BM. Syamsudin

BM. Syamsudin
Lahir(1935-05-10)10 Mei 1935
Sedanau, Kepulauan Natuna, Indonesia
Meninggal20 Februari 1997(1997-02-20) (umur 61)
Bukittinggi, Sumatera Barat, Indonesia
Nama lainBujang Matt Syamsudin

B.M Syamsuddin yang memiliki nama Asli Bujang Mat Syamsudin adalah seorang Sastrawan, yang lahir 10 Mei 1935.

Pendidikan

  1. Sekolah Rakyat (SR)
  2. Sekolah Guru Bantu (SGB)
  3. Sekolah Guru Atas (SGA) di Tanjungpinang.
  4. kuliah di FKIP Jurusan Sastra dan Seni, di Pekanbaru

Karier

  • Mengajar SD dan SMP di Tanjungpinang.
  • Menjadi Wartawan Harian dan Majalah di antaranya:
- Majalah Topik, Jakarta.
- Harian Haluan, Padang.
- Harian Riau Pos, Pekanbaru.
  • Dosen luar biasa di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Riau, di Pekanbaru


karya-karya

BM. Syamsudin memulai karya penulisannya dengan menulis puisi-puisi.

Beberapa tahun kemudian baru aktif menulis pada koran dan Majalah.

BM. Syamsudin juga banyak menulis tulisan yang berbentuk buku, dan kebanyakan buku-buku yang di tulisnya berbentuk buku Cerita rakyat, buku pendidikan untuk anak Sekolah Dasar serta buku yang bertema Roman Sejarah

Karya berbentuk Buku

  1. Si Kelincing (1983).
  2. Batu Belah Batu Bertangkup (1982).
  3. Harimau Kuala (1983).
  4. Ligon (1984).
  5. Dua Beradik Tiga Sekawan (1982).

Karya berbentuk buku Sekolah Dasar

  1. Seni Lakon Mendu Tradisi Pemanggungan dan Nilai Lestari (1995).
  2. Seni Teater Tradisional Mak Yong (1982).
  3. Mendu Kesenian Rakyat Natuna (1981).

Karya berbentuk Roman sejarah

  1. Jalak (1982).
  2. Tun Biajid I (1983).
  3. Tun Biajid II (1983).
  4. Braim Panglima Kasu Barat (1984).
  5. Cerita Rakyat DaerahRiau (1993).

Karya berbentuk Cerpen

  1. Perempuan Sampan (1990).
  2. Toako (1991).
  3. Kembali ke Bintan (1991).
  4. Bintan Sore-sore (1991).
  5. Gadis Berpalis (1992).
  6. Pemburu Pipa,Sepanjang Pipa (1992).
  7. Nang Nora (1992).
  8. Jiro San, Tak Elok Menangis (1992).[1]

Referensi

  1. ^ http://tanjungpinangpos.co.id/2011/02/biography-bm-syamsuddin/[pranala nonaktif permanen]

Pranala luar


  • l
  • b
  • s