Cagar Alam Gunung Sibela

Cagar Alam Gunung Sibela adalah cagar alam yang berada di kawasan Gunung Sibela, Pulau Bacan, Maluku Utara. Penetapan kawasan sebagai cagar alam berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 326/ Kpts-II/1987 pada tanggal 15 Oktober 1987. Luas lahan Cagar Alam Gunung Sibela mencakup 23.024 Hektare. Cagar Alam Gunung Sibela memiliki banyak mata air karena berada di gunung yang memiliki ketinggian 2.118 meter di atas permukaan laut. Semua mata air yang ada mengalir ke sungai-sungai di sekitarnya. Cagar Alam Gunung Sibela menjadi habitat bagi flora dan fauna. Beberapa jenis tanaman yang hidup di dalamnya ialah matoa (Pometia pinnata), gufasa (Vitex cofassus), samama (Anthocephalus macrophyllus), anggrek, dan cengkeh. Tanaman-tanaman tersebut sebagain besar ditanam oleh penduduk setempat. Sedangkan jenis hewan yang hidup meliputi monyet (Macaca ningra sp), nuri Ternate (Lorius garrulus), bayan (Electus roratus), burung raja (Cicinurus regius), kasturi (Eos bornea), kakatua Alba (Cacatua alba), dan perkicit violet (Eos squamata). Di dalam kawasan Cagar Alam Gunung Sibela terdapat masing-masing satu unit pondok kerja dan pos jaga. Selain itu terdapat beberapa papan pengumuman atau papan larangan. Cagar Alam Gunung Sibela dimanfaatkan sebagai objek wisata dengan penginapan di Ternate dan Bacan. Pemanfaatan Cagar alam Gunung Sibela umumnya berupa penelitian flora dan fauna atau rekreasi alam dengan kegiatan yang terbatas.[1]

Kondisi geografi

Di Cagar Alam Gunung Sibela, lanskap yang paling besar adalah Gunung Sibela. Di Maluku Utara, Gunung Sibela adalah salah satu gunung tertinggi. Puncak gunungnya berada di ketinggian 2.118 meter di atas permukaan laut. Letak cagar alam ini juga di Pulau Bacan sehingga mempunyai mata air. Jumlah mata air di Cagar Alam Gunung Sibela sangat banyak. Mata air ini mengalir ke beberapa sungai. Lingkungan tanah di sekitar cagar alam ini berpasir dan berbatu. Dalam setahun, curah hujan rata-rata sebesar 410 mm. Lingkungan di dalam Cagar Alam Gunung Sibela mempunyai suhu antara 30o-32o Celsius.[2]

Referensi

  1. ^ Direktorat Pemolaan dan Informasi Konservasi Alam (2016). Informasi 521 Kawasan Konservasi Region Maluku - Papua (PDF). Bogor: Direktorat Pemolaan dan Informasi Konservasi Alam, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. hlm. 8.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  2. ^ Maluku, BKSDA (2017-09-21). "Cagar Alam Gunung Sibela". BKSDA Maluku. Diakses tanggal 9 Juli 2021.