Genosida budaya

Bagian dari seri tentang
Genosida
Isu
  • Genosida budaya
  • Demosida
  • Pembersihan etnis
  • Hubungan etnis
  • Etnosida
  • Genosida
  • Pemerkosaan genosidal
  • Genosida utilitarian
  • Genosida ganda
    • Perdebatan keunikan Holokaus
    • Genosida Rwanda
Genosida pribumi

Kolonisasi Amerika oleh bangsa Eropa

  • Genosida Dzungar, 1750-an
  • Manifest Destiny
    • Relokasi Indian, 1830-an
    • Genosida California, 1848–1873
  • Genosida Moriori (1835–k.1860)
  • Genosida Sirkasia, 1860-an
  • Genosida Selk'nam, 1890-an–1900-an
  • Genosida Herero dan Namaqua, 1904–1907
  • Genosida Yunani, 1914–1923
  • Genosida Asiria, 1914–1925
  • Genosida Armenia, 1915–1923
  • Genosida Libya, 1923–1932
Genosida Soviet

Pembersihan etnis di Uni Soviet

Holokaus Nazi dan genosida (1941–1945)
Perang Dingin
Genosida kontemporer
Topik terkait
  • Genosida dalam sejarah
  • Ladang Pembantaian Khmer Rouge
  • Kekuatan Hutu
  • Persoalan genosida Holodomor
  • Kamp pemusnahan
  • Efek genosida terhadap pemuda
  • Daftar menurut jumlah korban tewas
  • Pembunuhan massal oleh rezim Komunis
  • Pembunuhan massal antikomunis
  • Daftar pembunuhan massal
Kategori
  • l
  • b
  • s

Genosida budaya atau pembersihan budaya adalah sebuah konsep yang dibuat oleh ahli hukum Raphael Lemkin pada 1944 sebagai komponen genosida. Istilah tersebut dicantumkan dalam Deklarasi PBB tentang Hak-Hak Masyarakat Adat dan dipakai secara bergantian dengan istilah "etnosida," namun dihapuskan dalam dokumen terakhir, dan diganti dengan kata "genosida". Definisi tetap dari "genosida budaya" masih belum jelas. Beberapa etnologis, seperti Robert Jaulin, memakai istilah "etnosida" sebagai pengganti "genosida budaya",[1] meskipun pemakaiannya dikritik karena menimbulkan risiko penyamaan kelompok etnik dengan budaya.[2]

Referensi

  1. ^ Robert Jaulin (1970). La paix blanche : introduction à l’ethnocide (dalam bahasa French). Éditions du Seuil. Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
  2. ^ Gerard Delanty; Krishan Kumar (29 June 2006). The SAGE Handbook of Nations and Nationalism. SAGE. hlm. 326. ISBN 978-1-4129-0101-7. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-01-09. Diakses tanggal 28 February 2013. The term 'ethnocide' has in the past been used as a replacement for cultural genocide (Palmer 1992; Smith 1991:30-3), with the obvious risk of confusing ethnicity and culture. 

Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "AbtahiWebb2008" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.

Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "Davidson2012" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.