Bernhard von Bülow

Kanselir JermanMasa jabatan
17 Oktober 1900 – 14 Juli 1909Penguasa monarkiWilhelm IIMenteri-Presiden PrusiaMasa jabatan
17 Oktober 1900 – 14 Juli 1909Menteri Luar Negeri Jerman
 Kekaisaran Jerman Masa jabatan
Oktober 1897 – 16 Oktober 1900KanselirChlodwig von Hohenlohe-SchillingsfürstMenteri Luar Negeri PrusiaMasa jabatan
Oktober 1897 – 14 Juli 1909 Informasi pribadiLahir
(1849-05-03)3 Mei 1849
Klein-Flottbeck, Keadipaten Holstein, Konfederasi JermanMeninggal28 Oktober 1929(1929-10-28) (umur 80)
Roma, ItaliaAlma materUniversitas Lausanne
Universitas Berlin
Universitas Leipzig
Universitas GreifswaldTanda tangan

Sunting kotak info • L • B

Bernhard Heinrich Karl Martin von Bülow (Jerman: [fɔn ˈbyːlo];^[2] 3 Mei 1849 – 28 Oktober 1929) adalah seorang negarawan Jerman. Ia menjabat sebagai Menteri Negara untuk Urusan Luar Negeri selama tiga tahun dan kemudian menjadi Kanselir Kekaisaran Jerman dari 1900 sampai 1909. Ia diangkat menjadi Pangeran von Bülow pada 1905.

Referensi

Bacaan tambahan

• Albertini, Luigi. Origins of the War of 1914 (3 vol 1953)
• Clark, Christopher. The Sleepwalkers: How Europe Went to War in 1914 (2012)
• Gooch, G.P. Before the war: studies in diplomacy (vol 1 1936) online long chapter von Bulow pp 187–204; also on Britain's Landsdowne; France's Théophile Delcassé
• Robert K. Massie. Dreadnought: Britain, Germany, and the Coming of the Great War. London: Jonathan Cape. ISBN 0-224-03260-7. 
• Fischer, Fritz, Germany's War Aims 1914-1918, London, 1967
• Ham, Paul, 1914: The Year the World Ended, London: Doubleday, 2013
• Tuchman, Barbara, The Guns of August, London: Macmillan, 1962

Sumber primer

• Bülow, Bernhard, Fürst von. Imperial Germany (1916) online
• Bülow, Bernhard, Fürst von. Letters ; a selection from Prince von Bülow's official corresponcence as Imperial Chancellor during the years 1903-1909 online
• Bernhard von Bülow (1932). Memoirs of Prince von Bülow Vol IV, 1849-1897. translated from German by Geoffrey Dunlop and F. A. Voight. Boston: Little, Brown and Company. 

Pranala luar