Lembaga pemeringkat kredit

Keuangan
bagian dari Ekonomi
Pasar uang
Pasar Bond  · Pasar bursa efek (Ekuitas)  · Devisa  · Derivatif  · Komoditi  · Uang  · Spot (tunai)  · Pasar OTC  · Real estat  · Ekuitas swasta
Pelaku pasar
Investor  · Spekulan  · Lembaga Investor
Keuangan korporasi
Struktur keuangan  · Penganggaran pemodalan  · Manajemen risiko keuangan  · Merger dan Akuisisi  · Akuntansi  · Laporan Keuangan  · Audit  · Lembaga pemeringkat kredit  · Daya ungkit pembelian  · Modal ventura
Keuangan personal
Kredit dan Hutang  · Perjanjian ketenagakerjaan  · Pensiun  · Perencanaan keuangan
Keuangan publik
Pajak  · Utang negara  · Defisit pebelanjaan  · Waran (pembayaran)
Cadangan minimal perbankan  · Deposito  · Pinjaman  · Pasokan uang  · Bank  · Daftar Bank di Indonesia  · Daftar bank di dunia
Regulasi keuangan
Akreditasi keuangan  · Skandal akuntansi
Gelembung pasar saham  · Resesi  · Crash pasar saham  · Sejarah ekuitas swasta
Sistem pembayaran tunai  · Sistem pembayaran non-tunai
  • l
  • b
  • s

Lembaga pemeringkat kredit atau juga disebut dengan credit rating agency (CRA) adalah suatu perusahaan yang menerbitkan peringkat kredit bagi para penerbit obligasi . Penerbit dari obligasi yang dapat diperdagangkan pada pasar sekunder tersebut biasanya merupakan perusahaan, kota, lembaga nirlaba, ataupun pemerintahan suatu negara. Peringkat kredit tersebut mengukur kelayakan kredit, kemmpuan pembayaran kembali utang, dan berpengaruh pada suku bunga yang dibebankan pada utang tersebut. (Suatu perusahaan yang menerbitkan skor kredit bagi kelayakan kredit individu secara umum disebut dengan istilah biro kredit atau lembaga pelaporan kredit konsumen) .

Suku bunga yang dibebankan adalah tidak sama bagi setiap orang, tetapi penetapan suku bunganya berdasarkan risiko. Ini adalah bentuk diskriminasi harga berdasarkan pada perbedaan biaya dari masing-masing debitur yang berbeda sebagaimana yang tampak pada peringkat kredit mereka. Saat ini terdapat kurang lebih 100 lembaga pemeringkat kredit diseluruh dunia.

Lembaga pemeringkat kredit bagi perusahaan

.

Lembaga yang melakukan pemeringkatan kredit perusahaan antara lain:

Manfaat pemeringkatan kredit

Peringkat kredit ini digunakan antara lain bagi:

  • investor: dengan adanya lembaga pemeringkat kredit ini maka akan memperluas pilihan investasi dan menjamin kemandirian, mudah untuk menggunakan ukuran risiko kredit secara relatif, menurunkan biaya baik bagi kreditur maupun debitur, juga meningkatkan total sediaan serta membuka pasar modal bagi para debitur kecil seperti pemerintah negara kecil, perusahaan baru, rumah sakit dan universitas.
  • Penerbit obligasi mempercayai peringkat kredit tersebut sebagai suatu verifikasi independen terhadap kelayakan kredit / utang mereka. Dalam beberapa kasus, untuk suksesnya suatu penerbitan obligasi maka paling tidak harus memiliki sekurangnya 1 peringkat dari lembaga pemeringkat kredit yang diakui, dimana tanpa adanya peringkat ini maka minat investor terhadap obligasi ini akan rendah. Berdasarkan studi yang dilakukan oleh Asosiasi Pasar Obligasi maka saat ini banyak investor institusi yang mensyaratkan obligasi tersebut mendapatkan sekurangnya 3 pemeringkatan kredit.
  • Pialang dan bank investasi: menggunakan pemeringkatan ini untuk menghitung risiko portofolio mereka . Bank dan pialang yang besar membuat sendiri perhitungan risiko namun tetap mempercayai peringkat yang dibuat oleh lembaga pemeringkat kredit ini sebagai suatu "pemeriksaan" dan sebagai "pembanding kedua" ataupun ketiga terhadap analisis mereka.
  • Regulator pemerintah: menggunakan pemeringkatan ini untuk kepentingan pengaturan dan pengawasan bursa. Sebagai contoh misalnya, berdasarkan ketentuan perjanjian Basel II dari Basel Committee on Banking Supervision, badan pengawas perbankan dapat mengizinkan bank untuk menggunakan beberapa lembaga pemeringkat kredit yang disetujui ataupun lembaga penilaian kredit external dlam melakukan perhitungan cadangan kebutuhan modal bersih .

Di Amerika, Securities and Exchange Commission (SEC) selaku badan pengawas pasar modal Amerika, mengizinkan bank investasi dan perusahaan pialang untuk menggunakan pemeringkatan kredit dari "Nationally Recognized Statistical Rating Organizations" (atau "NRSROs") untuk tujuan serupa.

Pemeringkatan kredit ini juga digunakan oleh badan pengawas seperti misalnya SEC untuk mengizinkan penerbit obligasi untuk menggunakan prospektus ringkas untuk penerbitan obligasi yang memiliki status utama dan telah pernah menerbitkan obligasi sebelumnya serta memiliki peringkat kredit tertentu.

Bacaan lanjut

  • Untuk sejarah dan asal usul lembaga kredit, lihat: Born Losers: A History of Failure in America, by Scott A. Sandage (Harvard University Press, 2005), chapters 4-6.
  • Untuk dinamika kontemporer, lihat: Timothy J. Sinclair, The New Masters of Capital: American Bond Rating Agencies and the Politics of Creditworthiness (Ithaca, NY: Cornell University Press, 2005).
  • Untuk penjelasan atas apa yang dilakukan lembaga pemeringkat dalam konteks perusahan, lihat: IOSCO Laporan atas aktivitas dari lembaga pemeringkat kredit dan IOSCO Pernyataan prinsip mengenai aktivitas lembaga pemeringkat kredit

Lihat pula

Pranala luar

  • Klein, Alec. (2004) "Credit Raters Exert International Influence" Washington Post
  • Davies, Paul J. (2007) "How S&P put the triple A into CPDO" Financial Times Diarsipkan 2007-08-22 di Wayback Machine.