Kedidi besar
| Kedidi Besar | |
|---|---|
 | |
| Kedidi Besar (Calidris tenuirostris) di luar musim kawin. | |
 | |
| dalam musim kawin | |
Status konservasi | |
 Rentan (IUCN 3.1) | |
| Klasifikasi ilmiah | |
| Kerajaan: | Animalia |
| Filum: | Chordata |
| Kelas: | Aves |
| Ordo: | Charadriiformes |
| Famili: | Scolopacidae |
| Genus: | Calidris |
| Spesies: | C. tenuirostris |
| Nama binomial | |
| Calidris tenuirostris Horsfield, 1821 | |
Burung kedidi besar adalah salah satu keluarga Scolopacidae. Dan merupakan salah satu jenis yang terbesar dari jenis Calidris lainnya.
Deskripsi Badan dan Suara
Berukuran paling besar, 29 cm, di antara jenis kedidi lainnya. Berwarna keabuan dengan paruh panjang, bagian atas lebih gelap dengan coretan sama. Mahkota bercoret, dada dan sisi tubuh berbintik hitam (dalam masa berbiak tidak terlihat). Tungging dan sayap bergaris putih. Pada musim panas, dada terlihat kehitaman dan sayap bergaris merah karat. Iris coklat, paruh hitam, kaki abu-abu kehijauan.[1]
Penyebaran
Kedidi besar melakukan musim kawin di Siberia timur. Dan apabila mereka melakukan migrasi, mereka migrasi ke Asia Tenggara,Indonesia, dan Australia.[2]
Kebiasaan
Burung ini Menggunakan paruhnya yang panjang untuk mengais ke dalam lumpur, mencari cacing, dan udang-udangan yang tesembunyi. Burung perancah pengembara ini dapat melewati kawasan Sunda dalam perjalanan ke dan dari tempat makan ke selatan dan timur pada musim dingin. Pada sebagian musim, dapat menjadi pengunjung musim dingin yang tetap, singgah di sepanjang pesisir kawasan ini dan kadang-kadang terlihat dalam kelompok besar ratusan bahkan ribuan ekor.[3]
Habitat
Saat musim dingin kerap mengunjungi gosong lumpur yang luas, gosong pasir, pantai pasir, dan muara, jarang di danau.[4]
Bahasa Lain
- Bahasa Ceko: jespák velký
- Bahasa Denmark: Storryle
- Bahasa Finlandia: vuorisirri
- Bahasa Indonesia:Kedidi Besar
- Bahasa Inggris:Great Knot
- Bahasa Jerman:Großer Knutt
- Bahasa Norwegia: Sibirsnipe.[5]
