Musik puisi

Musik Puisi adalah genre seni dalam seni pertunjukan yang merupakan hasil kolaborasi antara penyajian puisi dan musik. Belum ada kesepakatan atau konvensi resmi mengenai definisi musik puisi, meskipun begitu, musik puisi telah cukup lama eksis di dunia sastra dan seni Indonesia. Musik Puisi bisa dibedakan menjadi 3 (tiga) kategori:

  1. Musikalisasi puisi: puisi yang disajikan secara musikal
  2. Lagu puisi: puisi yang dilagukan
  3. Pembacaan puisi dengan iringan musik[1]

Tokoh-tokoh musik puisi Indonesia

  • Emha Ainun Nadjib dan Karawitan Dinasti (kemudian selanjutnya bersama Kyai Kanjeng), menyajikan puisi-puisi karya Emha Ainun Nadjib
  • Fredie Arsi dan Sanggar Matahari, menyajikan puisi-puisi karya penyair Indonesia dan Mancanegara
  • Ebiet G. Ade, menyajikan puisi-puisi karya Emily Dickinson dan penyair-penyair Indonesia
  • Usman Arrumy, menyajikan puisi-puisinya dengan judul Asmaraloka (Musikalisasi Puisi)
  • Jodhi Yudono
  • Leo Kristi
  • Ane Matahari
  • Anis Sholeh Ba'asyin
  • Panji Ramdani
  • Reda Gaudiamo dan Ari Malibu sangat populer setelah memusikalisasi banyak puisi Karya Sapardi Djoko Damono
  • Fitri Nganthi Wani dan Fajar Merah adalah anak penyair yang menghilang dalam rentetan peristiwa kerusuhan 1998, yaitu Widji Thukul[2]

Referensi

  1. ^ "Pengertian dan Contoh Musikalisasi Puisi". Elizato. Diakses tanggal 13 Maret 2019. [pranala nonaktif permanen]
  2. ^ "Cara Membuat Musikalisasi Puisi". Marnulis. 7 Desember 2020. Diakses tanggal 12 Desember 2020.  Parameter |first1= tanpa |last1= di Authors list (bantuan)
Pengawasan otoritas: Perpustakaan nasional Sunting ini di Wikidata
  • Prancis (data)
  • Amerika Serikat