Kampanye militer Flandria

Kampanye militer Flandria
Bagian dari Perang Koalisi Pertama

Komandan Prancis Jourdan saat Pertempuran Fleurus. Lukisan tahun 1837 oleh Mauzaisse.
Tanggal6 November 1792 – 7 Juni 1795
LokasiBelgia, Prancis Utara, Belanda, dan Rheinland
Hasil
  • Kemenangan Prancis
  • Belanda Austria dan Liège dianeksasi oleh Prancis
  • Republik Batavia didirikan sebagai satelit Prancis.
Pihak terlibat
Prancis Republik Prancis

 Republik Belanda
 Britania Raya
 Kekaisaran Romawi Suci

  • Austria
  •  Prusia
  • Provinsi Hanover Hannover
  • Hessen Hesse-Kassel
Tokoh dan pemimpin
  • Prancis Adam Philippe, Comte de Custine
  • Prancis Auguste Marie Henri Picot de Dampierre
  • Prancis Charles François Dumouriez
  • Prancis Jean Nicolas Houchard
  • Prancis Charles Kilmaine
  • Prancis Charles Pichegru
  • Prancis Joseph Souham
  • Prancis Jean Moreau
  • Prancis Jean-Baptiste Jourdan
  • Monarki Habsburg Pangeran Saxe-Coburg
  • Monarki Habsburg François Sébastien de Croix de Clerfayt
  • Monarki Habsburg Johann Peter Beaulieu
  • Monarki Habsburg Franz von Kaunitz-Rietberg
  • Monarki Habsburg Mack von Lieberich
  • Republik Belanda Willem, Pangeran Orange
  • Kerajaan Britania Raya Adipati York
  • Kerajaan Britania Raya William Harcourt
  • Kerajaan Britania Raya William Erskine
  • Kekaisaran Romawi Suci Prusia Alexander von Knobelsdorff
  • Kekaisaran Romawi Suci Hessen Ludwig von Wurmb
  • Kekaisaran Romawi Suci Provinsi Hanover Heinrich von Freytag
  • Kekaisaran Romawi Suci Provinsi Hanover Johann von Wallmoden-Gimborn

Kampanye militer Flandria (atau kampanye militer di Negara-Negara Dataran Rendah) dilancarkan dari tanggal 6 November 1792 hingga 7 Juni 1795 pada tahun-tahun pertama Perang Revolusi Prancis. Koalisi negara-negara memobilisasi militer mereka di perbatasan Prancis untuk menyerang Prancis Revolusioner dan mengakhiri Republik Prancis Pertama. Pasukan terbesar berkumpul di perbatasan Flandria. Di medan perang ini tentara gabungan Inggris-Hannover, Belanda, Hesse, Austria dan Prusia menghadapi Armée du Nord, Armée des Ardennes dan Armée de la Moselle. Pada awalnya pasukan sekutu berhasil memenangkan beberapa pertempuran, tetapi mereka tidak dapat menembus benteng Prancis di perbatasan dan pada akhirnya terpaksa mundur setelah Prancis melancarkan serangan balasan.

Sekutu membuat front baru di sebelah selatan Belanda dan Jerman, tetapi akibat kurangnya persediaan mereka terpaksa mundur selama musim dingin yang berat pada tahun 1794/5. Pasukan Austria mundur ke Rhein hilir dan pasukan Britania mundur ke Hannover, dan dari situ mereka pada akhirnya dievakuasi. Pasukan Prancis memasuki kota Amsterdam dan pada tahun 1795 membubarkan Republik Belanda dan menggantikannya dengan negara bonekayang disebut Republik Batavia, sementara wilayah Belanda Austria dan Keuskupan-Pangeran Liège dicaplok oleh Republik Prancis.

Referensi

  • Burne, Alfred (1949), The Noble Duke of York: The Military Life of Frederick Duke of York and Albany, London: Staples Press 
  • Fortescue, Sir John (1918), British Campaigns in Flanders 1690–1794 (extracts from Volume 4 of A History of the British Army), London: Macmillan 
  • Glover, Richard, Peninsular Preparation: The Reform of the British Army 1795–1809, year and publisher needed 
  • Holmes, Richard (2003), Wellington: The Iron Duke, London: Harper Collins, ISBN 0-00-713748-6 .
  • Phipps, Ramsay Weston (1926), The Armies of the First French Republic and the Rise of the Marshals of Napoleon I, London: Oxford University Press 
  • Rodger, N. A. M. (2007), Command of the Ocean: A Naval History of Britain, 1649–1815, London: Penguin Books, ISBN 0-14-102690-1 .
  • Rothenburg (0000), [Title, publisher, etc. missing]  Periksa nilai tanggal di: |year= (bantuan)
  • Urban, Mark (2005), Generals: Ten British Commanders Who Shaped the World, London: Faber and Faber, ISBN 0-571-22485-7 .
  •  Vetch, Robert Hamilton (1899), "Vandeleur, John Ormsby", dalam Lee, Sidney, Dictionary of National Biography, 58, London: Smith, Elder & Co, hlm. 97–98 


  • l
  • b
  • s