Cagar Alam Kakenauwe

Cagar Alam Kakenauwe adalah cagar alam yang terletak di Kabupaten Buton, Provinsi Sulawesi Tenggara. Dalam pembagian administratif, kawasannya masuk ke dua desa di Kecamatan Lasalimu. Kedua desa tersebut ialah Desa Kakenauwe dan Desa Waoleona. Penetapannya sebagai cagar alam berdasarkan kepada Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor 639/Kpts/Um/9/l982 tanggal 1 September 19821. Alasan penunjukan kawasan ini adalah adanya keanekaragaman hayati yang melimpah berupa flora dan fauna. Cagar Alam Kakinauwe menempati lahan seluas 810 hektare. Lokasi Cagar Alam Kakenauwe berada pada ketinggian 15-300 meter di atas permukaan laut. Suhu lingkungan berkisar antara 20o-30o Celsius. Ekosistem yang terbentuk di cagar alam ini adalah hutan hujan tropika.[1] Dalam sistem koordinat geografi, lokasi Cagar Alam Kakenauwe berada di 5o8’ - 5o12’ Lintang Selatan dan 122o53’ - 122o57’ Bujur Timur. Kawasan hutan di dalam Cagar Alam Kakenauwe termasuk dalam Kawasan Perlindungan Hutan Buton sehingga dikelola oleh Balai Kawasan Perlindungan Hutan Buton. Jenis tanah di kawasan cagar alam ini adalah mediteranian dengan geologi pra tersier. Bentuk topografinya mendatar hingga bergunung. Sedangkan iklim lingkungannya termasuk iklim tipe C. Jenis tumbuhan yang ada di dalam kawasan antara lain bitt, wola, bayam, dan kayu lawang. Sedangkan jenis fauna yang dapat ditemukan ialah anoa dataran tinggi, anoa dataran rendah, rusa, kera hitam Sulawesi, musang Sulawesi, kuskus, rangkong, ayam hutan, pergam putih, dan nuri Sulawesi.[2]

Referensi

  1. ^ "Kakenauwe Nature Reserve · Indonesian Forest". Indonesian Forest (dalam bahasa Inggris). 2017-07-16. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-07-27. Diakses tanggal 27 Juli 2021. 
  2. ^ Direktorat Pemolaan dan Informasi Konservasi Alam (2016). Informasi 521 Kawasan Konservasi Region Kalimantan - Sulawesi (PDF). Bogor: Direktorat Pemolaan dan Informasi Konservasi Alam, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. hlm. 164.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)