Jahiliah

Jahiliah (Arab: جاهلية, translit. Jāhilīyyah) adalah konsep dalam agama Islam yang menunjukkan masa di mana penduduk Makkah berada dalam ketidaktahuan (kebodohan). Akar istilah jahiliyyah adalah bentuk kata kerja I pada kata jahala, yang memiliki arti menjadi bodoh, bodoh, bersikap dengan bodoh atau tidak peduli.[1]

Kemudian dalam syariat Islam memiliki arti "ketidaktahuan akan petunjuk Ilahi" atau "kondisi ketidaktahuan akan petunjuk dari Tuhan".[2] Keadaan tersebut merujuk pada situasi bangsa Arab kuno, yaitu pada masa masyarakat Arab pra-Islam sebelum diutusnya seorang rasul yang bernama Muhammad. Pengertian khusus kata jahiliah ialah keadaan seseorang yang tidak memperoleh bimbingan dari Islam dan Al-Qur'an.

Rujukan

  1. ^ Amros, Arne A. and Stephan Pocházka 2004: A Concise Dictionary of Koranic Arabic, Reichert Verlag, Wiesbaden
  2. ^ Qutb, Sayyid (1981). Milestones. The Mother Mosque Foundation. p.11, 19
Lihat entri jahiliyyah di kamus bebas Wiktionary.
  • l
  • b
  • s
Sindiran terhadap agama/kepercayaan
Buddhis
  • Butprast
  • Heathen
  • Hinayana
  • Infidel
Kristen
Umum
  • Giaour
  • Jesus freak
  • Nikodemit
Katolik
  • Creeping Jesus
  • Dogan
  • Fenian
  • Mackerel snapper
  • Papist
  • Redneck
  • Romanist
  • Taig
  • Pelacur Besar
Protestan
  • Fundie
  • Holy Roller
Lainnya
Mormon Great and abominable church (Orang Suci Zaman Akhir) Quaker (Society of Friends) Shakers (United Society of Believers)
Hindu
  • Malaun
Yahudi
Umum
  • Kike
  • Zhyd
  • Żydokomuna
  • Yid
Pembaharu
Kripto
Muslim
Umum
Ahmadiyyah
Ismailiyah
Sufi
Syiah
Suni
Salafiyah
Orang yang
tidak percaya
Umum
Non-Muslim
Non-Yahudi
  • Sheigetz
Zoroastrian
Pengawasan otoritas Sunting ini di Wikidata
Umum
  • Integrated Authority File (Jerman)
Lain-lain
  • Encyclopedia of Islam


Ikon rintisan

Artikel bertopik Islam ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s