Jailolo, Halmahera Barat
Jailolo adalah sebuah kecamatan dan juga merupakan ibukota dari kabupaten Halmahera Barat, provinsi Maluku Utara, Indonesia.[1] Penduduk kecamatan ini berjumlah 35.502 jiwa (2021), dengan luas wilayah 226,00 km², dan kepadatan penduduk 157,09 jiwa/km².[1][2] Sementara ibukota atau pusat pemerintahan kecamatan Jailolo berada di desa Gufasa.
Geografis
Batas wilayah kecaman ini yakni:[1]
Utara | Kecamatan Sahu dan Sahu Timur |
Timur | Kabupaten Halmahera Utara |
Selatan | Kecamatan Jailolo Selatan |
Barat | Laut Halmahera |
Demografi
Masyarakat Halmahera Barat memiliki beragam macam suku bangsa, termasuk suku Loloda, Tabaru, Gamkonora, Wayoli, Sahu, Gorap, dan ada pula suku Ternate, dan suku pendatang dari luar Halmahera Barat.[3]
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik kabupaten Halmahera Barat mencatat bahwa penduduk kecamatan Jailolo mayoritas memeluk agama Islam yakni 58,98%. Kemudian penduduk yang beragama Kristen sebanyak 41,02% (Protestan 40,08% dan Katolik 0,94%). Untuk sarana rumah ibadah, terdapat 44 bangunan gereja Protestan, kemudian 28 bangunan masjid, 28 bangunan musholah dan 1 bangunan gereja Katolik.[1][4]
Referensi
- ^ a b c d e "Kecamatan Jailolo Dalam Angka 2021" (pdf). www.halbarkab.bps.go.id. hlm. 3, 5, 62–63. Diakses tanggal 28 Desember 2021.
- ^ "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2021" (Visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 28 Desember 2021.
- ^ "Tujuh Suku Asli Halmahera Barat Ramaikan Festival Teluk Jailolo FTJ 2019". www.rri.co.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-08-24. Diakses tanggal 14 Januari 2021.
- ^ "Penduduk Menurut Wilayah dan Agama yang Dianut di Kabupaten Halmahera Barat". www.sp2010.bps.go.id. Diakses tanggal 14 Januari 2021.