Filogeni

Bagian dari seri
Paleontologi
Fosil
Sejarah alam
  • Biogeografi
  • Kepunahan massal
  • Geokronologi
  • Skala waktu geologi
  • Catatan geologis
  • Sejarah kehidupan
  • Abiogenesis
  • Garis waktu evolusi makhluk hidup
  • Fosil transisi
Evolusi dari berbagai Organ tubuh
  • Terbang pada burung
  • Sel
  • Multisel
  • Mata
  • Flagela
  • Rambut
  • Evolusi mosaik
  • Sistem syaraf
  • Seks
Evolusi dari beragam jenis takson
  • Burung
  • Kupu-kupu
  • Sefalopoda
  • Cetacea
  • Dinosaurus
  • Ikan
  • Fungi
  • Manusia
  • Serangga
  • Mamalia
  • Moluska
  • Tumbuhan
  • Reptil
  • Sapi laut
  • Laba-laba
  • Kuda
  • Tetrapoda
Sejarah paleontologi
Cabang-cabang
Kategori
  • l
  • b
  • s

Dalam biologi, filogeni atau filogenesis adalah kajian mengenai hubungan di antara kelompok-kelompok organisme yang dikaitkan dengan proses evolusi yang dianggap mendasarinya. Istilah "filogeni" dipinjam dari bahasa Belanda, fylogenie, yang berasal dari gabungan kata bahasa Yunani Kuno yang berarti "asal-usul suku, ras".

Filogeni tidak sepenuhnya sama dengan kladistika (sistematika filogenetik), tetapi banyak menggunakan metode-metode dan konsep yang dipakai di dalamnya. Kladistika banyak dipakai untuk merumuskan keterkaitan filogenik dalam bentuk diagram pohon, tetapi di dalam filogeni dipelajari pula anatomi perbandingan dari berbagai organisme.

Filogeni pada masa sekarang banyak menggunakan dukungan genetika dan biologi molekuler. Sistematika (klasifikasi) biologi juga banyak menggunakan masukan dari cabang ilmu ini.

Teori rekapitulasi dari Haeckel

Di akhir abad ke-19, Ernst Haeckel mencetuskan teori rekapitulasi (hukum biogenesis) yang diterima luas oleh masyarakat. Prinsipnya yang terkenal adalah "ontogeni mencerminkan filogeni". Dalam versi aslinya, embrio dianggap mencerminkan bentuk dewasa organisme moyang evolusionernya. Versi ini sekarang ditolak namun modifikasinya sekarang diterima luas. Dalam versi modern, banyak dukungan bagi pernyataan "perkembangan embrio (ontogeni) mencerminkan bentuk embrio moyang evolusionernya". Donald Williamson mengembangkan tesis ini lebih lanjut dengan menyatakan bahwa larva dan embrio menunjukkan perwujudan bentuk dewasa dari taksa yang lain yang mengalami transfer melalui hibridisasi (teori transfer larva).[1][2]

Catatan kaki

  1. ^ Williamson DI (2003-12-31). "xviii". The Origins of Larvae (edisi ke-2nd). Springer. hlm. 261. ISBN 978-1402-01514-4. 
  2. ^ Williamson DI (2006). "Hybridization in the evolution of animal form and life-cycle". Zoological Journal of the Linnean Society. 148: 585–602. doi:10.1111/j.1096-3642.2006.00236.x. 

Pranala luar

Ikon rintisan

Artikel bertopik biologi ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s