Hidroterapi

Artikel ini adalah bagian dari seri tentang
Pengobatan alternatif dan semu
Informasi umum
  • Pengobatan alternatif
  • Perdukunan
  • Sejarah
  • Kebangkitan pengobatan modern
  • Ilmu semu
  • Pengobatan semu
  • Antisains
  • Skeptisisme
  • Gerakan skeptis
  • Nihilisme terapeutik
Kedokteran dan sains pinggiran
  • Akupunktur
  • Akupresur
  • Air seni unta
  • Apiterapi
  • Aromaterapi
  • Association for Research and Enlightenment
  • Detoksifikasi
  • Diet alkali
  • Pengobatan antroposofik
  • Pengobatan energi
  • Pengobatan kristal
  • Penyembuhan kuantum
  • Pengobatan herbal
  • Penyesuaian tulang
  • Kinesiologi terapan
  • Kiropraktik
  • Kromoterapi
  • Homeopati
  • Hipnoterapi
  • Hidroterapi
  • Humorisme
  • Iridologi
  • Latihan jiwa-raga
  • Limfoterapi
  • Mesmerisme
  • Metode COVID-19
  • Naturopati
  • Orgon
  • Osteopati
  • Parapsikologi
  • Perhiasan ion
  • Frenologi
  • Radionika
  • Rasisme ilmiah
  • Refleksologi
  • Sains Kristen
  • Teknik Bowen
  • Terapi magnet
  • Terapi manual
  • Terapi megavitamin
  • Terapi penglihatan
  • Terapi ozon
  • Bekam
  • Vitalisme
Teori konspirasi
  • Sistem pengobatan alternatif
  • Intervensi jiwa–raga
  • Terapi berbasis biologi
  • Metode manipulatif
  • Terapi energi
  • l
  • b
  • s

Hidroterapi adalah sejumlah latihan fisik dengan berendam di dalam air hangat.[1] Sumber lain menjelaskan bahwa Hidroterapi merupakan sebuah bentuk pelayanan medikal spa yang menggunakan air sebagai media terapinya.[2] Bentuk terapi fisik ini dapat membantu penderita untuk melenyapkan berbagai keluahan.[3] Dalam beberapa rumah sakit besar bagian departemen terapi fisik, hidroterapi digunakan untuk mengobati berbagai kondisi yang menyebabkan kelemahan oto, nyeri atau kelumpuhan yang membatasi gerakan.[3] Tugas ahli hidroterapi ini bertugas untuk mengawasi pengobatan di dalam kolah yang tampak seperti kolam renang biasa.[3] Namun, kolah hidroterapi memiliki beberapa modifikasi seperti kerekan mekanis untuk mengangkat dan menurunkan penderita, palang untuk berjalan dan palang khusus, yang semuanya dirancang untuk membantu orang yang sulit atau nyeri waktu bergerak.[3] Air yang berada di kolam tersebut juga harus sesuai dengan suhu tubuh agar proses terapinya lebih efektif.[3] Penderita berendam di air hangat karena tiga hal, yang pertama, karena tumbuh mengapung, air akan mengilangkan gravitasi sehingga kekuatan otot yang terbatas dapat diperbesar untuk menghasilkan gerakan yang lebih besar.[3] Kedua, kehangatan air membantu mengendurkan otot dan mengurangi nyeri dan yang ketiga, daya perlawanan terhadap gerakan di dalam air dapat digunakan sebagai dasar untuk rangkaian latihan yang lembut dan bertahap.[4]

Rujukan

  1. ^ Astari, Rika; Triana, Winda (2018). Kamus Kesehatan Indonesia-Arab (PDF). Sleman, Yogyakarta: Trussmedia Grafika. hlm. 146. ISBN 978-602-5747-22-9. 
  2. ^ "Hidroterapi". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-12-07. Diakses tanggal 17 Juni 2014. 
  3. ^ a b c d e f David Arnot, dkk (2009). Pustaka kesehatan Populer Pengobatan Praktis: perawatan Alternatif dan tradisional, volume 7. Jakarta: PT Bhuana Ilmu Populer. hlm. 59. 
  4. ^ David Arnot, dkk (2009). Pustaka kesehatan Populer Pengobatan Praktis: perawatan Alternatif dan tradisional, volume 7. Jakarta: PT Bhuana Ilmu Populer. hlm. 59-60. 
Ikon rintisan

Artikel bertopik kedokteran atau medis ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s