Gereja Malankara

Diakon Agung Thomas, atau Mar Thoma I, uskup metropolitan pertama Gereja Malankara
Katedral Siria Jacobit Santa Maria, Kothamangalam

Gereja Malankara adalah sebuah gereja dari mazhab-mazhab Kristen Santo Tomas di Kerala, India, dengan penekanan khusus pada bagian komunitas yang bergabung dengan Diakon Agung Mar Thoma dalam sumpahnya untuk menentang kekuasaan Padroado Portugis pada tahun 1653. Faksi ini segera menjalin hubungan dengan Gereja Ortodoks Siria Antiokhia.[1][2]

Sebagai bagian dari komunitas Kristen Santo Tomas, gereja ini menelusuri kembali asal-usulnya sampai kepada kegiatan evangelis Tomas sang Rasul pada abad ke-1.[1][3] Sebagai faksi independen, gereja ini berasal dari perpecahan besar pertama dalam komunitas Kristen Santo Tomas. Secara historis, umat Kristen Tomas telah bersatu dalam kepemimpinan dan liturgi, dan merupakan bagian dari Gereja Timur, yang berpusat di Persia. Namun, runtuhnya hierarki Gereja Timur di Asia menyebabkan provinsi India secara efektif terisolasi, dan selama abad ke-16, Portugis, yang baru didirikan di Goa, secara paksa menarik orang-orang Kristen Thomas ke dalam Gereja Katolik Ritus Latin. Kebencian terhadap langkah-langkah ini menyebabkan mayoritas komunitas bergabung dengan diakon agung, Thoma, yang dalam sumpahnya menyatakan tidak akan pernah tunduk kepada Portugis dalam Sumpah Salib Koonan. Beberapa bulan kemudian, Thoma ditahbiskan sebagai Metropolitan Malankara penduduk asli yang pertama.

Setelah sumpah ini, pada tahun 1661 Paus Aleksander VII membentuk hierarki Ritus Suriah Timur yang baru dalam komuni dengan Roma untuk umat Kristen Santo Tomas; pada tahun berikutnya 84 dari 116 komunitas telah bergabung, membentuk apa yang sekarang menjadi Gereja Katolik Siro-Malabar. Tiga puluh dua komunitas sisanya tetap independen, dan menjalin hubungan dengan Gereja Ortodoks Siria.[4] Selama abad-abad berikutnya, hubungan ini semakin kuat, dan Gereja Malankara menerima varian Ritus Suriah Barat yang dikenal sebagai Ritus Malankara (dibandingkan dengan penggunaan Suriah Timur sebelumnya) dan masuk ke dalam komuni penuh dengan Patriark Antiokhia Ortodoks Siria. Namun, selama waktu ini gereja mengalami serangkaian perpecahan, yang mengakibatkan sejumlah besar pengikut melepaskan diri.

Pada tahun 1772 seorang uskup Ortodoks Siria menobatkan Kattumangatt Kurien (Mar Cyril) sebagai penggantinya melawan keinginan Metropolitan, Mar Dionysius I; Cyril memimpin sebuah faksi yang akhirnya menjadi Gereja Siria Independen Malabar.[5][6] Pada abad ke-19, gerakan reformasi yang diilhami oleh Abraham Malpan menyebabkan perkembangan Gereja Siria Mar Thoma independen dari yurisdiksi asing mana pun, sementara sisa gereja lainnya, yang bersifat menentang terhadap reformasi dan gerakan pembersihan, mejadi berada di bawah yurisdiksi langsung dari Patriark Ortodoks Suriah pada tahun 1876.[1]

Catatan

  1. ^ a b c Gregorios & Roberson, p. 285.
  2. ^ Vadakkekara, p. 91.
  3. ^ Menachery G; 1973, 1998; Mundalan, A. M; 1984; Podipara, Placid J. 1970; Leslie Brown, 1956
  4. ^ "Christians of Saint Thomas". www.britannica.com. Encyclopædia Britannica. 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-10-17. Diakses tanggal February 15, 2016. 
  5. ^ Neill 2002, p. 70.
  6. ^ Vadakkekara, p. 92.

Referensi

  • Baum, Wilhelm; Winkler, Dietmar W. (2003). The Church of the East: A Concise History. London-New York: Routledge-Curzon. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-09. Diakses tanggal 2018-11-20. 
  • Chaput, Pascale (1999). "La Double identité des chrétiens keralais : confessions et castes chrétiennes au Kerala (Inde du Sud) / The Double Identity of Kerala Christians: Confessions and Christian Castes (South India)". Archives des sciences sociales des religions. 106: 5–23. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-10-04. Diakses tanggal 2018-11-20. 
  • Fernando, Leonard; Gispert-Sauch, G. (2004). Christianity in India: Two Thousand Years of Faith. Viking.
  • Frykenberg, Eric (2008). Christianity in India: from Beginnings to the Present Diarsipkan 2023-08-02 di Wayback Machine.. Oxford. ISBN 0-19-826377-5.
  • Gregorios, Paulos; Roberson, Ronald G. (2008). "Syrian Orthodox Churches in India". Dalam Fahlbusch, Erwin; Lochman, Jan Milič; Mbiti, John; Pelikan, Jaroslav; Vischer, Lukas. The Encyclopedia of Christianity. 5. William B. Eerdmans Publishing. hlm. 285–286. ISBN 0-8028-2417-X. Diakses tanggal March 29, 2010. 
  • Hough, James (1893) "The History of Christianity in India".
  • T. K. Joseph (1955). Six St. Thomases Of South India. University of California. 
  • Menachery, G (1973) The St. Thomas Christian Encyclopedia of India, Ed. George Menachery, B.N.K. Press, vol. 2, ISBN 81-87132-06-X, Lib. Cong. Cat. Card. No. 73-905568 ; B.N.K. Press
  • Menachery, G (ed); (1998) "The Indian Church History Classics", Vol.I, The Nazranies, Ollur, 1998. ISBN 81-87133-05-8
  • Menachery, G (2010) The St. Thomas Christian Encyclopedia of India, Ed. George Menachery, Ollur, vol. 3, ISBN 81-87132-06-X, Lib. Cong. Cat. Card. No. 73-905568 ; 680306 India
  • Menachery, G (2012) "India's Christian Heritage" The Church History Association of India, Ed. Oberland Snaitang, George Menachery, Dharmaram College, Bangalore
  • Neill, Stephen (2002). A History of Christianity in India: 1707-1858. Cambridge University Press. ISBN 0521893321. Diakses tanggal February 18, 2016. 
  • Neill, Stephen (2004). A History of Christianity in India: The Beginnings to AD 1707. Cambridge University Press. ISBN 0-521-54885-3. Diakses tanggal April 20, 2010. 
  • Puthiakunnel, Thomas (1973) "Jewish colonies of India paved the way for St. Thomas", The Saint Thomas Christian Encyclopedia of India, ed. George Menachery, Vol. II., Trichur.
  • Vadakkekara, Benedict (2007). Origin of Christianity in India: a Historiographical Critique Diarsipkan 2023-08-02 di Wayback Machine.. Media House Delhi.