Ekonomi pascaindustri

Bagian dari seri
Sistem ekonomi
Ideologi
  • Anarkis
  • Kapitalis
  • Komunis
  • Korporatis
  • Dirigis
  • Fasis
  • Georgis
  • Islam
  • Laissez-faire
  • Sosialis pasar
  • Merkantilis
  • Neo-merkantilis
  • Partisipan
  • Proteksionis
  • Sosialis
  • Kapitalis negara
  • Sindikalis
Arah
  • Tertutup (autarki)
  • Terdesentralisasi
  • Digital
  • Ganda
  • Hadiah
  • Informal
  • Pasar
  • Campuran
  • Alami
  • Terbuka
  • Terencana
  • Robinson Crusoe
  • Mandiri
  • Bawah tanah
  • Kepulauan vertikal
  • Virtual
Model kawasan
Sektor
Transisi
Koordinasi
Jenis lain
  •  Portal Bisnis dan ekonomi
  • l
  • b
  • s

Ekonomi pascaindustri merujuk pada masa pertumbuhan dalam sebuah ekonomi atau negara industri yang mengalami kelesuan di sektor manufaktur dan pertumbuhan di sektor jasa, informasi, dan riset.[1] Ekonomi pascaindustri memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

Sektor industri dalam ekonomi pascaindustri dialihkan ke negara-negara berkembang yang mampu memproduksi barang dengan biaya rendah (alih daya). Pola ini dapat dijumpai di negara-negara yang sudah terindustrialisasi seperti Amerika Serikat dan sebagian besar negara di Eropa Barat.

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Krahn, Harvey J.; Lowe, Graham S.; Hughes, Karen D. (2008). Work, Industry, and Canadian Society (edisi ke-6th). Toronto, ON: Nelson Education. hlm. 26-27. ISBN 9780176501136. 
Ikon rintisan

Artikel bertopik globalisasi ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s