Kapasitas mesin

Satu siklus penuh dari mesin 4 tak 4 silinder. Volume/kapasitas mesin ditandai dengan warna merah.

Kapasitas mesin adalah volume dari semua piston di dalam silinder mesin pembakaran dalam, yang diukur dari satu pergerakan maksimum dari atas ke bawah. Biasanya dinyatakan dengan menggunakan satuan sentimeter kubik (cc), liter (l), atau inchi kubik (CID) di pasar Amerika Utara. Kapasitas mesin tidak termasuk dengan total volume dari ruang pembakaran.

Definisi

Kapasitas mesin dapat diketahui dari diameter dan langkah dari sebuah silinder mesin.

Isi silinder = π 4 × diameter 2 × langkah × jumlah silinder {\displaystyle {\mbox{Isi silinder}}={\pi \over 4}\times {\mbox{diameter}}^{2}\times {\mbox{langkah}}\times {\mbox{jumlah silinder}}}

Contoh: Mesin Chevrolet 427 memiliki diameter 4,312 inchi, dan langkah 3.65 inchi, maka mesin 8 silinder ini memiliki kapasitas mesin:

3.1416/4 * 4.3122 * 3.65 * 8 = 426.4 CID (inchi kubik).

Jika diameternya 10 cm dan langkahnya 5 cm dengan 4 silinder, maka kapasitas mesinnya:

3.1416/4 * 102 * 5 * 4 = 1570 cm3 ≈ 1.6L (liter).

Regulasi pemerintah

Pengenaan pajak pada kendaraan biasanya didasarkan pada kapasitas mesin mobil tersebut daripada keluaran tenaga mesinnya. Kapasitas mesin ini adalah dasar dari sebuah desain mesin, sedangkan keluaran tenaga bisa bergantung pada beberapa faktor lainnya. Hal ini berakibat pada banyaknya pabrikan otomotif yang berkonsentrasi untuk meningkatkan tenaga mesin dengan berbagai teknologi seperti variable valve timing dan turbocharger.

Ada 4 macam metode utama yang mengatur emisi permobilan: Eropa, Inggris, Jepang, dan Amerika Serikat. Metode yang dipakai di beberapa negara Eropa adalah mengenakan pajak pada kendaraan di atas 1.0L (1000 cc) dan di level 1.6L (1600 cc). Di Inggris, sistem pengenaan pajaknya adalah emisi gas buang mulai tanggal 1 Maret 2001 (sebelumnya mereka memakai kapasitas mesin sebagai metode, mobil dengan mesin di bawah 1549 cc pajaknya lebih murah).[1]

Di Jepang metodenya mirip dengan Eropa (berdasarkan kapasitas mesinnya) ditambah dengan pajak bobot kendaraan.

Di Belanda[2] dan Swedia, pengenaan pajak dilihat dari bobot kendaraan. Tapi, Swedia mengubah peraturannya tahun 2008 menjadi pengenaan pajak didasarkan pada emisi karbon dioksida.

Kapasitas mesin juga digunakan untuk membedakan berbagai macam kategori motor. Di Prancis dan beberapa negara Eropa lainnya, motor di bawah 50 cm3 (disebut moped) dapat dikendarai dengan kualifikasi minimum. Hal ini menyebabkan banyak kapasitas mesin motor kecil ini berkisar 49.9 cm3.

Mesin Wankel biasanya mendapatkan pengenaan pajak lebih tinggi daripada mesin biasa meskipun kapasitas mesinnya kecil. Hal ini disebabkan karena meskipun kecil, tetapi tenaga dan emisi yang dihasilkan cukup tinggi. Misalnya, mesin 13B 1.3L keluaran tenaganya bisa dibandingkan dengan Mesin V6 3.0L, dan mesin 20B 2.0L keluaran tenaganya sebanding dengan Mesin V8 4.0L.

Referensi

  1. ^ The Cost of Vehicle Tax for Cars, Motorcycles, Light Goods Vehicles and Trade Licences Diarsipkan 2006-06-16 di Wayback Machine.." Direct.gov.uk
  2. ^ Road tax also based on region and fuel type (petrol / CNG, LPG, Diesel, or other (electric/hybrid/H2))
  • l
  • b
  • s
Komponen seri Otomobil
Istilah dasar
Komponen utama
Rangkaian katup
  • Cam
  • Cam follower
  • Poros bubungan (Camshaft)
  • Desmodromic valve
  • Hydraulic tappet
  • Multi-valve
  • Overhead camshaft
  • Overhead valve
  • Pneumatic valve springs
  • Poppet valve
  • Pushrod
  • Rocker arm
  • Sleeve valve
  • Tappet
  • Timing belt
  • Timing mark
  • Valve float
  • Variable valve timing
Aspirasi
  • Filter udara
  • Blowoff valve
  • Boost controller
  • Butterfly valve
  • Centrifugal-type supercharger
  • Cold air intake
  • Dump valve
  • Electronic throttle control
  • Forced induction
  • Inlet manifold
  • Intake
  • Intercooler
  • Manifold vacuum
  • Naturally aspirated engine
  • Ram-air intake
  • Scroll-type supercharger
  • Short ram air intake
  • Supercharger
  • Throttle
  • Throttle body
  • Turbocharger
  • Twin-turbo
  • Variable-geometry turbocharger
  • Variable-length intake manifold
  • Warm air intake
Sistem bahan bakar
Pengapian
Manajemen
listrik dan mesin
Sistem pembuangan
  • Kendali emisi mobil
  • Catalytic converter
  • Diesel particulate filter
  • Exhaust manifold
  • Glasspack
  • Muffler
Pendinginan
Komponen lain
  • Portal
  • Kategori
  • l
  • b
  • s
Komponen, sistem dan terminologi mesin piston pesawat
Mesin piston
Komponen mekanikal

Poros bubungan · Batang piston · Pena engkol · Poros engkol · Silinder · Kepala silinder · Gudgeon pin · Hydraulic tappet · Bantalan utama · Obturator ring · Pompa minyak · Piston · Ring piston · Katup popet · Pushrod · Rocker arm · Sleeve valve · Tappet

Komponen elektrik

Alternator · Sistem pengapian kondensator · Pengapian ganda · Generator · Injeksi bahan bakar elektronik · Sistem pengapian · Generator · Busi · Motor starter

Terminologi

Berpendingin udara · Bore · Rasio kompresi · Dead centre · Kapasitas mesin · Mesin empat-tak · Tenaga kuda · Waktu penyalaan · Manifold pressure · Mean effective pressure · Naturally-aspirated · Monosoupape · Overhead camshaft · Overhead valve · Mesin rotari · Shock-cooling · Langkah · Time between overhaul · Mesin dua-tak · Valve timing · Efisiensi volumetrik

Propeler
Komponen

Propeller speed reduction unit · Propeller governor · Spinner

Terminology

Autofeather · Blade pitch · Contra-rotating · Constant speed · Counter-rotating · Scimitar propeller · Single-blade propeller · Variable pitch

Instrumen mesin

Takometer · Hobbs meter · Annunciator panel · EFIS · EICAS · Flight data recorder · Glass cockpit

Kontrol mesin

Karburator panas · Throttle

Bahan bakar dan sistem induksi

Avgas · Karburator · Injeksi bahan bakar · Gascolator · Inlet manifold · Intercooler · Pressure carburetor · Supercharger · Turbocharger

Sistem lainnya

Auxiliary power unit · Coffman starter · Sistem hidraulik · Sistem proteksi es · Recoil start