Napoleon Bonaparte

Napoleon Bonaparte
Full length portrait of Napoleon in his forties, in high-ranking white and dark blue military dress uniform. He stands amid rich 18th-century furniture laden with papers, and gazes at the viewer. His hair is Brutus style, cropped close but with a short fringe in front, and his right hand is tucked in his waistcoat.
Kaisar Prancis
Periode Pertama
Berkuasa18 Mei 1804 – 11 April 1814
Penobatan2 Desember 1804
PendahuluDirinya sebagai Konsul Perdana
PenerusLouis XVIII (de jure pada 1814)
Periode Kedua
Berkuasa20 Maret 1815 – 22 Juni 1815
PendahuluLouis XVIII
PenerusNapoleon II (dipertentangkan)
Raja Italia
Berkuasa17 Maret 1805 – 11 April 1814
Penobatan26 Mei 1805
PendahuluDirinya sebagai Presiden Republik Italia
PenerusTidak ada (kerajaan runtuh, raja Italia selanjutnya adalah Vittorio Emanuele II)
Informasi pribadi
Kelahiran(1769-08-15)15 Agustus 1769
Ajaccio, Korsika, Kerajaan Prancis
Kematian5 Mei 1821(1821-05-05) (umur 51)
Longwood, Saint Helena, Imperium Britania
Pemakaman
Les Invalides, Paris, Prancis
WangsaWangsa Bonaparte
Nama lengkap
Napoleon Bonaparte
AyahCarlo Buonaparte
IbuLetizia Bonaparte
PasanganJoséphine de Beauharnais
Marie Louise dari Austria
AnakNapoleon II
AgamaKatolik Roma[1]
Tanda tanganNapoleon Bonaparte

Kaisar Napoleon Bonaparte (Napoléon Bonaparte; bahasa Prancis: [napɔleɔ̃ bɔnapaʁt], bahasa Italia: [napoleoŋe bɔŋaparte], nama lahir "Napoleone di Buonaparte" (bahasa Italia: [napoleoŋe dj buɔŋaparte]); 15 Agustus 17695 Mei 1821) adalah seorang pemimpin militer dan politik Prancis yang menjadi terkenal saat Perang Revolusioner. Sebagai Napoleon I, dia adalah Kaisar Prancis dari tahun 1804 sampai tahun 1814, dan kembali pada tahun 1815. Napoleon berasal dari sebuah keluarga bangsawan lokal dengan nama Napoleone di Buonaparte (dalam bahasa Korsika Nabolione atau Nabulione).

Napoleon memiliki pengaruh yang besar terhadap persoalan-persoalan Eropa selama lebih dari satu dasawarsa ketika memimpin Prancis melawan koalisi dalam Perang-Perang Napoleonis. Ia memenangkan kebanyakan dari perang-perang ini dan hampir semua pertempuran-pertempurannya, dengan cepat memperoleh kendali Eropa kontinental sebelum kekalahan terakhirnya pada tahun 1815. Karena merupakan salah seorang panglima terhebat dalam sejarah, kampanye-kampanyenya dipelajari di sekolah-sekolah militer di seluruh dunia dan ia tetap salah satu tokoh politik yang paling terkenal dan memicu perdebatan dalam sejarah Barat.[2][3] Dalam persoalan-persoalan sipil, Napoleon mempunyai sebuah pengaruh yang besar dan lama dengan membawa pembaruan liberal ke negara-negara yang ia taklukkan, terutama ke Negara-Negara Rendah, Swiss, Italia, dan sebagian besar Jerman. Ia melaksanakan kebijakan-kebijakan liberal pokok di Prancis dan di seluruh Eropa Barat. Prestasi hukumnya yang kekal adalah Kitab Undang-undang Napoleon, yang telah digunakan dalam berbagai bentuk oleh seperempat sistem hukum dunia, dari Jepang sampai Quebec.[4][5]

Asal usul dan pendidikan

Ayah Napoleon, Carlo Buonaparte adalah perwakilan Korsika di Kerajaan Louis XVI.

Napoleon Bonaparte adalah anak kedua dari tujuh bersaudara. Ia lahir di Casa Buonaparte, di kota Ajaccio, Korsika, pada tanggal 15 Agustus 1769, satu tahun setelah kepulauan tersebut diserahterimakan Republik Genova kepada Prancis.[6] Ia lahir dengan nama Napoleone di Bounaparte, namun pada usia 20 tahun ia mengubah namanya menjadi Napoléon Bonaparte.[7][note 1]

Wangsa Bounaparte adalah keluarga bangsawan yang berasal dari Italia, yang pindah ke Korsika pada abad ke-16/[9] Ayahnya, Nobile Carlo Buonaparte, seorang pengacara, pernah menjadi perwakilan korsika saat Louis XVI berkuasa pada tahun 1777. Ibunya bernama Maria Letizia Bonaparte. Ia memiliki seorang kakak, Joseph; dan 5 adik, yaitu Lucien, Elisa, Louis, Pauline, Caroline, dan Jérôme. Napoleon dibaptis sebagai Katolik beberapa hari sebelum ulang tahunnya yang kedua, tepatnya pada tanggal 21 Juli 1771 di Katedral Ajaccio.[10]

Kebangsawanan, kekayaan, serta koneksi keluarganya yang luas memberikan Napoleon kesempatan yang besar untuk belajar hingga ke jenjang yang tinggi.[11] Pada bulan Januari 1779, Napoleon didaftarkan pada sebuah sekolah agama di Autun, Prancis, untuk belajar bahasa Prancis, dan pada bulan Mei ia mendaftar di sebuah akademi militer di Brienne-le-Château. Di sekolah, ia berbicara dengan logat Korsika yang kental sehingga ia sering dicemooh oleh teman-temannya; memaksanya untuk belajar.[12] Napoleon pintar matematika, dan cukup memahami pelajaran sejarah dan geografi.[13] Setelah menyelesaikan pendidikannya di Brienne pada tahun 1784, Napoleon mendaftar di sekolah elit École Militaire di Paris. Di sana ia dilatih menjadi seorang perwira artileri. Ketika bersekolah di sana, ayahnya meninggal. Ia pun dipaksa menyelesaikan sekolah yang normalnya memakan waktu dua tahun itu menjadi satu tahun. Ia diuji oleh ilmuwan terkenal Pierre-Simon de Laplace, yang di kemudian hari ditunjuk oleh Napoleon untuk menjadi anggota senat.[14]

Karier militer

Lukisan terkenal Napoleon Melintasi Alpen, karya Jacques-Louis David.

Ia menjadi siswa di Akademi Militer Brienne tahun 1779 pada usia 10 tahun, kecerdasannya membuat Napoleon lulus akademi di usia 15 tahun. Karier militernya menanjak pesat setelah dia berhasil menumpas kerusuhan yang dimotori kaum pendukung royalis dengan cara yang sangat mengejutkan: menembakkan meriam di kota Paris dari atas menara. Peristiwa itu terjadi tahun 1795 saat Napoleon berusia 26 tahun. Berbagai perang yang dimenangkannya diantaranya melawan Austria dan Prusia.

Masa kejayaan

Pada masa kejayaannya, Napoleon Bonaparte menguasai hampir seluruh dataran Eropa baik dengan diplomasi maupun peperangan. Diantaranya adalah Belanda dengan diangkatnya adiknya Louis Napoleon, Spanyol dengan diangkatnya Joseph Napoleon, Swedia dengan diangkatnya Jenderal Bernadotte sebagai raja yang kemudian melakukan pengkhianatan, sebagian besar wilayah Italia yang direbut dari Austria dan Polandia dengan diangkatnya Joseph Poniatowski sebagai wali negara Polandia.

Pernikahan

Napoleon menikahi seorang janda bernama Joséphine de Beauharnais, kehidupan perkawinan Napoleon penuh dengan ketidakpercayaan dan perselingkuhan diantaranya perselingkuhan Napoleon dengan gadis Polandia Maria Walewska sampai akhirnya Joséphine menjadi istri yang setia. Karena usianya yang lebih tua, Joséphine tidak memberikan keturunan pada Napoleon yang kemudian diceraikannya. Kemudian menikah lagi dengan Putri Kaisar Austria Marie Louise dari Parma putri Kaisar Franz dari Jerman dan Austria yang mengikat persekutuan Austria dan Prancis yang dilakukan Kaisar Austria atas nasihat perdana menteri Matternich untuk menyelamatkan negaranya. Pernikahan itu berakhir dengan kekalahan Napoleon yang pertama dengan jatuhnya kota Paris akibat diserang Rusia, Austria dan Prusia serta dibuangnya Napoleon ke pulau Elba. Marie Louise sendiri dibawa pulang oleh ayahnya ke Wina.

Reformasi

Lukisan berjudul Bonaparte Before the Sphinx yang dilukis oleh Jean-Léon Gérôme, Hearst Castle pada tahun 1868.

Napoleon melembagakan berbagai reformasi, seperti pendidikan tinggi, hukum pajak, sistem jalan dan saluran pembuangan, dan mendirikan Banque de France, bank sentral pertama dalam sejarah Prancis. Dia menegosiasikan Konkordat tahun 1801 dengan Gereja Katolik, yang berusaha untuk mendamaikan sebagian besar penduduk Katolik dengan rezimnya. Konkordat ini juga disajikan bersama Artikel Organik, yang mengatur ibadah umum di Prancis. Dia membubarkan Kekaisaran Romawi Suci sebelum penyatuan Jerman pada abad ke-19. Penjualan Wilayah Louisiana pada masanya ke Amerika Serikat, akhirnya menggandakan ukuran Amerika Serikat.

Pada Mei 1802, ia melembagakan Legiun Kehormatan, pengganti dekorasi kebangsawanan yang lama dan ordo ksatria, untuk mendorong pencapaian sipil dan militer; ordo ini masih merupakan dekorasi tertinggi di Prancis.[15]

Peperangan

Dalam organisasi militer, Napoleon mengenalkan istilah korps, yang terdiri atas kumpulan divisi. Pembentukan korps ini juga didukung oleh besarnya pendaftaran tentara yang mengakibatkan jumlah tentara menjadi membengkak, sehingga diperlukan suatu kesatuan tentara yang lebih besar dari divisi.

Napoleon juga dikenal dengan penggunaan artileri secara besar-besaran untuk menghancurkan tentara musuh, ketimbang menggunakan tentara infantri secara langsung. Dalam pemilihan artileri, Napoleon memilih artileri yang memiliki mobilitas tinggi agar bisa mendukung taktik manuver yang sering digunakannya dalam pertempuran. Salah satu artileri yang sering digunakan adalah meriam Sistem Tahun XI yang sebenarnya lebih merupakan inovasi dari meriam Sistem Gribeauval.

Memori dan Evaluasi

Kritik

Tidak semua peperangan berhasil dimenangkan oleh Napoleon. Kegagalan dalam menginvasi daratan Mesir yang akibatnya berhadapan dengan kekuatan Inggris, Mamluk dan Utsmani. Meski di daratan gurun, Napoleon sukses mengalahkan tentara gabungan Utsmani dan Mamluk dalam Pertempuran Piramida, tetapi beberapa hari kemudian armada Prancis dikalahkan oleh armada Inggris di bawah pimpinan Laksamana Horatio Nelson di Teluk Aboukir. Armada Horatio Nelson untuk kedua kalinya berhasil mengalahkan armada Prancis. Kali ini pada pertempuran laut di Trafalgar antara armada Prancis-Spanyol yang dipimpin oleh Laksamana Villeneuve dengan armada Britania Raya yang dipimpin oleh Laksamana Nelson meskipun Nelson gugur dalam pertempuran ini (terkena tembakan sniper Prancis).

Kegagalan dalam menginvasi Rusia karena ketangguhan dan kecerdikan strategi Jenderal Mikhail Illarionovich Kutuzov dan Tsar Aleksandr I dalam menghadapi pasukan Prancis dengan memanfaatkan musim dingin Rusia yang dikenal mematikan serta pengkhianatan Raja Swedia, Jenderal Bernadotte. Strategi Rusia dalam hal ini adalah membakar kota Moskwa ketika Napoleon berhasil menaklukkan kota itu setelah melewati pertempuran melelahkan di Borodino dan mengharapkan sumber logistik baru. Kekalahan di Rusia diulangi lagi oleh Adolf Hitler dari Jerman pada Perang Dunia II.

Kekalahan yang mengakhiri kariernya sebagai Kaisar Prancis setelah melarikan diri dari Pulau Elba dan memerintah kembali di Prancis selama 100 hari adalah kekalahan di Waterloo ketika berhadapan dengan kekuatan Inggris yang dipimpin Adipati Wellington, Belanda oleh Pangeran van Oranje dan Prusia yang dipimpin oleh Jenderal Blücher serta persenjataan baru hasil temuan Jenderal Shrapnel dari Inggris, yang mengakibatkan dia dibuang ke Pulau Saint Helena sampai wafatnya.

Lihat pula

Catatan penjelas

  1. ^ Napoleon disebut Nabolione dalam bahasa Korsika.[8]

Referensi

  1. ^ E. Hales, "Napoleon and the Pope", (London:1962) pg 114
  2. ^ Roberts, Andrew, Napoleon: A Life, Penguin Group, 2014, Introduction.
  3. ^ Messenger, Charles, ed. (2001), Reader's Guide to Military History. Routledge, pp. 391-427.
  4. ^ Fremont-Barnes, G. dan Fisher, T., The Napoleonic Wars: The Rise and Fall of an Empire, Osprey Publishing, 2004, p. 336
  5. ^ The ideas that underpin our modern world - meritocracy, equality before the law, property rights, religious toleration, modern secular education, sound finances, and so on - were championed, consolidated, codified and geographically extended by Napoleon. To them he added a rational and efficient local administration, an end to rural banditry, the encouragement of science and the arts, the abolition of feudalism and the greatest codification of laws since the fall of Roman Empire. Andrew Roberts, Napoleon: A Life (2014), p. xxxiii
  6. ^ McLynn 1998, p.6
  7. ^ Dwyer 2008, p.xv
  8. ^ Asprey 2000, p.4
  9. ^ McLynn 1998, h.2
  10. ^ "Cathedral—Ajaccio". La Fondation Napoléon. Diakses tanggal 2008-05-31. 
  11. ^ Cronin 1994, p.27
  12. ^ McLynn 1998, p.18
  13. ^ Asprey 2000, p.13
  14. ^ McLynn 1998, p.26
  15. ^ Rafe., Blaufarb, (2007). Napoleon A Brief History with Documents. Bedford/Saint Martin's. hlm. 101–102. ISBN 978-1-319-24208-4. OCLC 1257076856.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)

Bacaan selanjutnya

  • Abbott, John (2005). Life of Napoleon Bonaparte. Kessinger Publishing. ISBN 1-4179-7063-4. 
  • Alder, Ken (2002). The Measure of All Things—The Seven-Year Odyssey and Hidden Error That Transformed the World. Free Press. ISBN 0-7432-1675-X. 
  • Alter, Peter (2006). T. C. W. Blanning and Hagen Schulze, ed. Unity and Diversity in European Culture c. 1800. Oxford University Press. ISBN 0-19-726382-8. 
  • Amini, Iradj (2000). Napoleon and Persia. Taylor & Francis. ISBN 0-934211-58-2. 
  • Archer, Christon I. (2002). World History of Warfare. University of Nebraska Press. ISBN 0-8032-4423-1.  Parameter |coauthors= yang tidak diketahui mengabaikan (|author= yang disarankan) (bantuan)
  • Astarita, Tommaso (2005). Between Salt Water And Holy Water: A History Of Southern Italy. W. W. Norton & Company. ISBN 0-393-05864-6. 
  • Dwyer, Philip (2008). Napoleon: The Path to Power. Yale University Press. 

Pranala luar

Wikimedia Commons memiliki media mengenai Napoleon I of France.
Wikiquote memiliki koleksi kutipan yang berkaitan dengan: Napoleon Bonaparte.
  • (Inggris) Situs web Napoleon
  • (Inggris) Situs web Napoleon Exhibit
Napoleon Bonaparte
Jabatan politik
Didahului oleh:
konsul dibentuk
Konsulat Prancis
1799-1804
Diteruskan oleh:
dirinya sebagai Kaisar
Didahului oleh:
Louis XVII
de facto
Kaisar Prancis
1804-1814
Diteruskan oleh:
Louis XVIII
Didahului oleh:
Louis XVIII
Kaisar Prancis
1815-1815
Diteruskan oleh:
Louis XVIII
Raja Prancis
Pranala ke artikel terkait
  • l
  • b
  • s
Lombardia
  • Alboin (565–572)
  • Clefi (572–574)
  • Interregnum (574–584)
  • Autari (584–590)
  • Agilulfo (590–616)
  • Adaloaldo (616–626)
  • Arioaldo (626–636)
  • Rotari (636-652)
  • Rodoaldo (652–653)
  • Ariperto I (653–661)
  • Godeperto (661–662)
  • Pertarito (661–662)
  • Grimoaldo I (662–671)
  • Garibaldo (671)
  • Pertarito (671–688)
  • Cuniperto (688–689)
  • Alachis (689)
  • Cuniperto (689–700)
  • Liutperto (700–702)
  • Ragimperto (701)
  • Ariperto II (702–712)
  • Ansprando (712)
  • Liutprando (712–744)
  • Ildebrando (744)
  • Rachis (744–749)
  • Astolfo (749–756)
  • Desiderius (756–774)
Karolingia
Kekaisaran Romawi Suci
Napoleon
Kerajaan Italia
1Charles V adalah kaisar terakhir yang dimahkotai sebagai Raja Italia. Walaupun demikian, Kekaisaran tetap mengklaim wilayah tersebut hingga berakhirnya Kekaisaran Romawi Suci pada 1806.
  • l
  • b
  • s
Bernama Francia sejak 481 hingga 843, Francia Barat sejak 843 hingga 987, dan Prancis sejak 987
Bergelar Presiden Republik sejak 1871, kecuali sejak 1940 hingga 1944 (Kepala Negara) dan 1944 hingga 1947 (Kepala Pemerintahan Sementara)
Silsilah keluarga kerajaan (terperinci) | Silsilah keluarga kerajaan (sederhana) | Daftar Presiden Prancis
Meroving (486–751)
Wangsa Karoling
Kekaisaran Karoling (751–987)
Wangsa Kapetia (987–1328)
Wangsa Valois (1328–1589)
Wangsa Lancaster (1422–1453)
Wangsa Bourbon (1589–1792)
Republik Pertama (1792–1804)
Kekaisaran Pertama (1804–1815)
Restorasi Bourbon (1815–1830)
Monarki Juli (1830–1848)
Republik Kedua (1848–1852)
Kekaisaran Kedua (1852–1870)
Pemerintahan Pertahanan Nasional (1870–1871)
Republik Ketiga (1871–1940)
Prancis Vichy (1940–1944)
Pemerintahan Sementara (1944–1947)
Republik Keempat (1947–1958)
Republik Kelima (1958–sekarang)
Yang dicetak miring adalah penguasa yang diperdebatkan atau pemerintahan interim
  • l
  • b
  • s
Peristiwa sipil dan politik yang signifikan menurut tahun
1788
  • Day of the Tiles (7 Jun 1788)
  • Assembly of Vizille (21 Jul 1788)
1789
  • What Is the Third Estate? (Jan 1789)
  • Réveillon riots (28 Apr 1789)
  • Convocation of the Estates-General (5 May 1789)
  • Death of the Dauphin (4 June 1789)
  • National Assembly (17 Jun – 9 Jul 1790)
  • Tennis Court Oath (20 Jun 1789)
  • National Constituent Assembly (9 Jul – 30 Sep 1791)
  • Storming of the Bastille (14 Jul 1789)
  • Great Fear (20 Jul – 5 Aug 1789)
  • Abolition of Feudalism (4-11 Aug 1789)
  • Declaration of the Rights of Man and of the Citizen (27 Aug 1789)
  • Women's March on Versailles (5 Oct 1789)
1790
  • Abolition of the Parlements (Feb–Jul 1790)
  • Abolition of the Nobility (19 Jun 1790)
  • Civil Constitution of the Clergy (12 Jul 1790)
  • Fête de la Fédération (14 Jul 1790)
1791
  • Flight to Varennes (20–21 Jun 1791)
  • Champ de Mars Massacre (17 Jul 1791)
  • Declaration of Pillnitz (27 Aug 1791)
  • The Constitution of 1791 (3 Sep 1791)
  • Legislative Assembly (1 Oct 1791 – Sep 1792)
1792
  • France declares war (20 Apr 1792)
  • Brunswick Manifesto (25 Jul 1792)
  • Paris Commune becomes insurrectionary (Jun 1792)
  • 10th of August (10 Aug 1792)
  • September Massacres (Sep 1792)
  • National Convention (20 Sep 1792 – 26 Oct 1795)
  • First republic declared (22 Sep 1792)
1793
  • Execution of Louis XVI (21 Jan 1793)
  • Revolutionary Tribunal (9 Mar 1793 – 31 May 1795)
  • Reign of Terror (27 Jun 1793 – 27 Jul 1794)
    • Committee of Public Safety
    • Committee of General Security
  • Fall of the Girondists (2 Jun 1793)
  • Assassination of Marat (13 Jul 1793)
  • Levée en masse (23 Aug 1793)
  • The Death of Marat (painting)
  • Law of Suspects (17 Sep 1793)
  • Marie Antoinette is guillotined (16 Oct 1793)
  • Anti-clerical laws (throughout the year)
1794
  • Danton and Desmoulins guillotined (5 Apr 1794)
  • Law of 22 Prairial (10 Jun 1794)
  • Thermidorian Reaction (27 Jul 1794)
  • Robespierre guillotined (28 Jul 1794)
  • White Terror (Fall 1794)
  • Closing of the Jacobin Club (11 Nov 1794)
1795
  • Constitution of the Year III (22 Aug 1795)
  • Conspiracy of the Equals (Nov 1795)
  • Directoire (1795–99)
    • Council of Five Hundred
    • Council of Ancients
  • 13 Vendémiaire 5 Oct 1795
1797
  • Coup of 18 Fructidor (4 Sep 1797)
  • Second Congress of Rastatt (Dec 1797)
1799
  • Coup of 30 Prairial VII (18 Jun 1799)
  • Coup of 18 Brumaire (9 Nov 1799)
  • Constitution of the Year VIII (24 Dec 1799)
  • Consulate
Operasi militer revolusioner
1792
  • Verdun
  • Thionville
  • Valmy
  • Royalist Revolts
    • Chouannerie
    • Vendée
    • Dauphiné
  • Lille
  • Siege of Mainz
  • Jemappes
  • Namur [fr]
1793
  • First Coalition
  • War in the Vendée
  • Battle of Neerwinden)
  • Battle of Famars (23 May 1793)
  • Expédition de Sardaigne (21 Dec 1792 - 25 May 1793)
  • Battle of Kaiserslautern
  • Siege of Mainz
  • Battle of Wattignies
  • Battle of Hondschoote
  • Siege of Bellegarde
  • Battle of Peyrestortes (Pyrenees)
  • Siege of Toulon (18 Sep – 18 Dec 1793)
  • First Battle of Wissembourg (13 Oct 1793)
  • Battle of Truillas (Pyrenees)
  • Second Battle of Wissembourg (26–27 Dec 1793)
1794
  • Battle of Villers-en-Cauchies (24 Apr 1794)
  • Battle of Boulou (Pyrenees) (30 Apr – 1 May 1794)
  • Battle of Tourcoing (18 May 1794)
  • Battle of Tournay (22 May 1794)
  • Battle of Fleurus (26 Jun 1794)
  • Chouannerie
  • Battle of Aldenhoven (2 Oct 1794)
1795
  • Peace of Basel
1796
  • Battle of Lonato (3–4 Aug 1796)
  • Battle of Castiglione (5 Aug 1796)
  • Battle of Theiningen
  • Battle of Neresheim (11 Aug 1796)
  • Battle of Amberg (24 Aug 1796)
  • Battle of Würzburg (3 Sep 1796)
  • Battle of Rovereto (4 Sep 1796)
  • First Battle of Bassano (8 Sep 1796)
  • Battle of Emmendingen (19 Oct 1796)
  • Battle of Schliengen (26 Oct 1796)
  • Second Battle of Bassano (6 Nov 1796)
  • Battle of Calliano (6–7 Nov 1796)
  • Battle of the Bridge of Arcole (15–17 Nov 1796)
  • The Ireland Expedition (Dec 1796)
1797
  • Naval Engagement off Brittany (13 Jan 1797)
  • Battle of Rivoli (14–15 Jan 1797)
  • Battle of the Bay of Cádiz (25 Jan 1797)
  • Treaty of Leoben (17 Apr 1797)
  • Battle of Neuwied (18 Apr 1797)
  • Treaty of Campo Formio (17 Oct 1797)
1798
  • French invasion of Switzerland (28 January – 17 May 1798)
  • French Invasion of Egypt (1798–1801)
  • Irish Rebellion of 1798 (23 May – 23 Sep 1798)
  • Quasi-War (1798–1800)
  • Peasants' War (12 Oct – 5 Dec 1798)
1799
  • Second Coalition (1798–1802)
  • Siege of Acre (20 Mar – 21 May 1799)
  • Battle of Ostrach (20–21 Mar 1799)
  • Battle of Stockach (25 Mar 1799)
  • Battle of Magnano (5 Apr 1799)
  • Battle of Cassano (27 Apr 1799)
  • First Battle of Zurich (4–7 Jun 1799)
  • Battle of Trebbia (19 Jun 1799)
  • Battle of Novi (15 Aug 1799)
  • Second Battle of Zurich (25–26 Sep 1799)
1800
  • Battle of Marengo (14 Jun 1800)
  • Convention of Alessandria (15 Jun 1800)
  • Battle of Hohenlinden (3 Dec 1800)
  • League of Armed Neutrality (1800–02)
1801
  • Treaty of Lunéville (9 Feb 1801)
  • Treaty of Florence (18 Mar 1801)
  • Algeciras Campaign (8 Jul 1801)
1802
  • Treaty of Amiens (25 Mar 1802)
Pemimpin militer
Prancis Angkatan Darat
Prancis
Prancis French Navy
  • Charles-Alexandre Linois
Opposition
Kekaisaran Austria Austria
  • József Alvinczi
  • Charles, Adipati Teschen
  • Count of Clerfayt (Walloon)
  • Karl Aloys zu Fürstenberg
  • Friedrich Freiherr von Hotze (Swiss)
  • Friedrich Adolf, Count von Kalckreuth
  • Pál Kray (Hungarian)
  • Charles Eugene, Prince of Lambesc (French)
  • Maximilian Baillet de Latour (Walloon)
  • Karl Mack von Leiberich
  • Rudolf Ritter von Otto (Saxon)
  • Prince Josias of Saxe-Coburg-Saalfeld
  • Peter Vitus von Quosdanovich
  • Prince Heinrich XV of Reuss-Plauen
  • Johann Mészáros von Szoboszló (Hungarian)
  • Karl Philipp Sebottendorf
  • Dagobert von Wurmser
Kerajaan Britania Raya Britania Raya
Republik Belanda Republik Belanda
Prusia Prusia
Kekaisaran Rusia Rusia
Spanyol Spanyol
  • Luis Firmín de Carvajal
  • Antonio Ricardos
Tokoh dan faksi berpengaruh lainnya
Society of 1789
Feuillants
and monarchiens
Girondis
The Plain
Montagnards
Hébertists
dan Enragés
Others
Pemikir berpengaruh
Efek budaya
  • l
  • b
  • s
Generasi ke-1
Generasi ke-2
Generasi ke-3
  • Joseph Lucien, Pangeran Canino dan Musignano
  • Kardinal Lucien Bonaparte, Pangeran Canino dan Musignano
  • Augusta, Putri Placido Gabrielli
  • Napoléon Charles, Pangeran Canino dan Musignano
  • Roland, Pangeran Canino dan Musignano
  • Jeanne, Marchioness Villeneuve-Escaplon
  • Napoléon, Pangeran Kekaisaran Prancis
  • Jerome Napoleon II
  • Charles
  • Victor Napoléon
  • Pangeran Louis Bonaparte
  • Marie Letizia, Adipatni Aosta
  • William Bonaparte-Wyse
  • Marie-Lætitia Bonaparte-Wyse
  • Lucien Napoléon Bonaparte-Wyse
Generasi ke-4
  • Putri Mary, Nyonya Enrico Gotti
  • Eugénie, Putri La Moskowa
  • Marie, Putri Yunani dan Denmark
  • Marie Clotilde, Comtesse Serge de Witt
  • Louis Napoléon
  • Andrew Bonaparte-Wyse
  • Eugenia Rasponi
Generasi ke-5
  • Charles Napoléon
Generasi ke-6
Pengawasan otoritas Sunting ini di Wikidata
Umum
  • Integrated Authority File (Jerman)
  • ISNI
    • 1
  • ORCID
    • 1
  • VIAF
    • 1
  • WorldCat
Perpustakaan nasional
  • Norwegia
  • Chili
  • Spanyol
  • Prancis (data)
  • Catalunya
  • The ICCU id CFIV096977 is not valid.
  • Amerika Serikat
  • Latvia
  • Taiwan
  • Jepang
  • Republik Ceko
  • Australia
  • Yunani
  • Israel
  • Korea
  • Romania
  • Kroasia
  • Belanda
  • Polandia
  • Rusia
  • Swedia
    • 2
  • Vatikan
Galeri seni dan museum
  • Te Papa (Selandia Baru)
Lembaga penelitian seni
  • KulturNav (Norway)
  • RKD Artists (Belanda)
  • Artist Names (Getty)
Kamus biografi
  • Belanda
    • 2
Basis data ilmiah
  • CiNii (Jepang)
  • Semantic Scholar
Lain-lain
  • Faceted Application of Subject Terminology
  • Historical Dictionary of Switzerland
  • Lexicon Istoric Retic (Swiss)
  • National Archives (US)
  • RISM (Prancis)
    • The RISM id people/158637 is not valid.
  • RERO (Swiss)
    • 1
    • 2
  • Social Networks and Archival Context
    • 2
  • SUDOC (Prancis)
    • 1
  • Trove (Australia)
    • 1