Kereta rel diesel elektrik

KA Bandara Internasional Yogyakarta seri ME204

Kereta rel diesel elektrik adalah kereta listrik yang menggunakan generator listrik dengan bantuan mesin diesel. Generator listrik digunakan sebagai penghasil energi listrik. Penempatan mesin diesel dapat di bagian atas maupun bagian bawah dari kereta. Kereta rel diesel elektrik desain lama terkadang hanya menggunakan motor traksi dan tidak menggunakan mesin diesel dan generator listrik. Sedangkan kereta rel diesel elektrik modern memiliki mesin diesel, generator dan motor traksi pada satu unit kereta masing-masing.[1] Bentuk kereta rel diesel elektrik sama seperti kereta rel. Mesin diesel yang dipakai sama dengan teknologi yang dipakai pada kereta rel listrik.[butuh rujukan]

Pada KRDE, mesin diesel dipakai sebagai pembangkit tenaga listrik. Energi listrik yang dihasilkan diolah lagi pada VVVF (variable voltage variable frequency) inverter, yaitu suatu rangkaian yang dapat mengubah frekuensi dan tegangan listrik, yang digunakan sebagai kontrol motor induksi. Selanjutnya, tegangan listrik keluaran yang dihasilkan dialirkan ke motor traksi yang ada pada roda. Satu motor hanya menggerakan satu roda, sehingga dalam setiap keretanya ada empat motor traksi.[butuh rujukan]

Jumlah motor yang ada pada satu set KRDE tergantung dari besarnya daya listrik yang dihasilkan generator. Keuntungan dari sistem ini antara lain mesin diesel yang terpusat, getaran yang dihasilkan cukup kecil, tidak begitu bising, dan percepatan lebih besar (3,7 m/s2).[butuh rujukan]

Referensi

  1. ^ Haroen, Yanuarsyah (2017). Sistem Transportasi Elektrik. Bandung: ITB Press. hlm. 12. ISBN 978-602-7861-65-7.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  • l
  • b
  • s
Armada kereta rel diesel yang sedang/pernah/akan beroperasi di Indonesia
KRD produksi luar negeri
MCDW 300 (Kuda Putih)  · MCW (MCW 301  · MCW 302)  · ARS Kualanamu
KRD produksi Inka
KRDE ex KRL  · KRDI  · Bus rel (Kertalaya  · Bathara Kresna  · Lembah Anai)  · KRDE seri ME 204  · KRDE BPKASS Sulawesi