. Akhirnya secara keseluruhan sekutu dapat dipukul mundur dan operasi ini dianggap sebagai salah satu operasi sekutu yang gagal dan kegagalan terbesar setelah peristiwa D-Day di Normandia selama Perang Dunia II yang diharapkan selesai sebelum hari Natal tahun 1944 tetapi ternyata masih terus berlanjut hingga bisa menerobos Arnhem pada Maret 1945 dan berakhir dengan menyerahnya Jerman di Mei 1945. Operasi ini mengakibatkan ribuan nyawa melayang dari Divisi pasukan payung sekutu.

Referensi

  1. ^ Nino Oktorino (2 September 2014). Konflik Bersejarah: A Bridge Too Far - Neraka Pasukan Linud (dalam bahasa Indonesia). Elex Media Komputindo. ISBN 978-602-02-4779-3. Diakses tanggal 3 April 2018. Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)

Daftar pustaka

  • Nazi's Special Forces, Majalah Angkasa Edisi Februari 2006
  • P.K. Ojong, Perang Eropa Jilid III, Gramedia Pustaka Utama