Kesenjangan sosial

 
Sosiologi
Diagram Analisis Jejaring Sosial
Diagram Analisis Jejaring Sosial
Portal
Teori dan Sejarah

Positivisme · Antipositivisme
Fungsionalisme · Teori konflik
Strukturalisme · Interaksi simbolik · Jarak menengah · Matematis
Teori kritis · Sosialisasi
Struktur dan agen

Metode penelitian

Kuantitatif · Kualitatif
Komputasional · Etnografi

Topik dan Cabang

agama · budaya · demografi
ekonomi · hukum · ilmu · industri
internet · jejaring sosial · jenis kelamin
kejahatan · kelas · keluarga
kesehatan · kota · lingkungan
pendidikan · pengetahuan · penyimpangan
psikologi sosial · medis
mobilitas · politik · ras & etnisitas
rasionalisasi · sekularisasi · stratifikasi

  Kategori dan daftar 

Jurnal · Penerbitan · Garis besar
Daftar sosiolog · Indeks

  • l
  • b
  • s
Peta dunia yang menunjukkan Indeks Pengembangan Manusia terkait Kesenjangan 2014. Indeks tersebut menangkap Pengembangan Manusia dari rata-rata orang dalam masyarakat, yang kurang saat terdapat kesenjangan dalam persebaran kesehatan, pendidikan dan pendapatan.

Ketimpangan sosial atau Kesenjangan sosial adalah suatu keadaan di mana terjadi kesenjangan, ketimpangan, ataupun ketidaksamaan akses untuk memanfaatkan sumber daya yang terjadi dalam suatu masyarakat. Ketimpangan sosial berarti tidak seimbang atau terjadi jarak di tengah masyarakat. Hal ini disebabkan adanya perbedaan status sosial, ekonomi, maupun budaya.[1]

Kesenjangan sosial terjadi saat sumber daya yang ada di dalam suatu masyarakat tidak tersebar secara merata, yang menimbulkan pola-pola khusus berdasarkan kategori-kategori yang ditetapkan secara sosial. Kesenjangan sosial dihasilkan oleh perbedaan kekuasaan, agama, kekerabatan, martabat, ras, etnisitas, gender, usia dan golongan. Kesenjangan sosial berkaitan dengan kesenjangan ekonomi, yang biasanya dideskripsikan atas dasar distribusi pemasukan atau kekayaan yang tidak merata, merupakan jenis kesenjangan sosial yang sering diteliti. Ilmu ekonomi dan sosiologi secara aktif menggunakan pendekatan-pendekatan yang berbeda untuk meneliti dan menjelaskan kesenjangan ekonomi. Namun, sumber daya alam dan sosial selain sumber daya ekonomi murni juga tak tersebar secara merata dalam sebagian besar masyarakat dan dapat menghasilkan status sosial yang berbeda-beda. Norma-norma alokasi dapat berdampak pada distribusi hak dan kewajiban, kekuasaan sosial, akses pada barang-barang publik seperti pendidikan atau sistem yudisial, perumahan, transportasi, kredit dan jasa keuangan seperti perbankan dan barang dan jasa sosial lainnya.

Bacaan tambahan

  • Abel, T (2008). "Cultural capital and social inequality in health". Journal of Epidemiology and Community Health. 62 (7): e13. doi:10.1136/jech.2007.066159. 
  • Acker, Joan (1990). "Hierarchies, jobs, bodies: a theory of gendered organizations". Gender and Society. 4: 139–58. doi:10.1177/089124390004002002. 
  • Bourdieu, Pierre. 1996.The State Nobility: Elite Schools in the Field of Power, translated by Lauretta C. Clough. Stanford: Stanford University Press.
  • Brennan, S (2009). "Feminist Ethics and Everyday Inequalities". Hypatia. 24 (1): 141–159. doi:10.1111/j.1527-2001.2009.00011.x. 
  • Brenner, N (2010). "Variegated neoliberalization: geographies, modalities, pathways". Global networks. 10 (2): 182–222. doi:10.1111/j.1471-0374.2009.00277.x. 
  • Coburn, D (2004). "Beyond the income inequality hypothesis: class, neo-liberalism, and health inequalities". Social Science & Medicine. 58 (1): 41–56. doi:10.1016/s0277-9536(03)00159-x. 
  • Esping-Andersen, Gosta. 1999. "The Three Worlds of Welfare Capitalism." In The Welfare State Reader edited by Christopher Pierson and Francis G. Castles. Polity Press.
  • Wilkinson, Richard; Pickett, Kate (2009). The Spirit Level: Why More Equal Societies Almost Always Do Better. Allen Lane. ISBN 978-1-84614-039-6. 
  • Frankfurt, H (1987). "Equality as a Moral Ideal". Ethics. 98 (1): 21–43. doi:10.1086/292913. 
  • Cruz, Adrienne and Sabine Klinger (2011). Gender-based violence in the world of work International Labour Organization
  • Goldthorpe, J. H. (2010). "Analysing Social Inequality: A Critique of Two Recent Contributions from Economics and Epidemiology". European Sociological Review. 26 (6): 731–744. doi:10.1093/esr/jcp046. 
  • Irving, D (2008). "Normalized transgressions: Legitimizing the transsexual body as productive". Radical History Review. 100: 38–59. doi:10.1215/01636545-2007-021. 
  • Jin, Y.; Li, H.; et al. (2011). "Income inequality, consumption, and social-status seeking". Journal of Comparative Economics. 39 (2): 191–204. doi:10.1016/j.jce.2010.12.004. 
  • Lazzarato, M (2009). "Neoliberalism in Action: Inequality, Insecurity and the Reconstitution of the Social". Theory, Culture & Society. 26 (6): 109–133. doi:10.1177/0263276409350283. 
  • Mandel, Hadas (2012). "Winners and Losers: The Consequences of Welfare State Policies for Gender Wage Inequality". European Sociological Review. 28: 241–262. doi:10.1093/esr/jcq061. 
  • Ortiz, Isabel & Matthew Cummins. 2011. Global Inequality: Beyond the Bottom Billion – A Rapid Review of Income Distribution in 141 Countries. United Nations Children's Fund (UNICEF), New York.
  • Pakulski, J.; Waters, M. (1996). "The Reshaping and Dissolution of Social Class in Advanced Society". Theory and Society. 25 (5): 667–691. doi:10.1007/bf00188101. 
  • Piketty, Thomas (2014). Capital in the 21st century. Belknap Press.
  • Sernau, Scott (2013). Social Inequality in a Global Age (4th edition). Thousand Oaks, CA: Sage.
  • Stanley, E. A. 2011. "Fugitive flesh: Gender self-determination, queer abolition, and trans resistance." In E. A. Stanley & N. Smith (Eds.), Captive genders: Trans embodiment and the prison industrial complex (pp. 1–14). Edinburgh, UK: AK Press.
  • Stiglitz, Joseph. 2012. The Price of Inequality. New York: Norton.
  • United Nations (UN) Inequality-adjusted Human Development Report (IHDR) 2013. United Nations Development Programme (UNDP).
  • Weber, Max. 1946. "Power." In Max Weber: Essays in Sociology. Translated and Edited by H.H. Gerth and C. Wright Mills. New York: Oxford University Press.
  • Weeden, K. A.; Grusky, D. B. (2012). "The Three Worlds of Inequality". American Journal of Sociology. 117 (6): 1723–1785. doi:10.1086/665035. 
  • Wright, E. O. (2000). "Working-Class Power, Capitalist-Class Interests, and Class Compromise". American Journal of Sociology. 105 (4): 957–1002. doi:10.1086/210397. 

Pranala luar

Sumber pustaka mengenai
Kesenjangan sosial
  • Sumber di perpustakaan Anda
  • Sumber di perpustakaan lain
  • Inequality watch
  • "Wealth Gap" - A Guide Diarsipkan 2014-07-14 di Wayback Machine. (January 2014), AP News
  • Guardian.com/business/2015/jan/19/global-wealth-oxfam-inequality-davos-economic-summit-switzerland New Oxfam report says half of global wealth held by the 1% Diarsipkan 2015-11-03 di Wayback Machine. (2015-01-19). "Oxfam warns of widening inequality gap." The Guardian
  • How Much More (Or Less) Would You Make If We Rolled Back Inequality? (January 2015). "How much more (or less) would families be earning today if inequality had remained flat since 1979?" National Public Radio
  • OECD - Education GPS: Gender differences in education
Pengawasan otoritas Sunting ini di Wikidata
Umum
  • Integrated Authority File (Jerman)
Perpustakaan nasional
  • Latvia
  • Republik Ceko
Lain-lain
  • Historical Dictionary of Switzerland
  • Microsoft Academic

Referensi

  1. ^ Gischa, Serafica. Gischa, Serafica, ed. "Ketimpangan Sosial: Pengertian, Bentuk, dan Faktornya". Kompas.com. Diakses tanggal 2020-11-16.