Kejadian 8

Nuh mempersembahkan korban bakaran pada sebuah mezbah untuk Allah (Kejadian 8:20); illustrasi dari buku tahun 1728 "Figures de la Bible"; lukisan Gerard Hoet (1648–1733) dan lain-lain, diterbitkan oleh P. de Hondt di Den Haag; gambar dari Bizzell Bible Collection, University of Oklahoma Libraries.

Kejadian 8 (disingkat Kej 8) adalah bagian dari Kitab Kejadian dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Termasuk dalam kumpulan kitab Taurat yang disusun oleh Musa.[1][2]

Teks

  • Naskah sumber utama: Masoretik, Taurat Samaria, Septuaginta dan Naskah Laut Mati.
  • Pasal ini terdiri dari 22 ayat.
  • Berisi kisah mengenai surutnya air bah.
  • Lanjutan dari pasal 6 dan 7, yang dilanjutkan ke pasal 9.

Struktur

  • Kejadian 8:1–14 = Air bah surut
  • Kejadian 8:15–22 = Nuh ke luar dari bahtera

Ayat 4

Dalam bulan yang ketujuh (ke-7), pada hari yang ketujuh belas (ke-17) bulan itu, terkandaslah bahtera itu pada pegunungan Ararat.[3]

Ayat 5

Sampai bulan yang kesepuluh (ke-10) makin berkuranglah air itu; dalam bulan yang kesepuluh (ke-10), pada tanggal satu (1) bulan itu, tampaklah puncak-puncak gunung.[4]

Ayat 13

Dalam tahun keenam ratus satu (ke-601), dalam bulan pertama (ke-1), pada tanggal satu (1) bulan itu, sudahlah kering air itu dari atas bumi; kemudian Nuh membuka tutup bahtera itu dan melihat-lihat; ternyatalah muka bumi sudah mulai kering.[5]

Ayat 14

Dalam bulan kedua (ke-2), pada hari yang kedua puluh tujuh (ke-27) bulan itu, bumi telah kering. (TB)[6]

Mengingat pada waktu hujan mulai turun, Nuh masuk ke dalam bahtera setahun sebelumnya pada bulan ke-2 hari ke-17, berarti Nuh berada di dalam bahtera sejak permulaan datangnya air bah selama 1 tahun 10 hari.[7]

Ayat 15

Lalu berfirmanlah Allah kepada Nuh: (TB)[8]

Ayat 16

"Keluarlah dari bahtera itu, engkau bersama-sama dengan isterimu serta anak-anakmu dan isteri anak-anakmu;" (TB)[9]

Ayat 17

"segala binatang yang bersama-sama dengan engkau, segala yang hidup: burung-burung, hewan dan segala binatang melata yang merayap di bumi, suruhlah keluar bersama-sama dengan engkau, supaya semuanya itu berkeriapan di bumi serta berkembang biak dan bertambah banyak di bumi." (TB)[10]

Ilustrasi

  • Dalam bulan yang ketujuh, pada hari yang ketujuh belas bulan itu, terkandaslah bahtera itu pada pegunungan Ararat (ayat 4).
    Dalam bulan yang ketujuh, pada hari yang ketujuh belas bulan itu, terkandaslah bahtera itu pada pegunungan Ararat (ayat 4).
  • Lalu Nuh melepaskan seekor burung gagak; dan burung itu terbang pulang pergi, sampai air itu menjadi kering dari atas bumi (ayat 7).
    Lalu Nuh melepaskan seekor burung gagak; dan burung itu terbang pulang pergi, sampai air itu menjadi kering dari atas bumi (ayat 7).
  • Kemudian Nuh melepaskan seekor burung merpati untuk melihat, apakah air itu telah berkurang dari muka bumi (ayat 8).
    Kemudian Nuh melepaskan seekor burung merpati untuk melihat, apakah air itu telah berkurang dari muka bumi (ayat 8).
  • Tetapi burung merpati itu tidak mendapat tempat tumpuan kakinya dan pulanglah ia kembali mendapatkan Nuh ke dalam bahtera itu (ayat 9).
    Tetapi burung merpati itu tidak mendapat tempat tumpuan kakinya dan pulanglah ia kembali mendapatkan Nuh ke dalam bahtera itu (ayat 9).
  • Menjelang waktu senja pulanglah burung merpati itu mendapatkan Nuh, dan pada paruhnya dibawanya sehelai daun zaitun yang segar (ayat 11).
    Menjelang waktu senja pulanglah burung merpati itu mendapatkan Nuh, dan pada paruhnya dibawanya sehelai daun zaitun yang segar (ayat 11).
  • Kemudian Nuh melepaskan burung merpati itu, tetapi burung itu tidak kembali lagi kepadanya (ayat 12).
    Kemudian Nuh melepaskan burung merpati itu, tetapi burung itu tidak kembali lagi kepadanya (ayat 12).
  • Nuh dan segala binatang liar, segala binatang melata dan segala burung, semuanya yang bergerak di bumi, masing-masing menurut jenisnya, keluarlah dari bahtera itu. (ayat 18-19).
    Nuh dan segala binatang liar, segala binatang melata dan segala burung, semuanya yang bergerak di bumi, masing-masing menurut jenisnya, keluarlah dari bahtera itu. (ayat 18-19).
  • Nuh mendirikan mezbah bagi TUHAN, lalu ia mempersembahkan korban bakaran di atas mezbah itu (ayat 20).
    Nuh mendirikan mezbah bagi TUHAN, lalu ia mempersembahkan korban bakaran di atas mezbah itu (ayat 20).

Referensi

  1. ^ W.S. LaSor, D.A. Hubbard & F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 1. Diterjemahkan oleh Werner Tan dkk. Jakarta:BPK Gunung Mulia. 2008. ISBN 979-415-815-1, 9789794158159
  2. ^ J. Blommendaal. Pengantar kepada Perjanjian Lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857
  3. ^ Kejadian 8:4
  4. ^ Kejadian 8:5
  5. ^ Kejadian 8:13
  6. ^ Kejadian 8:14 Sabda.org
  7. ^ Kejadian 7:11
  8. ^ Kejadian 8:15 Sabda.org
  9. ^ Kejadian 8:16 Sabda.org
  10. ^ Kejadian 8:17 Sabda.org

Lihat pula

Pranala luar

  • (Indonesia) Teks Kejadian 8 dari Alkitab SABDA
  • (Indonesia) Audio Kejadian 8
  • (Indonesia) Referensi silang Kejadian 8
  • (Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk Kejadian 8
  • (Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk Kejadian 8
  • l
  • b
  • s
Kitab Kejadian • בראשית (Bereišyit)
Alkitab
Pasal
Kejadian 1234567 • 8 • 91011121314151617181920212223242526272829303132333435363738394041424344454647484950
Ayat
  • 1 (1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5)
  • iconPortal Kristen
  • Portal Yahudi
Istilah
Tokoh
Tempat
Sumber
Alkitab Ibrani • Septuaginta • Latin Vulgata • Versi Terjemahan Baru • Versi Wycliffe • Versi King James • Versi American Standard • Versi World English