Anak Masjid

Anak Masjid
Genre	Drama Religi
Skenario	Hilman Hariwijaya Ichlash Mahmud
Cerita	Hilman Hariwijaya Ichlash Mahmud
Sutradara	Rindra Panca
Pemeran	Megan Domani Emiliano Cortizo Syakir Daulay Umar Lubis Hj. Nani Wijaya
Penggubah lagu tema	Radja
Lagu pembuka	"Syukur" oleh Radja
Lagu penutup	"Syukur" oleh Radja
Penata musik	Bella Maritza
Negara asal	Indonesia
Bahasa asli	Bahasa Indonesia
Jmlh. musim	1
Jmlh. episode	59
Produksi
Produser	Leo Sutanto
Sinematografi	Jerry A. Rachman
Penyunting	Eko H.P. Kafka A.Z. Tedy Gunawan Tofix Condet
Pengaturan kamera	Multi-kamera
Rumah produksi	SinemArt
Distributor	Surya Citra Media
Rilis asli
Jaringan	SCTV
Rilis	9 Oktober (2017-10-09) – 12 November 2017 (2017-11-12)

Anak Masjid adalah serial televisi Indonesia produksi SinemArt yang ditayangkan perdana 9 Oktober 2017 di SCTV. Serial ini disutradarai oleh Rindra Panca dan dibintangi oleh Megan Domani, Emiliano Cortizo, dan Syakir Daulay.^[1]

Sinopsis

Dari kecil terbiasa hidup senang dengan bergelimang kemewahan, membuat Fari besar jadi remaja yang sombong, bersikap semaunya dan tidak peka pada keadaan dan kesulitan orang lain. Fari sendiri hanyalah contoh remaja masa kini yang gaul, keren, cuek, urakan, dan blak-blakan. Tak heran, banyak yang menganggap ia sebagai anak yang tak berakhlak.

Suatu hari, Fari yang suka otomotif dan merupakan vokalis band populer ini dikeluarkan dari sekolahnya karena terlalu sering membolos. Orangtua Fari hanya bisa memarahinya saja, tanpa introspeksi bahwa penyebab kenakalan Fari adalah mereka. Fari yang kesal pun lalu memilih pergi dari rumah dan mengunjungi kakeknya, Aki Naim. Sang kakek kaget, melihat cucu yang sudah lama tidak ia temui datang dan memutuskan untuk tinggal sementara di rumahnya.

Namun bukan hal mudah bagi Fari untuk bisa tinggal di rumah sang kakek. Di rumah Aki Naim, Fari tidak mendapatkan kemewahan seperti yang selama ini ia dapatkan di rumah. Fari bahkan harus mengikuti semua yang Ki Naim ajarkan. Di antaranya, ia harus bangun setiap pagi untuk salat subuh berjamaah di masjid dekat rumah.

Di masjid tersebut, Fari akhirnya bertemu Ilham, seorang anak yang memiliki sifat bertolak-belakang dengan Fari. Ilham dikenal sebagai panutan di kompleks. Tak hanya jadi ketua remaja masjid, baru-baru ini Ilham juga telah berhasil menjuarai lomba hafidz Alquran, sehingga membuat semua warga kompleks bangga padanya.

Namun, Ilham ternyata bukanlah sosok asing bagi Fari. Keduanya sudah saling mengenal. Fari pernah berselisih dengan sahabat Ilham, Mai. Keduanya lantas mengerjai Fari hingga membuatnya menyimpan kesal. Masalah kian pelik saat diketahui kalau mereka harus satu sekolah. Meski begitu, sejak mengenal mereka, Fari kini mulai aktif ke masjid. Bahkan ia sampai mendapat panggilan si Anak Masjid. Teman-teman Fari yang mulai merasa kehilangan, protes atas perubahan Fari. Namun Fari tidak punya pilihan, karena ia tak mau lagi tinggal dengan orang tuanya yang tidak peduli.

Pemeran

Keterangan

• N/A : Not Available

Referensi

Pranala luar

• Situs web SinemArt
• Anak Masjid di Vidio

Artikel bertopik sinetron Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

• l
• b
• s