Air Terjun Silancur

  • l
  • b
  • s

Air Terjun Silancur adalah air terjun dengan ketinggian 25 meter yang terletak di Cagar Alam Nasional Geologi Karangsambung. Air Terjun Silancur mempunyai daya tarik tersendiri, karena lingkungan masih betul-betul alami. Kesunyian juga masih sangat terasa, sebab belum banyak pelancong yang datang menikmati keindahan alamnya sehingga bisa dikatakan masih tersembunyi. Udara di sekitarnya sejuk dan sepanjang jalan menuju ke sana terdapat area perkebunan yang asri. Banyak dijumpai terasering sawah warga yang sangat cantik serta pohon pinus yang rindang. Air Terjun Silancur terlihat membentuk sebuah garis putih tinggi menjulang. Bersamaan, terdengar suara gemericik air. Tidak seperti air terjun pada umumnya yang memiliki penampungan air di bawahnya, aliran Air Terjun Silancur itu jatuh menghantam batuan besar hingga menghasilkan percikan air yang segar. Jika terik matahari dalam keadaan sempurna, percikan air yang terbawa angin terlihat berwarna-warni seperti pelangi. Air Terjun Silancur berada di lereng perbukitan di ketinggian 220 mdpl.[1]

Lokasi

Air Terjun Silancur terletak di Desa Desa Wadasmalang, Kecamatan Karangsambung, Kabupaten Kebumen. Kondisi jalan menuju Air Terjun Silancur sudah relatif mulus dengan aspal hotmix. Namun untuk menjangkau air terjun harus berjalan kaki melewati lerengan perbukitan yang terjal sejauh 400 meter.[2] Di sekitar air terjun tak ada fasilitas apapun, hanya lahan parkir swadaya masyarakat di pinggir jalan raya. Selama perjalanan ke air terjun banyak dijumpai sungai-sungai kecil denga air jernih mengalir, bisa mengundang untuk turun sejenak merasakan sejuk dan jernihnya air pegunungan.

Aksesbilitas

Untuk menjangkau Air Terjun Silancur rute yang dilewati untuk menuju tempat ini adalah dari Kota Kebumen – Krakal (Alian) – Wadasmalang. Selepas pasar Krakal lanjutkan ke utara mengikuti jalan raya. Kemudian akan ada pertigaan dan ambil jalur kiri. Ikuti saja jalan raya tersebut hingga menemukan Pasar Wadasmalang. Berikutnya lanjutkan terus mengikuti jalan raya hingga menemukan belokan dengan tebing batu di kanan jalan. Dari sini perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki menuruni jurang di kiri jalan. Tak ada kendaraan umum yang melewati Air Terjun Silancur sehingga dianjurkan untuk menggunakan kendaraan pribadi terutama sepeda motor.

Referensi

  1. ^ "Curug Silancur, Keindahan yang Tersembunyi". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-05-25. Diakses tanggal 2015-05-25. 
  2. ^ "Curug Silancur, Air Terjun Tersembunyi". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-05-25. Diakses tanggal 2015-05-25.