Anggito Abimanyu

Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji
Petahana
Mulai menjabat
26 Juli 2017PresidenJoko WidodoDirektur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan UmrahMasa jabatan
26 Juni 2012 – 30 Mei 2014PresidenSusilo Bambang YudhoyonoMenteriSuryadharma AliKepala Badan Kebijakan FiskalMasa jabatan
2006 – 21 Mei 2010
Pelaksana tugas: 2006 - 24 Februari 2010PresidenSusilo Bambang YudhoyonoMenteriSri Mulyani Informasi pribadiLahir
Anggito Abimanyu

19 Februari 1963 (umur 61)
Bogor, Jawa BaratPendidikanUniversitas Gadjah Mada (SE)
Universitas Pennsylvania (MSc & PhD)PekerjaanKepala BPKH
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Anggito Abimanyu (lahir 19 Februari 1963)[1] Saat ini terhitung mulai 1 Agustus 2022 beliau menjabat sebagai Ketua Departemen Ekonomika dan Bisnis Sekolah Vokasi (DEB SV) Universitas Gadjah Mada (UGM). Sebelumnya Anggito menjabat sebagai Kepala Badan Pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH). Sebelumnya Anggito sempat menjabat Direktur Jenderal Haji dan Umroh Kementerian Agama Republik Indonesia.[2] Ia resmi menduduki jabatan yang sebelumnya diduduki oleh Slamet Riyanto itu pada Juni 2012.[3] Sebelumnya ia pernah menjabat sebagai Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Ia pernah dinyatakan sebagai Wakil Menteri Keuangan,[4] namun kemudian batal dilantik.[5]

Anggito kemudian menyatakan mundur dari jabatannya sebagai Kepala BKF pada 20 Mei 2010.[6] Ia mulai tidak bertugas lagi sejak 24 Mei 2010.[7] Ia dikabarkan akan kembali mengajar kembali sebagai dosen di FEB Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.[6]

Pada tanggal 17 Februari 2014, Anggito mengajukan permohonan mundur sebagai dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UGM Yogyakarta menyusul tindakannya yang disangkakan sebagai plagiasi. Opininya di Harian KOMPAS tanggal 10 Februari 2014 dengan judul Gagasan Asuransi Bencana yang berisi ide mengenai Obligasi Katastrofik yang telah dikaji dan dicetuskan oleh Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada sejak Januari 2011 pada bagian Bencana & Regulasi Bencana berisi cuplikan/jiplakan dari tulisan Hotbonar Sinaga dan Munawar Kasman pada tanggal 21 Juli 2006.[8] Awal dari perdebatan ini muncul pada blognya,[9] di mana diperbandingkan antara tulisan Anggito Abimanyu (Feb 2014) dan Hotbonar Sinaga dan Munawar Kasan (Juli 2006). Hotbonar Sinaga sendiri merupakan mantan dari direktur JAMSOSTEK dan merupakan alumni Universitas Indonesia.

Mulai 26 Juli 2017 Anggito diangkat menjadi Kepala Badan Pengelola Haji sampai dengan tahun 2022, lalu kembali ke kampus UGM mengajar di Departemen Ekonomika dan Bisnis Sekolah Vokasi UGM, sekaligus dipercaya menjadi Ketua Departemen Ekonomika dan Bisnis Sekolah Vokasi UGM. Dalam Kuliah-kuliah Umumnya Anggito Abimanyu senantiasa menekankan pentingnya nilai-nila Kejujuran, Amanah, Rajin dan Aplikatif disingkat (JUARA).

Referensi

  1. ^ Anggito Abimanyu, P.HD. Diarsipkan 2010-05-09 di Wayback Machine.. Telkom Indonesia. Diakses pada 20 Mei 2010.
  2. ^ Anggito: Urus Uang Haji Lebih Berat Daripada Uang Negara
  3. ^ Ini Pesan Menag Pada Dirjen Haji Anggito Abimanyu
  4. ^ Rahadiana, Rieka. Anggito Abimanyu Jadi Wakil Menteri Keuangan Diarsipkan 2010-01-08 di Wayback Machine., Tempo Interaktif, 5 Januari 2010. Diakses pada 20 Mei 2010.
  5. ^ El Hida, Ramdhania. Anggito Batal Dilantik Jadi Wakil Menteri Keuangan, DetikCom, 6 Januari 2010. Diakses pada 20 Mei 2010.
  6. ^ a b El Hida, Ramdhania. Batal Jadi Wamenkeu, Anggito Mundur dari Kemenkeu, DetikCom, 20 Mei 2010. Diakses pada 20 Mei 2010.
  7. ^ El Hida, Ramdhania. Anggito Resmi Mundur 24 Mei, DetikFinance, 20 Mei 2010. Diakses pada 20 Mei 2010.
  8. ^ Anggito Abimanyu mundur dari UGM
  9. ^ gagasan asuransi bencana