Bank of America

ISINUS0605051046IndustriJasa keuanganPendahuluBank America
NationsBankDidirikan1956 (dengan nama BankAmerica)
1998 (melalui penggabungan BankAmerica & NationsBank)PendiriAmadeo Giannini (BankAmerica)
Hugh McColl
(NationsBank)Kantor
pusatCharlotte, North Carolina, Amerika Serikat (Perusahaan)
New York City, New York (Bank investasi)4.600 pusat keuangan ritel & sekitar 16.200 ATM^[1]Seluruh duniaProdukBank konsumen, bank korporat, asuransi, bank investasi, kredit pemilikan rumah, bank privat, ekuitas swasta, manajemen kekayaan, kartu kreditPendapatan US$91,24 milyar (2019)^[1] US$32,75 milyar (2019)^[1] US$27,43 milyar (2019)^[1]Total aset US$2,434 triliun (2019)^[1]Total ekuitas US$264,81 milyar (2019)^[1]PemilikBerkshire Hathaway (10,9%) The Vanguard Group (7,1%) BlackRock (6,2%)^[2][3]208.000 (2019)^[1]DivisiBofA Securities
Merrill
Bank of America Private BankRasio modal11,8% (2017)^[1]PeringkatMoody's: Baa1
S&P: BBB
Fitch: ASitus webbankofamerica.com

Bank of America Corporation (biasa disebut Bank of America, dan kerap disingkat menjadi BofA atau BoA) adalah sebuah perusahaan induk jasa keuangan dan bank investasi multinasional asal Amerika yang berkantor pusat di Charlotte, North Carolina, dengan pusat kegiatan di New York City, Dallas, Toronto, London, dan Hong Kong. Didirikan di San Francisco, Bank of America dibentuk melalui akuisisi BankAmerica oleh NationsBank pada tahun 1998. BofA merupakan institusi perbankan terbesar kedua di Amerika Serikat, setelah JPMorgan Chase, dan merupakan bank terbesar kedelapan di dunia. Bank of America adalah salah satu dari Empat Besar institusi perbankan di Amerika Serikat.^[4] Bank ini melayani sekitar 10,73% dari seluruh deposito di Amerika, serta berkompetisi langsung dengan JPMorgan Chase, Citigroup, dan Wells Fargo. Jasa keuangan utama yang ditawarkan oleh bank ini adalah bank komersial, manajemen kekayaan, dan bank investasi.

Bank ini memulai sejarahnya dari Bank of Italy, yang didirikan oleh Amadeo Pietro Giannini pada tahun 1904, untuk menyediakan berbagai layanan perbankan kepada para imigran asal Italia yang mendapat diskriminasi layanan.^[5] Awalnya berkantor pusat di San Francisco, California, Giannini kemudian mengakuisisi Banca d'America e d'Italia pada tahun 1922. Pemberlakukan legislasi perbankan federal baru pun membuat bank tersebut dapat tumbuh dengan cepat pada dekade 1950-an, dan dapat menguasai cukup banyak pangsa pasar. Setelah mengalami kerugian besar pasca krisis finansial Rusia tahun 1998, BankAmerica, nama bank tersebut pada saat itu, akhirnya resmi diakuisisi oleh NationsBank asal Charlotte dengan harga US$62 milyar. Akuisisi tersebut pun menjadi akuisisi bank terbesar dalam sejarah, dan Bank of America Corporation kemudian resmi didirikan. Melalui serangkaian merger dan akuisisi, BofA pun mengembangkan bisnisnya dengan mendirikan Merrill Lynch untuk berbisnis di bidang manajemen kekayaan pada tahun 2008, dan mendirikan Bank of America Merrill Lynch untuk berbisnis di bidang bank investasi pada tahun 2009 (kemudian diubah namanya menjadi BofA Securities).^[6]

Bank of America dan Merrill Lynch Wealth Management berhasil menguasai cukup banyak pangsa pasar di bisnisnya masing-masing. Sementara bisnis bank investasi BofA dianggap di "Bulge Bracket" sebagai bank investasi terbesar ketiga di dunia, hingga 2018^[update].^[7] Sedangkan bisnis manajemen kekayaan BofA mengelola aset sebesar US$1,081 triliun, sehingga menjadikannya pengelola kekayaan terbesar kedua di dunia, setelah UBS.^[8] Di bisnis bank komersial, Bank of America eksis—namun tidak selalu berupa kantor cabang—di 50 negara bagian di Amerika Serikat, di District of Columbia, dan di lebih dari 40 negara lain.^[9] Bisnis bank komersial BofA melayani 46 juta nasabah perorangan dan perusahaan kecil melalui 4.600 pusat perbankan dan 15.900 ATM.

Besarnya pangsa pasar, aktivitas bisnis, dan dampak ekonomi dari bank inipun membuatnya mendapat sejumlah tuntutan hukum dan investigasi terkait kredit pemilikan rumah dan laporan keuangan sejak krisis finansial 2007–2012. Dengan fokus melayani masyarakat kelas menengah dan komunitas perbankan yang lebih luas, bank ini pun dapat menguasai pangsa pasar yang cukup besar sejak awal abad ke-20. Hingga Agustus 2018^[update], Bank of America memiliki kapitalisasi pasar sebesar $313,5 milyar, sehingga menjadikannya perusahaan terbesar ke-13 di dunia. Sebagai perusahaan publik terbesar keenam di Amerika Serikat, perusahaan ini mencatatkan penjualan sebesar $102,98 milyar hingga Juni 2018^[update].^[10] Bank of America pun menempati peringkat ke-24 dalam daftar Fortune 500 tahun 2018.^[11] Bank of America juga menempati peringkat kedelapan dalam daftar Global 2000 yang disusun oleh Forbes pada tahun 2020. Bank of America pun disebut sebagai "Bank Terbaik di Dunia" oleh Euromoney Institutional Investor di Awards for Excellence pada tahun 2018.^[12]

Sejarah

Nama Bank of America pertama kali muncul pada tahun 1923, dengan pembentukan Bank of America, Los Angeles. Pada tahun 1928, bank tersebut diakuisisi oleh Bank of Italy asal San Francisco, yang lalu memakai nama Bank of America dua tahun kemudian.^[13]

Waralaba Bank of America di bagian timur Amerika Serikat memulai sejarahnya pada tahun 1784, saat Massachusetts Bank resmi didirikan—iterasi pertama dari FleetBoston, yang diakuisisi oleh Bank of America pada tahun 2004. Pada tahun 1874, Commercial National Bank juga didirikan di Charlotte. Bank tersebut kemudian bergabung dengan American Trust Company pada tahun 1958 untuk membentuk American Commercial Bank.^[14] Dua tahun kemudian, bank tersebut menjadi North Carolina National Bank setelah bergabung dengan Security National Bank asal Greensboro. Pada tahun 1991, bank tersebut bergabung dengan C&S/Sovran Corporation asal Atlanta dan Norfolk untuk membentuk NationsBank.

Sementara itu, waralaba Bank of America di bagian tengah Amerika Serikat memulai sejarahnya pada tahun 1910, saat Commercial National Bank dan Continental National Bank of Chicago bergabung untuk membentuk Continental & Commercial National Bank, yang kemudian berevolusi menjadi Continental Illinois National Bank & Trust.

Referensi

Bacaan lebih lanjut

• Cohen, Lauren (2016). Bank of America Interview Tips. Los Angeles, CA: Smith-Westfield Press. 
• Bonadio, Felice A. (1994). A.P. Giannini: Banker of America. Berkeley, CA: University of California Press. ISBN 978-0-520-08249-6. 
• Hector, Gary (1988). Breaking the Bank: The Decline of BankAmerica. Boston: Little, Brown. ISBN 978-0-316-35392-2. 
• James, Marquie; James, Bessie (1954). Biography of a Bank: The Story of Bank of America N.T.&S.A. New York: Harper and Brothers. 
• Johnston, Moira (1990). Roller Coaster: The Bank of America and the Future of American Banking. New York: Ticknor & Fields. 
• Josephson, Matthew (1972). The Money Lords: The Great Finance Capitalists, 1925–1950. New York: Weybright and Talley. 
• Lampert, Hope (1986). Behind Closed Doors: Wheeling and Dealing in the Banking World. New York: Atheneum. 
• Light, Larry (October 1, 2007). "Money for the Masses". Forbes. 
• Monnette, Orra Eugene. Personal Papers Collection. Los Angeles, CA: Los Angeles Public Library. 
• Nash, Gerald G. (1992). A.P. Giannini and the Bank of America. Norman, OK: University of Oklahoma Press. 
• Yockey, Ross (1999). McColl: The Man with America's Money. Atlanta: Longstreet Press. 
• Ahmed, Azam; Demirjian, Karoun (February 15, 2007). "Credit offered to illegal residents". Chicago Tribune. 
• Taibbi, Matt (March 14, 2012). "Bank of America: Too Crooked to Fail". Rolling Stone. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-05-15. Diakses tanggal 2021-06-10. 

Pranala luar

• Situs web resmi
• DOD Community Bank operated by Bank of America official website
• Data bisnis Bank of America Corp:
  • Google Finance
  • Yahoo! Finance
  • SEC filings