Cagar Alam Tangale

Cagar Alam Tangale adalah cagar alam yang terletak di Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo. Dalam pembagian administratif, wilayahnya masuk ke dalam Desa Labanu, Kecamatan Tibawa. Cagar Alam Tangale ditetapkan sebagai cagar alam berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 431 /Kpts/II/92. Surat ini diterbitkan pada tanggal 5 Mei 1992. Cagar Alam Tangale ditetapkan menempati lahan seluas 112,50 hektare. Tujuan penetapannya adalah sebagai kawasan perlindungan bagi flora dan untuk melestarikan panorama yang terbentuk di dalamnya.[1] Dalam sistem koordinat geografi, lokasi Cagar Alam Tangale berada di titik koordinat 0°35 - 0°36’ Lintang Utara dan 122°45’ – 122°47’ Bujur Timur. Topografi di cagar alam ini dibedakan menjadi dataran rendah dan bukit. Ketinggian permukaan tanah beragam dari 100 hingga 350 meter di atas permukaan laut. Curah hujan rata-rata tiap tahun adalah 2.390 milimeter. Kawasan Cagar Alam Tangale hampir sepanjang tahun diguyur hujan. Musim kemarau hanya berlangsung selama 2 bulan. Ekosistem di cagar alam ini merupakan hutan hujan tropika. Beberapa jenis tumbuhan yang hidup di dalamnya adalah nantua, bambu, dan beringin. Sedangkan jenis mamalia yang membentuk habitat di dalamnya ialah babi hutan, kera hitam, dan anoa. Selain itu, hidup pula beberapa jenis burung seperti burung tahun dan elang. Lokasi Cagar Alam Tangale dicapai dari Kota Manado ke kecamatan Kuandang di Kabupaten Gorontalo. Setiba di sana langsung menuju ke lokasi cagar alam. Lama perjalanan adalah 7 jam dengan jarak tempuh sejauh 415 kilometer menggunakan kendaraan roda empat. Cagar Alam Tangale juga dapat dicapai dari Kota Gorontalo menuju ke Limboto, lalu ke Kuandang. Jarak tempuhnya sejauh 35 kilometer dengan waktu tempuh selama 40 menit.[2]

Referensi

  1. ^ "Tangale Nature Reserve · Indonesian Forest". Indonesian Forest (dalam bahasa Inggris). 2017-07-15. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-07-27. Diakses tanggal 2021-07-21. 
  2. ^ Direktorat Pemolaan dan Informasi Konservasi Alam (2016). Informasi 521 Kawasan Konservasi Region Kalimantan - Sulawesi (PDF). Bogor: Direktorat Pemolaan dan Informasi Konservasi Alam, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. hlm. 208.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)