Kamp konsentrasi Nazi

Di bawah Adolf Hitler, Jerman Nazi membangun kamp konsentrasi di seluruh daerah taklukannya. Kamp konsentrasi Nazi pertama dibangun besar-besaran di Jerman setelah kebakaran Reichstag pada tahun 1933, dan ditujukan untuk menahan tahanan politik dan lawan rezim. Kamp tersebut tumbuh pesat sepanjang tahun 1930-an karena lawan politik dan sekelompok rakyat lainnya dipenjarakan tanpa proses peradilan. Istilah kamp konsentrasi berasal dari masa Perang Boer Kedua di Afrika Selatan. Sejarawan Holocaust membedakan antara kamp konsentrasi dengan kamp pemusnahan, yang didirikan semata-mata untuk memusnahkan Yahudi Eropa, Polandia, Gipsi, dan suku lain melalui Solusi Terakhir. Holocaust sepenuhnya terjadi di dalam kamp pemusnahan. Contoh kamp pemusnahan adalah Belzec, Majdanek, Sobibor, Treblinka, dan Auschwitz-Birkenau.

Jenis

Menurut Moshe Lifshitz,[1] kamp Nazi dibagi atas:

  • Kamp buruh: kamp konsentrasi di mana tahanan harus melakukan kerja paksa fisik di bawah keadaan tak berperikemanusiaan dan perlakukan bengis. Beberapa kamp tersebut merupakan bagan dari kamp yang lebih besar, atau "kamp operasional", didirikan untuk kebutuhan temporer.
  • Kamp transit dan pengumpulan: kamp di mana tahanan dikumpulkan dan dikirimkan ke kamp utama, atau ditahan sementara.
  • Kamp tahanan perang: kamp konsentrasi di mana tahanan perang dikurung setelah ditangkap. Mereka mendapatkan siksaan dan pemusnahan skala besar.
  • Kamp rehabilitasi dan pendidikan kembali bangsa Polandia: kamp di mana intelegensia suku Polandia diselenggarakan, dan "dididik kembali" menurut nilai-nilai Jerman-Nazi sebagai budak.
  • Kamp sandera: kamp di mana para sandera dikurung dan dibunuh untuk balas dendam.
  • Kamp pemusnahan: kamp-kamp tersebut berbeda dari lainnya, karena tak semua dari kamp tersebut bersifat konsentrasi. Meskipun kategori-kategori tersebut tak ada yang berdiri sendiri, dan masing-masing kamp dapat dikelompokkan sebagai campuran beberapa di atas, serta semua kamp memiliki beberapa unsur kamp pemusnahan, pemusnahan sistematik terhadap orang baru masih tejadi dalam kamp-kamp spesifik. Dari semuanya, 3 adalah kamp pemusnahan, di mana semua pendatang baru segera dibunuh - kamp "Reinhardt Aktion". 3 lainnya adalah kamp konsentrasi dan pemusnahan. Pada masa itu, kamp lain diklasifikasikan sebagai "kamp pemusnahan kecil".

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Moshe Lifshitz, "Zionism". (ציונות), p. 304

Pranala luar

Wikimedia Commons memiliki media mengenai Nazi concentration camps.
  • Pages show pictures and videos of the day taken at places connected with World War II (Second World War) Diarsipkan 2018-08-17 di Wayback Machine.
  • Yad VaShem—The Holocaust Martyrs' and Heroes' Remembrance Authority
  • United States Holocaust Memorial Museum Personal Histories - Camps Diarsipkan 2006-06-28 di Wayback Machine. di United States Holocaust Memorial Museum
  • The Holocaust History Project Diarsipkan 2004-09-19 di Wayback Machine.
  • Official US National Archive Footage of Nazi camps
  • Holocaust sites in Germany, Austria, Poland, Czech Republic, France Diarsipkan 2007-11-08 di Wayback Machine.
  • Concentration Camps di Jewish Virtual Library
  • Memory of the Camps, ditunjukkan oleh PBS Frontline
  • [1] Kunjungan pribadi – Agustus 2007
  • Podcast with one of 2,000 Danish policemen in Buchenwald Diarsipkan 2007-10-13 di Wayback Machine.


  • l
  • b
  • s