Melon

Melon
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Plantae
(tanpa takson):
Angiospermae
(tanpa takson):
Eudikotil
(tanpa takson):
Rosidae
Ordo:
Cucurbitales
Famili:
Cucurbitaceae
Genus:
Cucumis
Spesies:
C. melo
Nama binomial
Cucumis melo
L.

Melon (Cucumis melo L.)[1] atau kerahi merupakan nama buah sekaligus tanaman yang menghasilkannya yang termasuk dalam suku labu-labuan atau Cucurbitaceae. Buahnya bisa dimakan segar sebagai buah meja atau diiris-iris sebagai campuran es buah. Bagian yang dimakan adalah daging buah (mesokarp). Teksturnya lunak, berwarna putih, kuning sampai merah, tergantung kultivarnya. Rasanya cenderung manis tawar

Pemerian

Tumbuhan semusim, merambat tetapi menjalar, tidak memanjat. Daun berbentuk menjari dengan lekuk moderat sehingga seperti lingkaran bersudut. Batangnya biasanya tidak berkayu.

Tumbuhan ini berumah satu dengan bunga dua tipe: bunga jantan dan hermafrodit. Bunga jantan muncul biasanya pada saat tanaman masih muda atau bila tumbuhnya kurang baik.

Buah bertipe pepo. Bagian mesokarp menebal menjadi daging buah yang berair. Pemuliaan diarahkan pada daging buah yang tebal, manis[2], serta jika mungkin, harum.

Keragaman genetik

Melon amat beragam, terutama dilihat dari bentuk buahnya. Terdapat dua subspesies dan sepuluh [3] kelompok kultivar (cultivar group) dalam spesies ini:

Subspesies melo
  1. Muskmelon (Reticulatus)
  2. Cantaloupe (Cantalupensis)
  3. Casaba (Inodorus)
  4. Pocketmelon (Dudaim)
  5. Snakemelon (Flexuosus)
  6. Chate (Adzhur)
  7. Tibish
Subspesies agrestis
  1. Snapmelon (Momordica, Adiculus)
  2. Oriental pickling (Conomon)
  3. Makuwa

Tiga yang paling populer adalah Cantalupensis (di dalamnya termasuk blewah, true European cantaloupe), Reticulatus (melon yang biasa dikenal, kulit buahnya biasanya "berjala"), dan Inodorus (melon 'Honeydew' yang bentuknya oval dengan kulit berkerut). Terdapat satu kelompok lain yang buahnya juga dimakan, yaitu Dudaim.


Catatan kaki

  1. ^ Setiawati, Rini (2020, 30-06). "Dampak Kualitas Air Tanah Terhadap Kualitas Melon (Cucumis Melo L.)". Agrotekma. 4 (2): 83–93. doi:10.31289/agr.v4i2.2868.  Periksa nilai tanggal di: |date= (bantuan)
  2. ^ Parker, Sybil, P (1984). McGraw-Hill Dictionary of Biology. McGraw-Hill Company.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  3. ^ Paris HS & Maynard DN. 2008. Cucumis. Dalam: J. Janick, R.E. Paull. The encyclopedia of fruit & nuts. CABI Publishing. Hal 286. ISBN 978-0851996387

Pranala luar

Wikimedia Commons memiliki media yang terkait dengan:
Cucumis melo (kategori)
  • Cucumis melo L. – Purdue University, Center for New Crops & Plant Products.
  • Sorting Cucumis names – Multilingual multiscript plant name database
  • Cook's Thesaurus: Melons – Varietal names and pictures

Templat:Melons

Pengidentifikasi takson
  • Wikidata: Q81602
  • Wikispecies: Cucumis melo
  • AoFP: 1934
  • APA: 1664
  • APDB: 60171
  • APNI: 89335
  • ARKive: cucumis-melo
  • ATRF: Cucumis_melo
  • BioLib: 38898
  • Calflora: 9838
  • Ecocrop: 815
  • eFloraSA: Cucumis_melo
  • EoL: 584424
  • EPPO: CUMME
  • EUNIS: 168480
  • FloraBase: 7371
  • FNA: 200022613
  • FoAO2: Cucumis melo
  • FoC: 200022613
  • GBIF: 2874570
  • GRIN: 404410
  • iNaturalist: 76538
  • IPNI: 116427-3
  • IRMNG: 10456618
  • ITIS: 22362
  • MichiganFlora: 880
  • NBN: NBNSYS0000014732
  • NCBI: 3656
  • NSWFlora: Cucumis~melo
  • NTFlora: 1468
  • NZOR: 3a63a094-0cc7-43bd-aae9-941ae98207a5
  • PalDat: Cucumis_melo
  • Plant List: kew-2746992
  • PLANTS: CUME
  • POWO: urn:lsid:ipni.org:names:292238-1
  • RHS: 105565
  • Tropicos: 9200439
  • VASCAN: 4693
  • WisFlora: 3299
  • WFO: wfo-0000628914