Ammar bin Yasir

Ammar bin Yasir
Informasi pribadiLahirc. 567-570 CE[1]
Mecca, Hejaz, Arabia[2]
Meninggalc. 657 CE
Siffin, Syria (sekarang Raqqa)
Sebab meninggalKilled at the Battle of SiffinMakamRaqqa, Syria
Koordinat:
  • Yasir bin Amir (ayah)
  • Sumayyah binti Khayyat (ibu)
SilsilahMadhhijDikenal sebagaisahabat Muhammad dan AliKarier militerPengabdianMuhammad (623–632)
Ali (656–657)Perang/pertempuran
  • Muslim–Quraysh War
  • First Fitna
Nama Arab
Onomastic information
Pribadi
(Ism)
ʿAmmār
عمار
Patronimik (Nasab)ibn Yāsir ibn ʿĀmir ibn Mālik
ابن ياسر ابن عامر ابن مالك
or
ibn Sumayya
ابن سمية
Teknonim
(Kunyah)
Abū 'l-Yaqẓān
أبو اليقظان
Julukan
(Laqab)
al-ʿAnsī
لعنسِي
Toponim
(Nisbah)
al-Maḏḥiǧī
المذحجي
Ammar bin Yasir
Dijadikan martir olehAbu 'l-Ġādiya al-Ǧuhanī [ar]
Sebab kemartiranBattle of Siffin, al-Sham
Dimuliakan dalamSyiah, Sunni, & Ibadi Islam; Druze[3]

Biografi

Ammar bin Yasir adalah anak dari Sumayyah binti Khayyat dan Yasir bin Amir yang merupakan salah satu dari orang yang terawal dalam memeluk agama Islam atau disebut dengan Assabiqunal Awwalun.[butuh rujukan] Keluarganya berasal dari Tihanah, suatu daerah di Yaman yag kemudian datang ke Mekkah untuk mencari saudaranya yang hilang dan kemudian menetap di sana.[4]

Setelah Ammar bin Yasir dan keluarga memeluk Islam, kemudian mereka disiksa oleh Abu Jahal untuk melepaskan Islam. Dalam siksaan itu orang tua Ammar bin Yasir tewas oleh kekejaman kaum Quraisy.[butuh rujukan] Sementara Ammar selamat setelah diperlihatkan mukjizat oleh Rasulullah yang mengubah api menjadi dingin.[5] Ia ikut dalam hijrah ke Habasyah (saat ini Ethiopia) dan kemudian hijrah ke Madinah[4].

Ammar bin Yassir memiliki tubuh tinggi, bidang bahunya dan bermata biru. Tubuhnya dipenuhi bekas-bekas siksaan diawal-awal keislaman. Beliau adalah orang yang sangat pendiam.[4]

Dia mengikuti Pertempuran Shiffin dan gugur sebagai syuhada dalam pertempuran itu.[butuh rujukan] [6]

Perawi Hadits

Sahabat Ammar bin Yasir meriwayatkan hadits 62 seperti tercantum dalam Musnad Baqi bin Makhlad (wafat 276 H/ 889 M), 5 hadits terdapat dalam Sahihain (Sahih Bukhari dan Muslim). .[7]

Keistimewaan Ammar bin Yasr ra

Berikut adalah keistimewaan Ammarr bin Yasir ra:

  1. Keluarga Yasir DIjanjikan masuk surga. Jadi yang masuk surga bukan hanya Ammarr bin Yasir, tapi ayah dan ibunya dijanjikan masuk Surga. Rosulallah sholallahu alahi wasallam bersabda kepada keluarga Yasir yang mengalami penyiksaan yang begitu dasyat karena keimanan mereka:"Bersabarlah wahai keluarga Yasir, Tempat yang sudah dijanjikan untuk kalian adalah surga".[4]
  2. Ammarr bin Yasir dan keluarganya Termasuk dalam golongan Assabiqunal awwalun atau yang pertama kali masuk Surga[4]
  3. Tetap teguh dalam keimanan, meski beliau sekeluarga mengalami siksaan yang begitu berat, bahkan ibunya meninggal dalam penyiksaan orang kafir quraisy karena keimanan mereka. Bahkan Rosulallah sholallahu alahi wasallam tidak lupa mengunjungi tempat-tempat yang diketahuinya sebagai ladang penyiksaan keluarga Yasir.[4]
  4. Ditolong oleh Rosulallah tatkala disiksa oleh Orang Kafir Quraisy. Ammar bin Maimun mengatakan, "Orang-orang musyrik membakar Ammar bin Yasir dengan api". Rosulallah sholallahu alahi wasallamyang lewat ditempat tersebut, memegang kepala Ammar dan bersabda, "Wahai api mendinginlah dan menjadi keselamatan bagi Ammar, sebagaimana kamu dahulu menjadi dingin dan selamat bagi Ibrahim." Bahkan dikesempatan yang lain, Rosulallah sholallahu alahi wasallam pernah mengusap air mata Ammar bin Yassir karena siksaan yang begitu dasyat, dan berusaha menghibur Ammar bin Yasir.[4]
  5. Memiliki keimanan yang begitu kuat. Rosulallah sholallahu alahi wasallam bersabda, "Ammar dipenuhi keimanan sampai ketulang punggungnya".[4]
  6. Sahabat yang sering mendapat pembelaan Rosulallah sholallahu alahi wasallam. Ketika ada sahabat yang berselisih dengan Ammar bin Yasir, beliau sholallahu alahi wasallam bersabda, "Siapa yang memusuhi Ammar, ia akan dimusuhi Allah, siapa yang membenci Ammar dia akan dibenci Allah". DIkisahkan pula ada yang salah paham dan marah dengan sikap Ammar yang bersyair dengan suara keras untuk memberi semangat kaum muslimin dalam membangun Masjid, maka Rosulallah membenarkan sikap Ammar, "Apa maksud mereka terhadap Ammar, ia menyeru mereka ke Surga, sedangkan mereka hendak mengajaknya ke neraka. Sungguh Ammar tak ubahnya seperti diriku sendiri".[4]
  7. Diperintahkan oleh Rosulallah sholallahu alahi wasallam menjadikan Ammar bin Yasir sebagai pelajaran. Rosulallah sholallahu alahi wasallam bersabda, "Ikutilah Abu Bakar dan Umar setelah kematianku nanti, dan ambillah petunjuk Ammar sebagai pelajaran".[4]
  8. Turut serta dalam pertempuran bersama Rosulallah sholallahu alahi wasallam, seperti Perang Badar, Perang Uhud, Perang Adzab, dan lain-lain. Dan juga peperangan-peperangan lain setelah wafatnya Rosulallah sholallahu alahi wasallam pun beliau turut bergabung.[4]
  9. Dipilih oleh Amirul Mukminin Ummar bin Khattab sebagai Gubernur Kuffah.[4]
  10. Tetap sederhana meski telah menjadi seorang Gubernur, dikatakan oleh Ibnu Abi Hudzail, "Saya melihat Ammar bin Yasir, kala menjadi Gubernur Kuffah, Membeli sayuran dipasar, lalu mengikatnya dengan tali dan memikulnya diatas punggung, kemudian membawanya pulang.[4]

Referensi

  1. ^ "Ammar Ibn Yasir". [pranala nonaktif permanen]
  2. ^ "Ammar Ibn Yasir". [pranala nonaktif permanen]
  3. ^ Swayd, Samy. The A to Z of the Druzes. Page xxiii, retrieved on 6 January 2019. "610-632 Druze ancestors are Islamized; influential figures in Druze spirituality include Prophet Muhammad's companions Salman al-Farisi, al-Muqdad Ibn al-Aswad, and 'Ammar Ibn Yasir".
  4. ^ a b c d e f g h i j k l m Muhammad Khalid, Muhammad (Rabiul Akhir, 1439 H). Biografi 60 Sahabat Nabi. Jakarta Timur: Ummul Qura'. hlm. 212–231. ISBN 97860298996886 Periksa nilai: length |isbn= (bantuan).  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan); Periksa nilai tanggal di: |date= (bantuan)
  5. ^ "Kisah Sahabat Nabi: Ammar bin Yasir, Calon Penghuni Surga". Republika Online. 2011-07-11. Diakses tanggal 2024-01-16. 
  6. ^ http://library.islamweb.net/newlibrary/display_book.php?idfrom=98&idto=99&bk_no=60&ID=93/ diakses 11 Maret 2019
  7. ^ Adz-Dzahabi, Siyar A'lam an-Nubala, الصحابة رضوان الله عليهم » عمار بن ياسر

Pranala luar

  • (Inggris) The Great Sahabai Ammar ibn Yasir
  • Portal Islam
  • Portal Biografi
  • l
  • b
  • s
Daftar Sahabat Nabi Islam Muhammad
Abbad bin Bisyr · Abbas bin Abdul-Muththalib · Abdullah bin Abbas · Abdullah bin Abdul-Asad · Abdullah bin Hudzafah as-Sahmi · Abdullah bin Ja'far · Abdullah bin Mas'ud · Abdullah bin Rawahah · Abdullah bin Salam · Abdullah bin Ubay · Abdullah bin Umar · Abdullah bin Ummi-Maktum · Abdullah bin Zubair · Abdurrahman bin Abi Bakar · Abdurrahman bin Auf · Abu Ayyub al-Anshari · Abu Bakar · Abu Dujanah · Abu Dzar Al-Ghifari · Abu Hudzaifah bin al-Mughirah · Abu Hurairah · Abu Lubabah bin Abdul-Mundzir · Abu Martsad al-Ghanawi · Abu Musa Al-Asy'ari · Abu Qatadah · Abu Sufyan · Abu Sufyan bin Harits · Abu Thalhah al-Anshari · Abu Ubaidah bin al-Jarrah · Abu al-Aas bin al-Rabi' · Abu Darda · Abu Hudzaifah bin Utbah · Abu Sa'id al-Khudri · Attab bin Usaid · Al-Ala'a bin al-Hadhrami · Al-Barra' bin Malik · Al-Harits bin Hisyam · Al-Nahdiah · Ali bin Abi Thalib · Amir bin Abi Waqqas · Amir bin Fuhairah · Amru bin al-Jamuh · Amru bin Tsabit · Ammar bin Yasir · Amru bin Ash · An-Nu'man bin Muqarrin · An-Nu'man bin Malik · Anas bin Malik · Aqil bin Abu Thalib · Arfajah al-Bariqi · Aus bin ash-Shamit · Basyir bin Sa'ad · Bilal bin Rabah · Bilal bin al-Harits · Al-Fadhl bin al-Abbas · Fatimah binti Asad · Fatimah binti Hizam · Fairuz ad-Dailami · Ghaurats bin Harits · Habbab bin Mundzir · Habibah binti Ubaidillah · Hakim bin Hazm · Halimah As-Sa'diyah · Hamzah bin Abdul-Muththalib · Hanzhalah bin Abi Amir · Haritsah binti al-Muammil · Hasan bin Ali · Hatib bin Abi Baitah · Hisyam bin al-Ash · Hudzaifah bin al-Yaman · Hujr bin Adi · Husain bin Ali · Ikrimah bin Abu Jahal · Ja'far bin Abi Thalib · Jarir bin Abdullah al-Bajali · Julaybib · Khabbab bin al-Arat · Khadijah binti Khuwailid · Khalid bin Sa`id · Khalid bin Walid · Khawlah binti Tsa'labah · Khubaib bin Adi · Khunais bin Hudzafah · Khuzaimah bin Tsabit · Khawlah binti Hakim · Layla binti al-Minhal · Lubabah binti al-Harith · Lubaynah · Malik bin Nuwairah · Marwan bin al-Hakam · Miqdad bin Amr · Mua'dz bin Jabal · Muawiyah bin Abu Sufyan · Muhammad bin Maslamah · Mughirah bin Syu'bah · Mush'ab bin Umair · Qatadah bin an-Nu'man · Qudamah bin Mazh'un · Rabi'ah bin Umayyah · Rabi'ah bin Harits · Rukanah al-Mutthalibi · Sa'ad bin ar-Rabi' · Sa'ad bin Abi Waqqas · Sa'ad bin Mu'adz · Sa'ad bin Ubadah · Saffiyah binti Abdul-Muththalib · Sa’id bin Al-Ash · Sa'id bin Amir al-Jumahi · Sa'id bin Zaid · Salim Maula Abi Hudzaifah · Salman al-Farisi · Shuhaib ar-Rumi · Sumayyah binti Khayyat · Syaibah bin 'Utsman · Tamim ad-Dari · Thalhah bin Ubaidillah · Thalib bin Abu Thalib · Tsuwaibah · Tsumamah bin Utsal · Ubadah bin ash-Shamit · Ubadah bin Al-Khasykhasy · Ubaidah bin al-Harits · Ubay bin Ka'ab · Umamah binti Zainab · Umar bin Khattab · Ummi Hani · Ummi Kultsum binti Ali · Ummi Kultsum binti Jarwila Khuzima · Ummi Syarik · Ummi Ubays · Uqbah bin Amir · Urwah bin Mas'ud · Usamah bin Zaid · Usaid bin Hudhair · Utbah bin Ghazwan · Utsman bin Affan · Utsman bin Mazh'un · Utsman bin Hunaif · Wahab bin Umair · Wahab bin Sa'ad · Wahsyi bin Harb · Yazid bin Abu Sufyan · Zaid bin Arqam · Zaid bin Haritsah · Zaid bin Tsabit · Zainab binti Ali · Zubair bin Awwam · Zunirah al-Rumiyah
  • l
  • b
  • s
As-Sabiqun al-Awwalun