Cinta pada pandangan pertama

Bagian dari seri tentang
Cinta
Red-outline heart icon
Red-outline heart icon
Jenis-jenis cinta
  • Afeksi
  • Ikatan
  • Patah hati
  • Cinta yang penuh kasih
  • Cinta konjugal
  • Cinta bahaduri
    • Pacaran
    • Troubadour
  • Jatuh cinta
  • Persahabatan
    • cross-sex
    • romantis
    • Zona pertemanan
  • Keramahan
  • Hubungan antar pribadi
  • Intimasi
  • Limerence
  • Kecanduan cinta
  • Cinta pada pandangan pertama
  • Cinta segitiga
  • Penyakit cinta
  • Lovestruck
  • Cinta obsesif
  • Passion
  • Cinta platonik
  • Cinta monyet
  • Relationship
  • Romantis
  • Cinta diri
    • Amour de soi
  • Cinta tak bersyarat
  • Cinta tak berbalas
Segi sosial
Konsep
  • l
  • b
  • s

Cinta pada pandangan pertama adalah sebuah ungkapan untuk menggambarkan ketertarikan romantis tiba-tiba dengan orang asing atau orang yang baru pertama kali ditemui. Cinta pada pandangan pertama banyak digambarkan para penyair[1] sejak zaman Yunani kuno. Jatuh cinta pada pandangan pertama merupakan salah satu ungkapan paling umum dalam literatur dan fiksi Barat yang kemudian menjadi bagian dari budaya populer.

Pandangan psikologis

Penelitian telah menunjukkan adanya dua sebab munculnya cinta pada pandangan pertama. Pertama, ketertarikan dengan seseorang bisa terjadi sangat cepat, dalam suatu penelitian ditemukan bahwa rata-rata seseorang hanya butuh 0,13 detik. Yang kedua adalah bahwa beberapa menit pertama (tetapi bukan momen pertama) dari suatu hubungan telah terbukti menjadi prediksi keberhasilan hubungan tersebut di masa depan. Momen-momen awal perkenalan ini lebih berpengaruh daripada kesamaan antara dua orang atau apakah mereka saling menyukai.[2]

Sifat "obsesif" infatuasi berbeda dengan cinta pada pandangan pertama. Obsesi atau tergila-gila dengan seseorang adalah keadaan terbawa oleh hasrat yang tidak masuk akal dan cinta semu. Hillman dan Phillips menggambarkannya sebagai keinginan untuk mengekspresikan ketertarikan libidinal dari cinta yang adiktif.[3] Cinta semacam ini biasanya disebabkan oleh hasrat atau kekaguman yang intens tetapi berumur pendek terhadap seseorang.

Referensi

  1. ^ http://wordsarewild.com/index.php/2016/10/first-sight-love/[pranala nonaktif permanen]
  2. ^ "Health & Science: Love at first sight may not be as implausible as it seems – Marketplace – The Heights – Boston College". Bcheights.com. 2009-12-25. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 November 2009. Diakses tanggal 2012-08-20. 
  3. ^ Hillman and Phillips

Pranala luar

  • Definisi kamus cinta pada pandangan pertama di Wikikamus
  • The Start of Warm Attractions: The First Look at Chemistry
  • You Can Love at First Sight: Scientists Discover Brain Region Responsible for Instant Attraction – Science/Tech – Medical Daily Diarsipkan 2013-07-09 di Wayback Machine., November 7, 2012


Ikon rintisan

Artikel bertopik psikologi ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s