Masjid Tegalsari

Masjid Tegalsari
Berkas:Masjid tegalsari.jpg
Masjid Tegalsari
Agama
AfiliasiIslam
Lokasi
LokasiPonorogo, Jawa Timur, Indonesia
Arsitektur
TipeMasjid
Gaya arsitekturJawa
Kapasitas800 orang

Masjid Tegalsari adalah salah satu masjid tertua di Indonesia yang didirikan sekitar abad ke-18. Masjid ini terletak di desa Tegalsari, kecamatan Jetis, kabupaten Ponorogo. Masjid ini merupakan peninggalan Kyai Ageng Hasan Besari, seorang ulama besar yang hidup sekitar tahun 1742 pada zaman pemerintahan Pakubuwono II. Di dalam masjid tersimpan kitab yang berumur antara 150–170 tahun yang ditulis oleh Ranggawarsita. Komplek masjid ini sekarang menjadi tujuan wisata religius di Ponorogo.

Masjid Tegalsari merupakan pusat penyiaran agama Islam terbesar di wilayah Ponorogo pada masa itu. Di masjid itu pula didirikan Pesantren Tegalsari yang amat tersohor dan mempunyai ribuan santri, berasal dari seluruh tanah Jawa dan sekitarnya. Di antara santri-santrinya yang terkenal adalah Ranggawarsita, seorang pujangga Jawa yang masyhur dan tokoh pergerakan nasional H.O.S Cokroaminoto.[1]

Sejarah

Masjid Tegalsari diperkirakan dibangun sekitar pertengahan abad ke-18 oleh Kyai Ageng Hasan Besari. Pada awalnya ukuran masjid itu masih relatif kecil. Bangunan masjid diperluas lagi oleh cucu Kyai Ageng Hasan Besari, yaitu Kyai Kasan Besari agar menampung jumlah jamaah yang lebih banyak. Kyai inilah yang berhasil mengislamkan masyarakat Ponorogo sampai lereng Gunung Lawu.

Menurut cerita dari masyarakat setempat, pembangunan masjid ini diwarnai dengan sedikit masalah. Konon, tiang yang terbuat dari kayu jati tidak dapat berdiri tegak. Dengan kesaktian yang dimiliki Kiai Kasan Besari, kayu itupun ditampar. Aneh, tiba-tiba kayu itu berdiri yang akhirnya menjadi tiang utama dari Masjid Tegalsari.

Rupanya masalah tak kunjung usai. Salah satu tiang masjid yang berada di pojok tidak dapat ditancapkan ke tiang yang lain. Pasalnya, tiang itu kurang tajam ujungnya. Lagi-lagi dengan kesaktian yang dimiliki Kyai Kasan Besari memijat kayu itu hingga ujung tiang menjadi lancip. Alhasil, tiang itupun dapat ditancapkan lagi ke tiang utama tanpa memakai paku.

Arsitektur

Masjid ini berarsitektur jawa dan memliki 36 tiang dan atap berbentuk kerucut. Jumlah tiang mengandung arti jumlah wali/wali songo (3+6=9) yang menyebarkan agama Islam di Pulau Jawa dan atap berbentuk kerucut mengambarkan keagungan Allah swt.

Komplek Masjid Tegalsari terdiri dari tiga bagian yaitu:

  1. Dalem Gede: kerajaan kecil yang dulunya merupakan pusat pemerintahan
  2. Sebuah masjid
  3. Komplek makam Kyai Ageng Hasan Besari

Catatan kaki

  1. ^ (Indonesia) Sejarah Berdirinya Masjid Tegalsari Diarsipkan 2011-07-18 di Wayback Machine.

Lihat pula

Pranala luar

  • (Indonesia) Masjid Tegalsari dan Kepercayaan Mistis


  • l
  • b
  • s
Topik Ponorogo
Bupati: Sugiri Sancoko — Wakil bupati: Lisdyarita
Sejarah
Lambang Kabupaten Ponorogo
Pemerintahan
Eksekutif
Legislatif
Pendidikan
Demografi
Wisata
Wisata Kota
Gunung dan Bukit
Gunung Bayangkaki • Gunung Beruk • Gunung Bedes • Gunung Gajah • Gunung Masjid • Gunung Pringgitan • Gunung Loreng • Gunung Tumpang • Bukit Mloko Sewu • Bukit Teletubbies • Bukit Cumbri • Tanah Goyang
Air Terjun
Air Terjun Coban Lawe • Air Terjun Grojogan Coban • Air Terjun Juruk Klenteng • Air Terjun Midodaren • Air Terjun PletukAir Terjun SetapakAir Terjun Toyomerto • Air Terjun Widodaren
Waduk
Gua
Gua Lowo • Gua Maria Fatima
Hutan
Seni dan Budaya
Tarian dan Kesenian
Reog • Gajah-gajahan
Upacara Adat
Festival
Kuliner
Makanan
Pecel Ponorogo • Sate Ponorogo • Tiwul goreng • Rujak petis Welirang • Serabi Ponorogo • Sate Kopok
Minuman
Dawet Jabung
Jajanan
Jenang Mirah • Getuk Golan
Tempat ibadah
Masjid Agung Ponorogo • Masjid Tegalsari • Gereja KJW Jemaat Ponorogo
Belanja dan Hiburan
Ponorogo City Center • Pasar Legi Songgolangit
Olahraga
Stadion Batoro Katong • Gelanggang Olahraga Singodimedjo • Persepon Ponorogo
Transportasi
Lainnya
Lihat pula: Kategori • Commons
Ikon rintisan

Artikel bertopik masjid ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s
Ikon rintisan

Artikel bertopik Kabupaten Ponorogo ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s