Keruntuhan tambang Parigi Moutong 2021

Bencana longsor tambang pada pertambangan emas tanpa izin (PETI) telah terjadi di Dusun Sina'a,[1] Buranga, Ampibabo, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, pada 24 Februari 2021.[2]

Korban dari bencana di lokasi PETI ini berjumlah 23 orang,[1] dengan rincian 16 orang selamat dan 7 meninggal dunia. Tak lama setelah operasi pencarian korban terakhir ini selesai, operasi SAR ditutup pada 1 Maret 2021.[3]

Lokasi PETI Buranga ini terjadi 8 kilometer dari Tol Trans Sulawesi, dan 45 kilometer dari Parigi, ibukota Parigi Moutong. Komnas HAM menyebut ada 18 temuan ekskavator di sini. Sebelum longsor terjadi, ada video yang memperlihatkan 2 alat berat sedang menggali tanah di lokasi lubang tambang tersebut.[2] Keberadaan PETI ini, diketahui menyebabkan kerusakan lingkungan seperti banjir (seperti pada tahun 1999) selain longsor.[2]

Lihat pula

Referensi

  1. ^ a b Longsor Tambang Emas Ilegal di Parigi Moutong, 1 Penambang Masih Dicari Kompas.com. 1 Maret 2021. Diakses pada 21 Maret 2021.
  2. ^ a b c "Ada Pemodal di Balik Tamvang Emas Ilegal". Kompas. 28 Februari 2021. Hlm.4
  3. ^ Operasi SAR di Lokasi Longsor Tambang Parigi Moutong Ditutup Republika.co.id. 1 Maret 2021. Diakses pada 21 Maret 2021.
  • l
  • b
  • s
Bencana alam, kecelakaan, dan terorisme di Indonesia tahun 2021
Bencana alam
Banjir dan longsor
Banjir Kalimantan Selatan · Longsor Sumedang · Longsor Nganjuk · Longsor tambang Parigi Moutong · Banjir Sulawesi Selatan · Banjir dan longsor Nusa Tenggara  · Longsor Solok Selatan  · Banjir Sintang
Gempa bumi
Gunung meletus
lain-lain
Kecelakaan
Pesawat terbang
Sriwijaya Air 182 · Rimbun Air
Kapal
Lain-lain
Terorisme
Lain-lain
◀ 2020 - 2022 ▶

Artikel bertopik Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s