Islam Sosialisme

Bagian dari seri
Sosialisme
Perkembangan
  • Sejarah sosialisme
  • Perdebatan kalkulasi sosialis
  • Ekonomi sosialis
Gagasan
  • Penghitungan dalam barang
  • Kepemilikan kolektif
  • Koperasi
  • Kepemilikan bersama
  • Demokrasi ekonomi
  • Perencanaan ekonomi
  • Kesetaraan kesempatan
  • Asosiasi bebas
  • Demokrasi industri
  • Model masukan-keluaran
  • Internasionalisme
  • Kupon kerja
  • Keseimbangan material
  • Ekonomi sejawat ke sejawat
    (Ekonomi berbagi)
  • Produksi untuk penggunaan
  • Kepemilikan negara
  • Manajemen mandiri
  • Dividen sosial
  • Kepemilikan sosial
  • Untuk masing-masing
    sesuai kontribusinya
  • Demokrasi tempat kerja
Sejarah berdasarkan negara
  • Brazil
  • Kanada
  • Prancis
  • Hong Kong
  • India
  • Indonesia
  • Belanda
  • Selandia Baru
  • Pakistan
  • Britania Raya
  • Amerika Serikat
Tokoh
Organisasi
  • Portal Sosialisme
  • Portal Ekonomi
  • Portal politik
  • l
  • b
  • s
Bagian dari seri
Islam
  •  Portal Islam
  • l
  • b
  • s

Islam Sosialisme adalah gagasan yang diciptakan oleh Guru Bangsa Indonesia Yaitu Tjokroaminoto Dari sekian banyak artikel yang pernah ditulis Tjokroaminoto, ada dua judul yang paling mencuri perhatian, yakni “Apakah Sosialisme Itu” dan “Sosialisme Berdasar Islam.” Dua tulisan ini dimuat di surat kabar resmi SI (Syarikat Islam), Oetoesan Hindia, yang terbit perdana pada 1 Januari 1913. Selanjutnya, pada November 1924, []Tjokroaminoto]] menerbitkan buku dari hasil pemikirannya dengan judul Islam dan Sosialisme. Tjokroaminoto tidak pernah alergi dengan sosialisme yang memang sedang bersemi di Indonesia pada awal dekade ke-2 abad ke-20 itu. Istilah yang diciptakan untuk menjelaskan bentuk sosialisme yang lebih spiritual. Tjokroaminoto percaya bahwa ajaran Qur'an dan Muhammad sesuai dengan prinsip kesetaraan ekonomi dan sosial. Tjokroaminoto mengambil inspirasi dari negara kesejahteraan Madinah awal yang didirikan oleh Nabi Muhammad. Tjokroaminoto menemukan akarnya dalam anti-imperialisme. Dan percaya pada penurunan legitimasi berasal dari publik.