Kaiser Matanzima

Perdana Menteri Transkei ke-1Masa jabatan
26 Oktober 1976 – 20 Februari 1979Ketua Menteri TranskeiMasa jabatan
6 Desember 1963 – 26 Oktober 1976 Informasi pribadiLahir
15 Juni 1915
Qamata, Provinsi Tanjung Harapan, Afrika SelatanMeninggal15 Juni 2003^[1]
Queenstown, Tanjung Timur, Afrika SelatanPartai politikPartai Kemerdekaan Nasional Transkei^[2]

Sunting kotak info • L • B

Apartheid di Afrika Selatan
Peristiwa dan proyek
Pemilu 1948 Krisis konstitusi hak suara warga Coloured Pengadilan Pengkhianatan Pembantaian Sharpeville Pengadilan Rivonia Pemberontakan Soweto Pengeboman Church Street Pengeboman Khotso House Unjuk rasa damai Cape Town CODESA Pembantaian Saint James Church Pembantaian Shell House
Organisasi
ANC APLA IFP AWB Black Sash CCB Conservative Party DP ECC PP RP PFP HNP MK PAC UDF Broederbond National Party COSATU SACC SADF SAIC SAP SACP Umkhonto we Sizwe State Security Council
Tokoh
P. W. Botha Mangosuthu Buthelezi Steve Biko Yusuf Dadoo Sheena Duncan F. W. de Klerk Eugene de Kock Ruth First Bram Fischer Chris Hani John Frederick Harris Barbara Hogan Trevor Huddleston Helen Joseph Ronnie Kasrils Ahmed Kathrada Jimmy Kruger Moses Mabhida Winnie Madikizela-Mandela Mac Maharaj D. F. Malan Nelson Mandela Kaiser Matanzima Govan Mbeki Thabo Mbeki Robert McBride Billy Nair Hastings Ndlovu Alan Paton Hector Pieterson Harry Schwarz Walter Sisulu JG Strijdom Joe Slovo Helen Suzman Oliver Tambo Eugène Terre'Blanche Andries Treurnicht Desmond Tutu H. F. Verwoerd B. J. Vorster
Tempat
Bantustan District Six Robben Island Sophiatown South-West Africa Soweto Sun City Vlakplaas
Topik terkait
Cape Qualified Franchise Nasionalisme Afrikaner Undang-undang apartheid Freedom Charter Prinsip Sullivan Kairos Document Kampanye disinvestasi South African Police Apartheid dalam budaya masyarakat
Kategori
l b s

Kaiser Daliwonga Mathanzima, yang sering kali disalahsebutkan sebagai Matanzima (15 Juni 1915 – 15 Juni 2003), adalah pemimpin jangka panjang Transkei.^[3]

Biografi

Lahir di Qamata, Tanjung Timur, sebagai keponakan dari Nelson Mandela, Mathanzima menjalani sebagian masa kecilnya di bawah naungan Kepala Suku Falo Mgudlwa.^[4] Ia diberi nama Daliwonga (artinya "Pembuat Kemuliaan") setelah mencapai masa dewasanya sebagai sebuah "isikhahlelo" (nama pujian). Mathanzima belajar hukum di Fort Hare University dan menyelesaikan artikel-artikelnya di ibu kota Transkei, Mthatha, pada 1948. Namun, ia tak pernah mempraktikan hukum, disamping ia terlibat dalam politik Thembu dan Transkei.

Referensi